Gedung Baru Buat Anggota DPR
Berita sensasional itu datang dari Senayan, tempat anggota dewan yang (katanya) terhormat berkantor. Ditengah hujan bencana yang melanda negara kita, ditengah kemiskinan yang merajalela wakil-wakil rakyat berkeinginan untuk membangun gedung perkantoran baru. Bermilyar-milyar rupiah dana yang dibutuhkan untuk pembangunan itu nantinya akan diambilkan dari APBN.
Bukannya sok usil mau menyampuri urusan orang lain, tapi sebagai salah satu orang yang diwakili, saya tetap menentang pelaksanaan kegiatan itu. Setidaknya untuk saat ini. Toh uang yang akan mereka minta itu juga uang seluruh rakyat, termasuk uang saya, uang anda, uang panjenengan dan uang sampeyan.
Dengan uang yang cukup banyak itu, paling tidak bisa digunakan untuk memberdayakan masyarakat miskin atau pengemis dan anak jalanan yang tiap hari menadahkan tangan menharap belas kasihan dari kita. Belum lagi adanya bencana banjir yang untuk menanggulangi dan mencegahnya juga membutuhkan dana tidak sedikit.
Kalau merasa kantor mereka terlalu sempit, mereka harusnya ingat bahwa ada sekian juta pengangguran yang butuh pekerjaan (belum sampai pada kelas perkantoran). Jika memang kantor mereka kurang nyaman, silahkan berkunjung ke Sidoharjo, tempat korban Lapindo tinggak ditempat yang kurang/tidak layak.
Semoga saja ada anggota d(h)ewan yang (katanya) terhormat yang membaca tulisan amburadul saya ini, sehingga bisa dijadikan sebagai pencerah bagi mereka. Dan semoga isi kata hati saya ini bisa mengetuk perasaan mereka. Amien...
Dengan uang yang cukup banyak itu, paling tidak bisa digunakan untuk memberdayakan masyarakat miskin atau pengemis dan anak jalanan yang tiap hari menadahkan tangan menharap belas kasihan dari kita. Belum lagi adanya bencana banjir yang untuk menanggulangi dan mencegahnya juga membutuhkan dana tidak sedikit.
Kalau merasa kantor mereka terlalu sempit, mereka harusnya ingat bahwa ada sekian juta pengangguran yang butuh pekerjaan (belum sampai pada kelas perkantoran). Jika memang kantor mereka kurang nyaman, silahkan berkunjung ke Sidoharjo, tempat korban Lapindo tinggak ditempat yang kurang/tidak layak.
Semoga saja ada anggota d(h)ewan yang (katanya) terhormat yang membaca tulisan amburadul saya ini, sehingga bisa dijadikan sebagai pencerah bagi mereka. Dan semoga isi kata hati saya ini bisa mengetuk perasaan mereka. Amien...
iya pak, betul sekali semoga mereka bisa merasakan dan agak empati pada orang-orang yang mendukung adanya negara ini..., bukan malah didiamkan saja sambil pura-pura sibuk urusan ini itu...
ReplyDeleteSemoga mereka ada yang membaca ya.
ReplyDeleteDan ini sebagai masukan yg bermanfaat
Haruskah kita memilih wakil kita yang egois seperti mereka
ReplyDeletebener nih..
ReplyDeletesemoga ada yang membaca ini..
untuk merealisasikan janji2 yang telah diumbar dulu
iya semoga saja mereka ada yang baca dan terketuk hatinya.
ReplyDeleteThx ya..link nya juga udah aq pajang di blogroll ku
benar, semoga mata mereka melek ya.
ReplyDeleteenaknya jadi anggota Dewan yah.... semoga semua menjadi lebih baik.
ReplyDeleteSemoga sadar mereka.
ReplyDeleteHuakakakak... Bener2 mereka itu g punya MALUUUUUUU !!! :D
ReplyDeleteAku setuju banget sama ajakan Pencerah ini "Jika memang kantor mereka kurang nyaman, silahkan berkunjung ke Sidoharjo, tempat korban Lapindo tinggak ditempat yang kurang/tidak layak."
Dijamin MEREKA TIDAK AKAN MAU !!! :D
anggota dpr memang mengecewakan kerjanya studi banding sama bolos.....dan buang2 duit rakyat serta senang interupsi (biar keliatan sok peduli)
ReplyDeletePadahal diluar sana banyak banget orang2 yg tinggal di bawah jembatan..
ReplyDeleteBanyak banget orang2 yg makan hanya sekali sehari..
Banyak banget anak2 yg gak mampu bayar uang sekolah..
Otak mereka tuch ditaruh dimana to?
Sebenernya fungsi DPR itu apa ya???? Kalo perwakilan rakyat kok rakyat merasa gak terwakili :D
ReplyDeleteSalam kenal Broo
walah...kurang bagus apa sih kantornya yang sekarang...??? lihat atapnya yang untuk itu, mengingatkan saya akan gaya potongan rambut jaman saya SMP dulu...agak grondong lalu disisir belah tengah ala gedung DPR/MPR...kalo udah gitu, wiii...berasa mirip andy lau...
ReplyDeleteAnggota DPR sih gak ada matinya hahaha
ReplyDeleteYa karena terlanjur enak itu, pada gak rela pensiun.
Trus jadi atlet loncat indah gitu, loncat sa loncat sini pindah partai baru menjelang masa kontraknya habis :)
Salam hangat
Ben
http://benedikawidyatmoko.wordpress.com
http://benagewe.blogdetik.com
mmm... kalau baru makin nyaman yah.? nyaman buat tidur, ceting, smsan ama selingkuhan.. hehehehe
ReplyDeleteYah .. itu lah kenyataan mental petinggi bangsa kita. Jadi anggota dewan buat mereka mungkin sebatas "cari pekerjaan". Mungkin lho ..
ReplyDeleteKalo spt itu yg harus diganti wakil2 rakyatnya(baca:DPR), masyarakat perlu memilih wakilnya lagi dg cermat, dan teliti dg melihat partai yg teruji kejujuran dan kepeduliannya. Kalau tdk, negeri ini akan dipimpin oleh wakil2 yg amburadul
ReplyDeletega usah dibikin gdung baru lah...
ReplyDeletebwat rakyata aj napa....
cuma negor n ade post baru di blog ane
inilah yang aneh pada negara kita. Bagaimana mungkin seorang WAKIL bisa jauh lebih kaya dan bebas berbuat apa saja daripada yang DIWAKILI (rakyat). Hukum logika mana lagi yang dipakai oleh wakil rakyat yang justru lebih berkuasa dari pada rakyat yang mewakilikan suaranya.
ReplyDeleteyah, biasalah mas, kalo anggota PR tu kyk gt. sangat biasa!
ReplyDeleteegois ya mereka...
ReplyDeletememuakkan
aku no comment kalo udah urusan begini..
ReplyDeletedewan kan memang selalu merasa orang terhormat. apa-apa maunya fasilitas yang paling wah
it's a nice blog. Salam kenal ya mas...
ReplyDeletekalo tukar tambah aja gimana...???
ReplyDeleteditukar sama yang lebih buaguuuus mentalitasnya, trus ditambah sama yang peduli...
sulit mendapatkan wakil rakyat yang benar2 mempunyai hati nurani... :)
ReplyDeletewah... menghambur-hamburkan uang saja...masih byk yang perlu dibenahi selain gedung DPR
ReplyDelete