Saturday, October 14, 2017

Lirik Lagu Akad - Payung Teduh

Lirik Lagu Akad - Payung Teduh



Betapa bahagianya hatiku saat
Ku duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku

Namun bila hari ini adalah yang terakhir
Namun ku tetap bahagia
Selalu ku syukuri
Begitulah adanya

Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepat lah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
Dan buat kau bersedih

Bila nanti saatnya t'lah tiba
Ku ingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa

Namun bila saat berpisah t'lah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan diujung waktu
Sudilah kau temani diriku

Dan bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
dan buat kau bersedih

Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa

Namun bila saat berpisah t'lah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan diujung waktu
Sudilah kau temani diriku

Sudilah kau menjadi temanku
Sudilah kau menjadi istriku

Sejarah Payung Teduh
Payung Teduh merupakan salah satu nama band yang banyak digandrungi oleh kawula muda Jaman now. Bagi pecinta musik jazz, grup indie ini pasti bukanlah nama yang asing karena gerombolan ini sudah malang melintang di blantika musik khususnya jazz sejak tahun 2008.  Dengan mengusung genre musik Jazz yang dipadukan dengan keroncong serta folk menjadikan lagu-lagu Payung Teduh sedikit terdengar seperti lagu Jaman old, namun ada sesikit sentuhan modern sehingga layak apabila dinikmati para kawula muda Jaman Now.
Adalah Muhammad Istiqamah (Is) bersama Comi Aziz Kariko (Comi) yang pertama kali memunculkan genre musik “aneh” ini. Mereka berdua dengan penuh kesadaran menginisiasi terbentuknya Payung Teduh dimana mereka juga mengajak Cito (Alejandro "Cito" Saksakame) untuk menggebuk drum demi mengiringi lagu-lagu mereka. Dan terakhir seorang gitaris yang handal yaitu Ivan (Ivan Penwyn) mereka ajak untuk bergabung dan menelurkan album indie pertama mereka di penghujung tahun 2010.

Wednesday, September 13, 2017

Profil Halimah Yacob, Presiden Wanita Pertama Singapura

 Profil Halimah Yacob, Presiden Wanita Pertama Singapura



Halimah Yacob, Presiden Wanita Pertama Singapura
Komisi Pemilihan Presiden Singapura akhirnya mengesahkan Halimah binti Yacob sebagai satu-satunya kandidat calon Presiden Singapura yang memenuhi syarat sehingga berhak dilantik menjadi Presiden negara tetangga kita ini pada hari Rabu 13 September 2017. Politisi wanita pertama di Singapura yang akan menjabat sebagai Presiden tersebut bertugas selama 6 tahun. Di Singapura, Presiden  biasanya dipilih dalam pemilihan umum secara nasional. Akan tetapi, dalam aturan yang berlaku pemilihan presiden bisa diperuntukkan khusus bagi salah satu komunitas jika tidak ada seorang pun dari komunitas tersebut yang menjabat Presiden dalam lima masa jabatan terakhir. Dan karena dalam 5 tahun terakhir tidak ada perwakilan dari etnis Melayu dalam kurun waktu 5 kali jabatan presiden, maka pemilihan presiden tahun ini dikhususkan bagi komunitas Melayu. 

Profil Halimah Yacob
Profil singkat mengenai Halimah binti Yacob atau dikenal dengan Halimah Yacob adalah sebagai berikut

Nama Lengkap   :    Halimah Yacob
Tempat Lahir      :    Singapura
Tanggal Lahir     :    25 Agustus 1954
Umur Sekarang  :    63 Tahun
Kebangsaan        :    Singapura
Agama                :    Islam
Nama Suami       :    Mohammed Abdullah Alhabshee
Jumlah Anak       :    5
Jabatan                :    Presiden Singapura
Masa Jabatan      :    2017 – Selesai
Jabatan Sebelumnya :    Ketua Parlemen Singapura

Halimah binti Yacob atau biasa dikenal dengan nama Halimah Yakob merupakan politisi negara tetangga kita, Singapura yang lahir pada tanggal 23 Agustus 1954. Wanita dari Etnis Melayu (salah satu etin minoritas di Singapura) ini berasal dari Partai pemerintah, yaitu  Partai Aksi Rakyat (PAP).  Aktivitas politiknya mencapai puncak ketika dia dipercaya untuk menduduki jabatan cukup mentereng, yaitu Ketua Parlemen Singapura yang kesembilan. 

Dalam bidang pendidikan, mantan anggota parlemen yang mewakili konstituem Perwakilan Jurong group ini pernah mengenyam pendidikan di Singapore Chinese Girls School dan Tanjong Katong Girls School. Pendidikan tingginya diselesaikan di Universitas Singapura dan mendapatkan gelar LLB (Hons) di tahun 1978. Pada tahun 2016, dia mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dari NUS. 

Di dalam konstitusi negara Singapura, sebenarnya jabatan Presiden tidak begitu siginfikan dalam pengaturan negara. Kepala negara yang resmi adalah Perdana menteri, sehingga semua kebijakan terkait dengan pemerintah dikeluarkan oleh pejabat tersebut. Dalam posisi sehari-hari, peran presiden lebih berkutat pada masalah seremonial dan juga peran komunitas. Yang dimaksud dengan peran seremonial yaitu Presiden menjadi Kepala Negara dan menjadi simbol yang mewakili Singapura dalam serangkaian acara kenegaraan dan dalam berbagai kegiatan di luar negeri. Adapun yang dimaksud dengan peran komunitas yaitu presiden bisa menggunakan pengaruhnya untuk mendukung kegiatan amal maupun isu-isu sosial.

Perang hashtag #NotMyPresident versus #HalimahisMyPresident

Diangkatnya Halimah Yakop menjadi Presiden tanpa melalui pemungutan suara sebenarnya menimbulkan polemik tersendiri di negara tersebut. banyak masyarakat yang terbelah akan pengangkatannya tersebut karena dipandang tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. Di dunia maya sendiri, pandangan publik terbelah menjadi dua dengan menghasilkan hashtag yang saling bertentangan yaitu #NotMyPresident versus #HalimahisMyPresident. Bagi pendukung #NotMyPresident sebenarnya mereka tidak memiliki masalah dengan sosok Halimah Yacob, tapi mereka mempermasalahkan proses pemilihan yang dianggap tidak demokratis. 

Hal itu terjadi karena Halimah menjadi satu-satunya kandidat yang lolos sehingga pemungutan suara yang semestinya akan dilaksanakan pada tanggal 23 September ditiadakan. Selain itu, ada juga warga yang mempermasalahkan etnis dari Presiden terpilih. Halimah ternyata memiliki ayah yang berasal dari etnis India namun ibunya berasal dari etnis Melayu. Para penentangnya berpendapat bahwa etnis seseorang mengikuti ayahnya, sehingga Halimah beretnis India dan bukan Melayu

Monday, June 26, 2017

Sebuah Kisah Tentang Cinta Ayah

SEBUAH KISAH TENTANG CINTA AYAH

 

Ayah di dalam kamar, beberapa kali batuk².Kasih sayang Ayah

"Cinta ayahmu kepadamu luar biasa, tetapi lebih banyak disimpan dalam hati karena kau perempuan", kata ibu.
Aku mendengarkan ibu dengan heran.

"Ketika kau melanjutkan kuliah ke Jakarta dan aku bersama ayahmu mengantarmu ke stasiun, kau dan aku saling berpelukan.
Ayahmu hanya memandang. Dia bilang juga ingin memelukmu, tapi sebagai laki² tak lazim memeluk anak perempuan di depan banyak orang, maka dia hanya menjabat tanganmu, lalu berdiri sampai kereta itu menghilang", kata ibu.

"Ibu memang sering menelponmu.
Tahukah kau, itu selalu ayahmu yg menyuruh dan mengingatkan.

Mengapa bukan ayahmu sendiri yg menelpon?
Dia bilang, "Suaraku tak selembut suaramu, anak kita harus menerima yg terbaik".

"Ketika kamu diwisuda, kami duduk di belakang.
Ketika kau ke panggung dan kuncir di togamu dipindahkan rektor, ayahmu mengajak ibu berdiri agar dapat melihatmu lebih jelas.
"Alangkah cantiknya anak kita ya bu," kata ayahmu sambil menyeka air matanya.

Mendengar cerita ibu di ruang tamu, dadaku sesak, mungkin karena haru atau rasa bersalah.

Jujur saja selama ini kepada ibu aku lebih dekat dan perhatianku lebih besar. Sekarang tergambar kembali kasih sayang ayah kepadaku. Aku teringat ketika naik kelas 2 SMP aku minta dibelikan tas. Ibu bilang ayah belum punya uang.

Tetapi sore itu ayah pulang membawa tas yg kuminta.
Ibu heran. "Tidak jadi ke dokter?" tanya ibu. "Kapan² saja.
Nanti minum jahe hangat, batuk akan hilang sendiri"
Kata ayah.

Rupanya biaya ke dokter, uangnya untuk membeli tasku, membeli kegembiraan hatiku, dengan mengorbankan kesehatannya.

"Dulu setelah prosesi akad nikahmu selesai, ayahmu bergegas masuk kamar.
Kau tahu apa yg dilakukan?" tanya ibu.

Aku menggeleng. "Ayahmu sujud syukur sambil berdoa untukmu.
Air matanya membasahi sajadah.

Dia mohon agar Allah melimpahkan kebahagiaan dalam hidupmu.
Sekiranya kau dilimpahi kenikmatan, dia mohon tidak membuatmu lupa zikir kepada-Nya.

Sekiranya diberi cobaan, mohon cobaan itu adalah cara Tuhan meningkatkan kualitas hidupmu.

Lama sekali dia sujud sambil terisak.
Ibu mengingatkan banyak tamu menunggu.
Dia lalu keluar dengan senyuman tanpa ada bekas air di pelupuk matanya".

Mendengar semua itu, air mataku tak tertahan lagi, tumpah membasahi pipi.

Dari kamar terdengar ayah batuk lagi.
Aku bergegas menemui ayah sambil membersihkan air mata.

"Kau habis menangis?"
Ayah menatapku melihat sisa air di mataku.
"Oh, tidak ayah!" aku tertawa renyah.
Ku pijit betisnya lalu pundaknya.
"Pijitanmu enak sekali seperti ibumu", katanya sambil tersenyum.

Aku tahu, meski sakit, ayah tetap ingin menyenangkan hatiku dengan pujian.

Itulah pertama kali aku memijit ayah.
Aku melihat betapa gembira wajah ayah. Aku terharu.

"Besok suamiku menyusulku, ambil cuti seminggu seperti aku.
Nanti sore ayah kuantar ke dokter", kataku. Ayah menolak. "Ini hanya batuk ringan, nanti akan sembuh sendiri".

"Harus ke dokter, aku pulang memang ingin membawa ayah ke dokter, mohon jangan tolak keinginanku", kataku berbohong.

Ayah terdiam. Sebenarnya aku pulang hanya ingin berlibur, bukan ke dokter.

Tapi aku berbohong agar ayah mau kubawa ke dokter.
Aku bawa ayah ke dokter spesialis.

Ayah protes lagi, dia minta dokter umum yg lebih murah. Aku hanya tersenyum.

Hasil pemeriksaan ayah harus masuk rumah sakit hari itu juga.
Aku bawa ke rumah sakit terbaik di kotaku.

Ibu bertanya setengah protes. "Dari mana biayanya?".
Aku tersenyum.
"Aku yg menanggung seluruhnya bu.
Sejak muda ayah sudah bekerja keras mencari uang untukku.

Kini saatnya aku mencari uang untuk ayah.
Aku bisa! Aku bisa bu!".

Kepada dokter aku berbisik; "Tolong lakukan yg terbaik untuk ayahku dok, jangan pertimbangkan biaya", kataku. Dokter tersenyum.

Ketika ayah sudah di rumah dan aku pamit pulang, aku tidak menyalami, tetapi merangkul dengan erat untuk membayar keinginannya di stasiun dulu.
"Seringlah ayah menelponku, jangan hanya ibu", kataku.
Ibu mengedipkan mata sambil tersenyum.

Dalam perjalanan pulang, aku berfikir, berapa banyak anak yg tidak paham dengan ayahnya sendiri seperti aku.

Selama ini aku tidak paham betapa besar cinta ayah kepadaku.

Hari² berikutnya aku selalu berdoa :
"Rabbighfir lii wa li waalidayya warhamhuma kama rabbayaani shagiira".

Namun kini dengan perasaan berbeda.
Terbayang ketika ayah bersujud pada hari pernikahanku sampai sajadahnya basah dengan air matanya.

NB : Moga menjadi contoh bagi para anak, betapa besar nya cinta kasih seorang ayah Tidaklah jauh berbeda dgn cinta kasih seorang ibu

Sumber: Group WA

Sunday, June 18, 2017

Rezeki Kurma Busuk

REZEKI KURMA BUSUK


Jika tiba-tiba rezeki "down", saya selalu akan ingat kembali akan Abdul Rahman bin Auf dengan kisah kurma busuknya.

Kata Rasulullah saw, Abdul Rahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya.
Ini karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.

Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf r.a pun memutar kepala berfikir, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin lagi supaya dapat masuk syurga lebih awal.

Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh.
Abdul Rahman bin Auf r.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat r.hum tadi  dengan harga kurma bagus.

Semuanya bersyukur..Alhamdulillah..kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdul Rahman bin Auf.

Sahabat gembira.
Abdul Rahman bin Auf r.a pun gembira.
Semua happy!

Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya laku.
Abdul Rahman bin Auf r.a gembira juga sebab...
jatuh miskin!

MasyaAllah..hebat.
Coba kalau kita?
Usaha goyang dikit, udah teriak tak tentu arah.

Abdul Rahman bin Auf r.a berasa sangat lega, sebab tahu akan bakal masuk surga dulu, sebab sudah miskin.

Namun.. Subhanallah..Rencana Allah itu memang terbaik..

Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk.

Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang bisa menyembuhkannya adalah KURMA BUSUK !

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdul Rahman bin Auf r.a dengan harga 10 kali lipat harga kurma biasa.

Allahuakbar..

Jadi..yang banyak memberi rezeki itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk?

ALLAH swt lah yang Memberi Rezeki.

Ibroh dari kisah ini sangat special buat kita, sebab ini membuat kita harus YAKIN bahwa rezeki itu totalnya dari Allah.
Bukan hanya karna usaha kita itu sudah cukup bagus atau produk kita yang terbaik yang akan memberi kita omzet yang banyak.

Kadang-kadang, KEYAKINAN dalam hati kita itu yang belum cukup kuat dan bulat...

We plan,
but Allah has also planned everything for us.
So, If something goes wrong, it went wrong for a good reason.

*Semoga kisah ini dapat menyuntik kembali semangat dalam diri kita semua,  yang sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha kita

Monday, May 29, 2017

DIBALIK KETIDAKTAHUAN

DIBALIK KETIDAKTAHUAN



 ⛵Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

🐏 Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

🎋Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

💝Yg Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti berharap yg terbaik.

💝Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan !

💝SERINGKALI Allah berkehendak di-detik2 terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.

💝Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa. Karena kadang Allah mencintai kita dgn cara2 yg kita tidak duga dan kita tidak suka.

💝Allah memberi apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan !!

💝Lakukan bagianmu saja, dan biarkan Allah mengerjakan bagianNYA.

Tetaplah Percaya
Tetaplah Berdoa
Tetaplah Setia
Tetaplah meraih RidhoNYA
Aamiin...

Tetap semangat meski dlm kesederhanaan
Salam Bahagia dan selalu tersenyum

Untuk direnungkan...

📺Nonton Pertandingan bisa 90 menit
📺Nonton serial Film lebih dari 60 menit
📺 Nonton Movie hampir 120 menit
👳Tunaikan Shalat hanya 5 menit
🔥Di dalam api neraka jahannam sepanjang hayat !

👍 Untuk Akal yg maju !
💬 Renungkan

📱 Di Whatsapp 300 Kawan
📱 Di blackberry ada 200 kawan
☎ Di contacts phone 400 Kawan
🏡 di Kampung 50 Kawan

😔 Dalam Keadaan susah hanya ada 1 kawan

😢 Dalam Jenazahmu, hanya keluargamu saja yg mengurusi
😭 Dalam Kubur hanya kau sendirian

Jangan anggap Aneh kenyataan ini.. 💬
Sebab memang seperti inilah kenyataan Hidup

🌴 Pada Hakikatnya :
"Tidak ada yg dapat memberikan kemanfaatan bagimu kecuali Shalatmu".

🍃Duduk setelah salam dari shalat wajib adalah waktu yg paling mulia sebab pada waktu itu turun Rahmat Allah Azza wajalla.

🍂Jangan tergesa-gesa berdiri, Bacalah Istighfar, bertasbihlah, baca ayat Al Qur'an dan jangan lupa bahwa sesungguhnya engkau berada dalam jamuan dzat yg maha Rahman Azza wa jalla.

🌾 Apabila kamu telah selesai sholat, kerjakanlah pekerjaan lainnya dengan bersungguh-sungguh dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

💭LANGKAH MENUJU SYURGA💭

Langkah ini membuat aku kagum hingga aku pilih untuk aku bagikan kepada orang yg aku cintai.

🌼 Ada 5 perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya

1. wajah yg menarik
2. duit yg banyak
3. sehat dan kuat
4. anak-anak yg patuh dan sukses
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang

🌾 Hal itu Mudah kita peroleh, hanya butuh waktu 15 menit saja

Bagaimana caranya...

Nabi bersabda :
1. Siapa yg tinggalkan shalat Subuh maka wajahnya tak akan ada cahaya

2. Siapa yg tinggalkan shalat Dzuhur niscaya tak ada keberkahan dalam rezekinya

3. Siapa yg tinggalkan shalat Ashar niscaya tak ada kekuatan dalam jasadnya

4. Siapa yg tinggalkan shalat Magrib niscaya tak ada buah hasil yg boleh di petik dari anak-anaknya

5. Siapa yg tinggalkan shalat Isya' tak ada kenyamanan dalam tidurnya.

🌿 Tahu kenapa kalimat Laa ilaaha Illallaah tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan ?

🍃 Sebab ini adalah Rahmat dari Allah kpd kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu.

🌴 Mudah-mudahan tangan yg mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan kalimat Laa ilaaha Illallaah.

Wednesday, May 17, 2017

Kaya Setelah Usia 50 Tahun

KAYA SETELAH USIA 5O TAHUN



Rata2 orang menjadi KAYA setelah usianya diatas 50 thn, karena:
1. Ada PERAK di rambutnya
2. Ada EMAS di giginya
3. Ada GAS di perutnya
4. Ada KRISTAL di kandung kemihnya
5. Ada MINYAK di darahya
6. Ada GULA di air seninya
7. Ada KAPUR di tulangnya
8. Ada PASIR di empedunya
9. Bahkan jantungnya pun ada yg pakai CINCIN.
Meski begitu, mereka umumnya tidak sombong,
karena tercermin dari cara jalannya yang kian menunduk dan mereka mulai menyadari menjadi kaya tidaklah menyenangkan.

😄😄😄jaga sehatmu sebelum datang sakitmu ☝🍀    R   E   U   N   I     🍀

Kata² yang sering ditanya
di waktu reunian.. :
REUNI Di usia 20-an : "KAMU KULIAH AMBIL JURUSAN APA"                 😊 😊                                                                               REUNI Di usia 30-an :
          "KERJA di mana ?"  😍😍

Di usia 40-an :
        "ANAK sudah berapa ?"
           😘😘

Di usia 50-an :
        "CUCU sudah berapa ?"
          😎 😎:

Di usia 60-an :
          "Teman kita yang
           sudah MENINGGAL..,
           siapa aja yaa..?"   😰😰

Di usia 70-an :
          "Teman kita yang
           masih HIDUP..,
           siapa aja yaa..?"   😭😭

REUNI Di usia 80-an :
          "KAMU SIAPA
           yaaaa..??".
           😂😂😜😜😩😩
                        
Saudara dan Sahabat²ku terKasih yang sangat kuSayaangiii...

Ayo !! kita manfaatkan masa sehat kita untuk senantiasa menjaga tali silaturrahim, keSetiakawanan.
Saling menyayangi, saling mengingatkan dalam kebaikan dan saling mendo'akan..😊 untuk keselamatan kita bersama serta jangan merasa paling benar sedangkan yg lain salah. -

SELAMAT MERENUNGI

hari ini tahun 2017 TERNYATA UMUR KITA SUDAH kurang SATU TAHUN LAGI yaaa

 😅😅😋😋

TANDA-TANDA TUA BAGI PARA LELAKI

- Dulu sering gandeng perawan

+ Begitu tua di gandeng perawat..

- Dulu senengnya cewek manis..

+ Begitu tua kencing manis..

- Dulu rajin pake minyak wangi..

- Begitu tua pake minyak angin..

- Dulu rajin ke diskotik..

+ Begitu tua rajin ke apotik..

- Dulu jadi pemburu NIKMAT..

+ Begitu tua di buru MALAIKAT..

KONDISI DAH GINI...

MAU DIAPAIN LAGI..???

DI SERVICE KAGAK BISA, TUKAR TAMBAH  KAGAK LAKU

NASSSSIIIIIIIIIB...

Wednesday, April 12, 2017

Sarang Burung

SARANG BURUNG


Pernahkah anda melihat sarang burung yang berada di atas pohon? Saia yakin sebagian besar dari teman-teman semua sudah pernah melihatnya. Kalau benar-benar diperhatikan, adakah sesuatu yang aneh dari sarang burung tersebut? Bagi sebagian besar mungkin sarang burung tersebut akan terlihat biasa-biasa saja. Akan tetapi, bagi sebagian orang (yang sering memperhatikan sesuatu dengan detalil dan berfikir tentang benda yang diperhatikan/ diamati tersebut), ada suatu hal yang aneh yang bisa dijadikan sebagai bahan renungan. Dan ternyata, keanehan tentang sarang burung ini pernah dibahas oleh Harun Yahya dalam suatu pemikirannya.

Mengapa burung yang begitu bebas terbang sejauh-jauhnya kemanapun juga, dia akhirnya tetap kembali ke sarangnya lagi di pohon yang sama?

 Kutipan asli dari Harun Yahya seperti ini, "I always wonder why birds choose to stay in the same place when they can fly anywhere on the earth, then I ask myself the same question"

Duh, kenapa saya harus membaca tulisan ini sih? Jadi saya ikut berpikir keras mencari jawabannya. Kenapa burung itu harus kembali lagi? Kenapa? Dan

Alhamdulillah, saya menemukan jawabannya dalam surat Hud ayat 6 dimana Allah berfirman,

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرض إِلا عَلَى الله رِزْقُهَا

(Sesungguhnya setiap yang bernyawa di bumi ini telah dijamin rezekinya oleh Allah).


Nah, ini jawabannya. Rupanya burung pun diberikan insting oleh Allah bahwa dia sudah dijamin rezekinya di pohon tempat sarangnya berada tersebut. Si burung telah merasa tenang dengan rezeki yang dijamin oleh Allah, itulah sebabnya dia akan terus kembali kesana. Karena dia mencari ketenangan!

Berarti kita juga harus belajar dari burung. Tak perlulah kita menghindar dari rezeki Allah yang halal. Kembalilah kepada rezeki yang halal, karena disitu terdapat ketenangan.

Semoga sekelumit kisah ini bisa menjadi perenungan dan pencerahan bagi kita semua. Dan yakinlah bahwa Allah SWT menciptakan segala sesuatu di dunia ini pasti ada maksud, salah satunya agar kita semua berfikir. 
(Sumber: dishare dari group WhatsApp )

Tuesday, February 28, 2017

Manfaat Dibalik Kurma

Manfaat Dibalik Kurma

Manfaat Kurma
Kurma adalah salah satu jenis buah-buahan yang menjadi makanan pokok masyarakat di jazirah Arab. Sejak jaman dulu kala kurma menjadi makanan sehari-hari bagi penduduk yang tinggal di kawasan gurun pasir tersebut. Dan Rosulullah sendiri setiap hari juga mengkonsumsi makanan yang memiliki citarasa manis tersebut. Tanpa kita sadari, ternyata kurma memiliki banyak keistimewaan. Tahukah anda mengapa kurma di benci jin dan setan dan mengapa nabi saw. memakannya dalam hitungan ganjil?

Nabi SAW memerintahkan kita, mengonsumsi dalam hitungan ganjil 3. 5. 7 dan dikonsumsi makan pada pagi hari. Dan yang paling baik makan tujuh kurma. Baik dari segi Agama dan ilmiah penjelasan atas pertanyaan ini yaitu ternyata kurma membuahkan daya perlindungan tubuh manusia dan membuat perisai pelindung untuk tubuh manusia.

Amer bin Saad dari ayahnya – berkata : Rasulullah, sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Lakukanlah ihtiar perlindungan dari sihir dengan makan 7 kurma"

Penelitian sudah tunjukkan kalau buah kurma miliki manfaat utama.
  1. bisa mengurangi tingkat kolesterol dalam darah dan mencegah aterosklerosis.
  2. Mencegah kanker usus besar serta mencegah penyakit, wasir dan kurangi bentuk batu kepahitan dan memfasilitasi tahap kehamilan serta persalinan, lantaran mengandung serat serta makanan yang baik pencernaan dan gula.
  3. Mencegah kerusakan gigi karena mengandung fluor.
  4. Mencegah racun karena mengandung natrium, kalium dan vitamin c.
  5. Penyembuhan anemia karena mengandung zat besi, tembaga, vitamin B-2.
  6. Obat untuk rakhitis dan osteomalacia karena mengandung kalsium, fosfor, vitamin A
  7. Penyembuhan untuk anoreksia dan kurangnya konsentrasi karena me ngandung kalium.
  8. Untuk pengobatan umum kekurangan dan jantung berdebar karena mengandung magnesium, tembaga
  9. Obat kanker rematik dan otak karena mengandung boron.
  10. Anti-kanker karena mengandung selenium sudah dilihat kalau warga tidak paham kanker oasis.
  11. Pengobatan disfungsi ereksi karena mengandung boron, vitamin A.
  12. Perawatan untuk kulit kering dan penyakit kornea kering serta kebutaan malam karena mengandung vitamin A.
  13. Obat untuk penyakit saluran pencernaan saraf karena mengandung vitamin B1.
  14. Perawatan untuk rambut rontok dan stres mata serta peradangan pada selaput lendir rongga mulut serta radang bibir karena mengandung vitamin B-2.
  15. Perawatan kulit inflamasi karena mengandung vitamin niacin.
  16. Obat untuk penyakit kudis, melemahnya umum tubuh dan jantung berdebar, sesak napas dan kontraksi pembuluh darah serta timbulnya bintik-bintik merah pada kulit serta kekurangan dalam tulang dan gigi, karena mengandung Vitamin C, atau asam askorbat 2.
  17. Pengobatan keasaman di perut karena mengandung klorin, natrium dan kalium.
  18. Pengobatan penyakit gusi dan kekurangan pembuluh darah kapiler, kekurangan otot dan tulang riskan karena mengandung vitamin c.

Friday, February 24, 2017

Daftar Kriteria Gawat Darurat BPJS Kesehatan

Daftar Kriteria Gawat Darurat BPJS Kesehatan


BPJS Kesehatan
Saat ini banyak peserta BPJS kesehatan yang merasa kebingungan ketika tiba-tiba “diharuskan” untuk di rawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena satu dan lain hal tapi ternyata didak tercover oleh BPJS. Tak pelak kondisi tersebut mengundang tanya bahkan seringkali timbul prasangka yang buruk dengan BPJS Kesehatan karena dianggap mempersulit pasien untuk mendapatkan hak-haknya. Agar kita tidak kebingungan, berikut ini adalah daftar kriteria gawat darurat untuk BPJS Kesehatan yang wajib kita ketahui

Kriteria Gawat Darurat Bagian Anak/Pediatri
1.    Anemia sedang/berat
2.    Apnea/gasping
3.    Bayi/anak dengan ikterus
4.    Bayi kecil/prematur
5.    Cardiac arrest / payah jantung (mungkin maksudnya henti jantung)
6.    Cyanotic Spell (tanda penyakit jantung)
7.    Diare profus (lebih banyak dari 10x sehari BAB cair) baik dengan dehidrasi maupun tidak
8.    Difteri
9.    Murmur/bising jantung, Aritmia
10.    Edema/bengkak seluruh badan
11.    Epitaksis (mimisan), dengan tanda perdarahan lain disertai dengan demam/febris
12.    Gagal ginjal akut
13.    Gangguan kesadaran dengan fungsi vital yang masih baik
14.    Hematuria
15.    Hipertensi berat
16.    Hipotensi atau syok ringan hingga sedang
17.    Intoksikasi atau keracunan (misal: minyak tanah, atau obat serangga) dengan keadaan umum masih baik
18.    Intoksikasi disertai gangguan fungsi vital
19.    Kejang dengan penurunan kesadaran
20.    Muntah profus (lebih banyak dari 6x dalam satu hari) baik dengan dehidrasi maupun tidak
21.    Panas/demam tinggi yang sudah di atas 40°C
22.    Sangat sesak, gelisah, kesadaran menurun, sianosis dengan retraksi hebat dinding dada/otot-otot pernapasan
23.    Sesak tapi dengan kesadaran dan kondisi umum yang baik
24.    Syok berat, dengan nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak terukur, termasuk di dalamnya sindrom rejatan dengue
25.    Tetanus
26.    Tidak BAK/kencing lebih dari 8 jam
27.    Tifus abdominalis dengan komplikasi

Kriteria Gawat Darurat Bagian Bedah
1.    Abses serebri
2.    Abses submandibula
3.    Amputasi penis
4.    Anuria
5.    Appendiksitis akut
6.    Atresia Ani
7.    BPH dengan retensi urin
8.    Cedera kepala berat
9.    Cedera kepala sedang
10.    Cedera vertebra/tulang belakang
11.    Cedera wajah dengan gangguan jalan napas
12.    Cedera wajah tanpa gangguan jalan napas namun termasuk: {a} patah tulang hidung terbuka/tertutup; {b} Patah tulang pipi (os zygoma) terbuka dan tertutup; {c} patah tulang rahang (os maksila dan mandibula) terbuka dan tertutup; {d} luka terbuka di wajah
13.    Selulitis
14.    Kolesistitis akut
15.    Korpus alienum pada: {a] intra kranial; {b} leher; {c} dada/toraks; {d} abdomen; {e} anggota gerak; {e} genital
16.    Cardiovascular accident tipe perdarahan
17.    Dislokasi persendian
18.    Tenggelam (drowning)
19.    Flail chest
20.    Fraktur kranium (patah tulang kepala/tengkorak)
21.    Gastroskisis
22.    Gigitan hewan/manusia
23.    Hanging (terjerat leher?)
24.    Hematotoraks dan pneumotoraks
25.    Hematuria
26.    Hemoroid tingkat IV (dengan tanda strangulasi)
27.    Hernia inkarserata
28.    Hidrosefalus dengan peningkatan tekanan intrakranial
29.    Penyakit Hirschprung
30.    Ileus Obstruksi
31.    Perdaraha Internal
32.    Luka Bakar
33.    Luka terbuka daerah abdomen/perut
34.    Luka terbuka daerah kepala
35.    Luka terbuka daerah toraks/dada
36.    Meningokel/myelokel pecah
37.    Trauma jamak (multiple trauma)
38.    Omfalokel pecah
39.    Pankreatitis akut
40.    Patah tulang dengan dugaan cedera pembuluh darah
41.    Patah tulang iga jamak
42.    Patah tulang leher
43.    Patah tulang terbuka
44.    Patah tulang tertutup
45.    Infiltrat periapendikuler
46.    Peritonitis generalisata
47.    Phlegmon pada dasar mulut
48.    Priapismus
49.    Perdarahan raktal
50.    Ruptur tendon dan otot
51.    Strangulasi penis
52.    Tension pneumotoraks
53.    Tetanus generalisata
54.    Torsio testis
55.    Fistula trakeoesofagus
56.    Trauma tajam dan tumpul di daerah leher
57.    Trauma tumpul abdomen
58.    Traumatik amputasi
59.    Tumor otak dengan penurunan kesadaran
60.    Unstable pelvis
61.    Urosepsi

Kriteria Gawat Darurat Bagian Kardiovaskuler (Jantung & Pembuluh Darah)
1.    Aritmia
2.    Aritmia dan rejatan/syok
3.    Korpulmonale dekompensata akut
4.    Edema paru akut
5.    Henti jantung
6.    Hipertensi berat dengan komplikasi (misal: enselofati hipertensi, CVA)
7.    Infark Miokard dengan kompikasi (misal: syok)
8.    Kelainan jantung bawaan dengan gangguan ABC
9.    Krisis hipertensi
10.    Miokardititis dengan syok
11.    Nyeri dada (angina pektoris)
12.    Sesak napas karena payah jantung
13.    Pingsan yang dilatari oleh penyakit/kelainan jantung

Kriteria Gawat Darurat Bagian Obstetri Ginekologi (Kebidanan & Kandungan)
1.    Abortus
2.    Distosia
3.    Eklampsia
4.    Kehamilan ektopik terganggu (KET)
5.    Perdarahan antepartum
6.    Perdaragan postpartum
7.    Inversio uteri
8.    Febris puerperalis
9.    Hiperemesis gravidarum dengan dehidrasi
10.    Persalinan kehamilan risiko tinggi daa/atau persalinan dengan penyulit

Kriteria Gawat Darurat Bagian Mata
1.    Benda asing di kornea mata/kelopak mata
2.    Blenorrhoe/ Gonoblenorrhoe
3.    Dakriosistisis akut
4.    Endoftalmitis/panoftalmitis
5.    Glaukoma akut dan sekunder
6.    Penurunan tajam penglihatan mendadak (misal: ablasio retina, CRAO, perdarahan vitreous)
7.    Selulitis orbita
8.    Semua kelainan kornea mata (misal: erosi, ulkus/abses, descematolisis)
9.    Semua trauma mata (misal: trauma tumpul, trauma fotoelektrik/radiasi, trauma tajam/tembus)
10.    Trombosis sinus kavernosus
11.    Tumor orbita dengan perdarahan
12.    Uveitis/skleritis/iritasi

Kriteria Gawat Darurat Bagian Paru
1.    Asma bronkiale sedang – parah
2.    Aspirasi pneumonia
3.    Emboli paru
4.    Gagal napas
5.    Cedera paru (lung injury)
6.    Hemoptisis dalam jumlah banyak (massive)
7.    Hemoptoe berulang
8.    Efusi plura dalam jumlah banyak (massive)
9.    Edema paru non kardiogenik
10.    Pneumotoraks tertutup/terbuka
11.    Penyakit Paru Obstruktif Menahun dengan eksaserbasi akut
12.    Pneumonia sepsis
13.    Pneumotorak ventil
14.    Status asmatikus
15.    Tenggelam

Kriteria Gawat Darurat Bidang Penyakit Dalam
1.    Demam berdarah dengue (DBD)
2.    Demam tifoid
3.    Difteri
4.    Disekuilibrium pasca hemodialisa
5.    Gagal ginjal akut
6.    GEA dan dehidrasi
7.    Hematemesis melena
8.    Hematochezia
9.    Hipertensi maligna
10.    Keracunan makanan
11.    Keracunan obat
12.    Koma metabolik
13.    Leptospirosis
14.    Malaria
15.    Observasi rejatan/syok

Kriterita Gawat Darurat Bidang THT

1.    Abses di bidang THT-KL
2.    Benda asing di laring, trakea, bronkus dan/atau benda asing tenggorokan
3.    Benda asing di telinga dan hidung
4.    Disfagia
5.    Obstruksi jalan napas atas grade II/III Jackson
6.    Obstruksi jalan napas atas grade IV Jackson
7.    Otalgia akut
8.    Parese fasialis akut
9.    Perdarahan di bidang THT
10.    Syok karena kelainan di bidang THT
11.    Trauma akut di bidang THT-KL
12.    Tuli mendadak
13.    Vertigo (berat)

Kriteria Gawat Darurat Bidang Syaraf
1.    Kejang
2.    Stroke
3.    Meningoensefalitis

Sumber: www.panduanbpjs.com

Monday, February 13, 2017

Rahasia dibalik Makan

 Rahasia dibalik Makan



Dalam perjalanan mencari ilmu, Maulana Habib Lutfi Bin Yahya-Pekalongan berjumpa dengan seorang Kiai Sepuh. Romo Habib muda terheran-heran ketika menyaksikan akhlak kiai sepuh yang luar biasa. Yakni, ketika dhahar (makan), ada butiran nasi yang terjatuh lalu dipungut dan dikembalikan ke piring untuk dimakan kembali.

    "Kenapa harus diambil, Yai. Kan cuma nasi sebutir," ujar Romo Habib muda penasaran.

    "Lho, jangan dilihat sebutir nasinya, Yik. Apa kamu bisa bikin nasi sebutir ini, bahkan seper seribu menir saja?"

    Deg, terdiamlah Romo Habib muda. Kiai sepuh melanjutkan, "Ketahuilah, Yik. Pada saat kita makan nasi, sesungguhnya Gusti Allah telah menyatukan banyak sekali peran. Nasi itu namanya Sego Bin Beras Bin Gabah Al Pari. Mulai dari mencangkul, menggaru, meluku, menanam benih, memupuk, menjaga hama hingga memanen ada jasa banyak sekali orang. Kemudian mengolah gabah menjadi beras, dari beras menjadi nasi juga banyak sekali peran hamba Gusti Allah di sana."

    "Ketika ada satu butir nasi, atau menir sekalipun yang jatuh, ambillah. Jangan mentang-mentang kita masih banyak cadangan nasi. Itu bentuk dari takabur, dan Gusti Allah tidak suka dengan manusia yang takabur. Selama jatuh tidak kotor dan tidak membawa mudlorot bagi kesehatan kita, ambillah, satukanlah dengan nasi lainnya, sebagai bagian dari syukur kita".

    Romo Habib muda pun menyimak lebih dalam. "Karena itulah ketika akan makan, diajarkan doa: Allahumma bariklana (Ya Allah semoga Engkau memberkati Kami). Bukan Allahumma barikli (Ya Allah semoga Engkau memberkatiKU), walaupun sedang makan sendirian."

    "'Lana' itu maknanya untuk semuanya, mulai petani, pedagang, pengangkut, pemasak hingga penyaji semuanya termaktub dalam doa tersebut. Jadi doa tersebut, merupakan ucapan syukur serta mendoakan semua orang yang berperan dalam kehadiran nasi yang kita makan."

    "Dan satu lagi, mengapa wong makan kok ada doa: waqina ‘adzaban nar (jagalah kami dari siksa neraka). Apa hubungan, makan kok dengan neraka? Kan gak nyambung."

    "Inggih Yai. Kok bisa ya?" tanya Habib Luthfi muda, penasaran.

    "Begini, Yik. Kita makan ini hanya wasilah. Yang memberi kenyang itu Gusti Allah. Kalau kita makan dan menganggap bahwa yang mengenyangkan kita adalah makanan yang kita makan, maka takutlah, itu akan menjatuhkan kita dalam kemusyrikan. Dosa terbesar bagi orang beriman."

    "Astaghfirullahal ‘adhim..." batin Romo Habib muda, tidak menyangka maknanya sedalam itu.

    “Bayangkan saja, Yik. Demikian juga jika kita makan dan minum tapi tidak dijadikan hilang rasa lapar dan terhapus dahaga kita karena tidak dikendaki Gusti Allah, apalah jadinya?”

Keterangan:
Kisah di atas diambil dari dawuh Habib Lutfi Bin Yahya-Pekalongan, 22 Januari 2017

Friday, January 27, 2017

Tina Talisa, Moderator Debat Gubernur DKI Jakarta Tahap II

Tina Talisa, 
Moderator Debat Gubernur DKI Jakarta Tahap II


 
Tina Talisa
Tina Talisa. (VIVA.co.id/Syaefullah)
KPU DKI Jakarta akhirnya menunjuk Tina Talisa untuk menjadi moderator dalam debat Pilgub DKI Tahap II yang akan dilaksanakan pada hari jumat 27 Januari 2017 malam. Dalam debat kedua ini KPUD DKI Jakarta memang menghendaki adanya penyegaran sehingga mengganti moderator yang akan memandu jalannya debat dengan Tina Talisa dan Prof Eko Prasodjo, seorang ahli bidang kebijakan publik yang berasal dari FISIP UI.

Presenter yang wajahnya kerap menghiasi layar televisi di Indonesia di era tahun 2000-an ini memang terkenal dengan gaya lugasnya ketika membacakan berita di layar televisi. Jadi tidaklah mengherankan apabila presenter yang lahir pada tanggal 24 Desember 1079 ini memiliki banyak penggemar di Indonesia. Sebagaimana dikutip dari wikipedia, Tina Talisa yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran ini  pernah menjadi  finalis Puteri Indonesia 2003, juara I Mojang Jawa Barat 2003, dan juara I Mojang Kota Bandung 2002. Ketertarikannya dalam dunia penyiaran dimulai ketika dia bekerja di Radio Paramuda dan Radio Mustika. Kemudian karirnya betlanjut sebagai pembawa berita dalam Reportase Sore, program berita di Trans TV. Pada Mei 2007, pindah ke Lativi yang sejak tahun 2008 ini berubah menjadi tvOne sebagai asisten produser merangkap news presenter. Pada tanggal 1 Desember 2011, Tina Talisa secara resmi bergabung dengan Indosiar sebagai manajer pencari bakat dan pertunjukan, penyiar utama, cuaca, dan olahraga, dan pada 3 Mei 2015 Ia kembali muncul di layar kaca dalam program Satu Indonesia yang disiarkan di NET sebagai host.

Dalam debat kedua ini, Tina bersama Prof Eko Prasodjo akan memandu jalannya debat dengan tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Penataan Perkotaan. Demi menjalankan perannya tersebut, Istri dari pengusaha Amrinur Okta Jaya ini telah melakukan berbagai persiapan antara lain: berguru pada moderator debat sebelumnya, Ira Kusno yang dianggap cukup berhasil dalam menjalankan tugasnya serta banyak membaca dan mendalami visi-misi ketiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. Kendati banyak berkonsultasi dengan Ira Kusno, Tina Talisa akan tetap menggunakan gayanya sendiri ketika menjalankan tugasnya sebagai moderator. 

"Saya pikir Ira Koesno tampil sangat baik, karena menjadi Mbak Ira. Jadi saya Tina Talisa tidak akan tampil baik kalau saya bukan menjadi saya. Saya Tina Talisa punya kebiasaan sendiri dan gaya sendiri," kata Tina sebagaimana dirilis dari viva.co.id

Kita tunggu saja penampilan Tina Talisa, apakah bisa menghebohkan kembali time line netizen di Indonesia sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulunya Ira Kusno dalam debat sebelumnya.

Tuesday, January 3, 2017

Ada di Manakah Kita...?

Ada di Manakah Kita...?


 Pada suatu ketika, ada seorang Direktur yang terkenal dengan kesuksesannya bertanya kepada seorang Ustadz yang cukup terkenal dengan kecakapan ilmu dan akhlaknya. 

"Ustad,  Kenapa ya..! Saya merasa bosan dengan hidup saya yang begini-begini  aja..!. Terasa hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya..! Bosan saya Ustadz..! Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya ?".

Ustadz pun menjawab : "Oohh..! Mungkin saat ini Alloh juga lagi bosan dengan tuan."

Sang direktur pun terkejut dengan jawaban Pak ustadz. Dia lalu bertanya lagi:

"Alloh bosan dengan saya ?. Maksudnya bagaimana Ustadz?" Tanya si Direktur kembali dengan herannya.

Ustad menjelaskan:
 “Alloh telah mencari tuan di setiap saat, tapi tuan tak pernah ditemukan.
1.    Dicari di antara kumpulan Dhuha, tuan tak ada. Dicari di antara kumpulan Tahajjud ternyata Tuan juga tak ada.
2.    Kemudian dicari di antara kumpulan Puasa Sunah juga tak ada. Dicari di antara kumpulan sedekah, juga tak kelihatan.
3.    Lalu icari di antara kumpulan Tadarus Qur'an, tuan juga tak ada di sana. Dicari di antara kumpulan orang orang Umroh, niat pun tuan belum ada.
4.    Dicari di antara orang- orang yang Khusyuk Shalatnya, tuan juga tak ada. Dicari di antara Ahli Shalawat pun tak ada. Dicari di antara yang menuntut ilmu apa lagi.
lalu harusnya Alloh Swt mau mencari tuan di mana lagi...?. Coba tuan beritahu..!.  “

Mendengar jawaban dari ustad tersebut menangislah si Direktur tadi.  Sambil menangis sesengukan dan mengusap airmatanya, dia lalu ber-Istighfar. Teringat akan dosa-dosa yang telah dia perbuat dan amal-amal apa yang sudah dia lakukan.

Pembaca yang budiman, mungkin cerita tersebut di atas mirip dengan diri kita. Mirip dengan kondisi kita saat ini. Untuk itu, sebelum terlambat segeralah kembali kepada Alloh.....!. Pastikan bahwa kita berada di dalam catatan orang-orang yang suka beribadah kepada Nya. Dekatilah Alloh. Hanya Alloh sajalah ZAT yang bisa menenteramkan hidup kita.  Semoga pencerahan ini bisa mengetuk hati kita untuk kembali ke sisi dan jalan Allah


Sunday, January 1, 2017

Obat Sombong

Obat sombong 
 (Tulisan Khoirul Fahmi (Hafidz Quran) Alumni MAN Insan Cendekia Serpong mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM)


Obat Sombong
Suatu sore, ketika saya sedang menyapu dan mempersiapkan masjid untuk dipakai jamaah sholat maghrib, ada seorang jamaah yang tiba-tiba bertanya,
“Masih kuliah, Mas? Jurusan apa? Dimana?” Tanyanya beruntun.

“Masih, Bu. Jurusan Pendidikan Dokter di UGM.” Jawab saya sambil tersenyum.

“Orangtuanya dokter juga, Mas?” Tanyanya lagi memastikan.

“Lho? Lha kuliahnya di Kedokteran, anaknya dokter, kok mau-maunya nyapu-nyapu masjid jadi marbot?” Protes beliau.
Mungkin dalam bayangannya, saya ndak pantas jadi marbot.
Saya hanya tersenyum mengiyakan sambil berkata,
“Ndak papa, kok, Bu.”

Sejujurnya, secara formal saya menjadi marbot baru beberapa bulan terakhir. Dua tahun sebelumnya, saya hanya diperbantukan sebagai pengajar di Rumah Tahfidz. Cuma karena kebetulan tempatnya tepat di sebelah masjid, ya saya selalu usahakan ketika luang membantu marbot ikut menjaga kenyamanan masjid. Jadi secara pekerjaan ya sudah hampir tiga tahun saya mengurusi masjid ini.

  Namun, ada alasan yang saya baru sadari kenapa saya harus mencintai kegiatan ini. Bahkan, saya lah yang butuh pekerjaan ini. Kenapa? Karena bagi saya membersihkan masjid, mencuci keset masjid, mengosek kamar mandi masjid, dan kegiatan lainnya itu mampu mengikis bibit-bibit kesombongan yang tumbuh dalam hati.

Ya, saya sangat takut menjadi sombong, bahkan yang tanpa sadar. Secara bahwa profesi dokter adalah profesi yang dihormati bahkan sejak pendidikan. Pun begitu saya hidup di lingkungan yang terhormat pula, sebagai guru Rumah Tahfidz. Ditambah dengan kelebihan lain yang Allah swt “pinjamkan” kepada saya. Praktis, saya menjadi sasaran empuk para setan dan bala tentaranya. Lebih tepatnya hati saya menjadi sasaran utama setan untuk menghancurkan akhlak dan keberkahan ilmu.

Maka, untuk mengikis setiap bibit penyakit hati yang tumbuh tadi, khususnya sombong, pekerjaan marbot lah yang akan membantu menghilangkannya.

Saya merasakan betul bagaimana efeknya. Jika saya semakin jarang melakukan pekerjaan marbot, maka semakin sering pula saya meremehkan kebaikan, amalan sunnah mulai longgar, dan lainnya.
Jika diteruskan lama-lama akan muncul sikap merendahkan orang lain. Sekalinya saya menekuni kembali, maka tiba-tiba beberapa hari kemudian saya seakan diringankan untuk kebaikan lainnya. Saya juga berusaha belajar dari dua kisah yang menarik berikut ini.

Diceritakan oleh Dr. Hasan Syafii, bahwa Syekh Muhammad Abduh setiap sebelum subuh, akan berjalan cepat menuju masjid Sayyidah Nafisah. Di sana beliau akan membersihkan kamar mandi masjid yang terkesan kotor dan jorok. Setelah itu, beliau kembali berangkat ke masjid Azhar untuk melaksanakan shalat Subuh sekaligus mengajar disana. Padahal, jarak masjid Azhar dan masjid Sayyidah Nafisah cukup jauh, dengan berjalan bisa mengambil waktu 30 menitan lebih.
Beliau bercapek-capek pergi ke masjid Sayyidah Nafisah hanya untuk membersihkan kamar mandi, padahal rumah beliau tidak jauh dari masjid al-Azhar. Hal itu beliau lakukan hampir tiap hari.

 Dr. Ahmad Umar Hasyim juga menceritakan dalam buku beliau, meriwayatkan dari Ahmad Mutawalli Sya’rawi, tentang ayahnya, Imam Asy-Sya’rawi, yang seorang mufassir dan dai.

“Ayah pernah diminta mengisi acara besar sejenis ceramah umum di Universitas Cairo. Selesai acara, semua hadirin takjub dengan pemaparan beliau. Saat mau pulang, mereka mengerumuni beliau saat menuju mobil, bahkan mobilnya dikerumuni massa hingga gerbang kampus.Setelah sampai di rumahnya di dekat masjid Husein RA., saat itu tiba waktu shalat, banyak orang yang masuk tempat wudhu dan kamar mandi. Mereka kaget luar biasa, karena mendapati ayah saya, Syekh Sya’rawi sedang membersihkan setiap sudut tempat wudhu dan kamar mandi.”

Mereka sontak bertanya kepada beliau, “Ada perihal apa sehingga beliau hingga melakukan hal itu?”.
Syekh Sya’rawi menjawab, “Saya baru saja mengisi acara di Universitas Cairo. Setelah acara, para audiens mengerumuni mobil saya. Saya takut ada perasaan takjub terhadap diri sendiri. Saya hanya ingin menghilangkan perasaan takjub itu.

Begitulah para ulama’ menjaga diri mereka dari bibit penyakit hati yang muncul. Saya yakin setiap orang memiliki caranya sendiri bagaimana menghilangkan bibit penyakit hati tersebut.
Saya memilih melakukan pekerjaan marbot sebagai cara saya untuk itu. Maka, jika mungkin kisah di awal tadi berulang, saya bisa menjawab atas alasan apa saya memilih untuk menjadi marbot.

Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari segala bentuk penyakit hati, sombong, ‘ujub, riya, sum’ah, hasad, dan keburukan yang ditimbulkan olehnya.

DOWNLOAD MOVIE