Thursday, January 21, 2010

Ahmad Wahib

Ahmad Wahib


[www.pencerah.blogspot.com] Ketika membaca buku tentang Soe Hok Gie, saya tertarik dengan suatu catatan yang katanya bersumber dari seseorang yang bernama Ahmad Wahib.
Aku bukan nasionalis, bukan katolik, bukan sosialis. Aku bukan buddha, bukan protestan, bukan westernis. Aku bukan komunis. Aku bukan humanis. Aku adalah semuanya. Mudah-mudahan inilah yang disebut muslim. Aku ingin orang menilai dan memandangku sebagai suatu kemutlakan (absolute entity) tanpa menghubung-hubungkan dari kelompok mana saya termasuk serta dari aliran apa saya berangkat. Memahami manusia sebagai manusia. (Catatan Harian 9 Oktober 1969)

Begitu saya renungkan ternyata kata-kata tersebut memiliki arti dan makna yang sangat bagus dan indah, sehingga saya tertarik untuk mengetahui siapa sebenarnya Ahmad Wahib tersebut. Sekelumit data pribadi beliau yang bisa saya dapatkan, sedangkan biografi lengkapnya masih dalam tahap pencarian.

 Ahmad Wahib adalah seorang budayawan, dan pemikir Islam yang lahir pada tanggal 9 November 1942 di Sampang Madura. Semasa hidupnya yang singkat banyak membuat catatan permenungan yang juga telah dibukukan dalam Pergolakan Pemikiran Islam. Pada tanggal 31 Maret 1973, Ahmad Wahub meninggal dunia karena ditabrak sepeda motor  di depan kantor majalah Tempo, tempat di mana ia bekerja sebagai calon reporter.
  
Dibawah ini adalah beberapa catatan harian dari Ahmad Wahib:
 Aku tidak mengerti keadaan di Indonesia ini. Ada orang yang sudah sepuluh tahun jadi tukang becak. Tidak meningkat-ningkat. Seorang tukang cukur bercerita bahwa dia sudah 20 tahun bekerja sebagai tukang cukur. Penghasilannya hampir tetap saja. Bagaimana ini? (Catatan Harian 6 Juni 1969)
 Tuhan, bisakah aku menerima hukum-Mu tanpa meragukannya lebih dahulu? Karena itu Tuhan, maklumilah lebih dulu bila aku masih ragu akan kebenaran hukum-hukum-Mu. Jika Engkau tak suka hal itu, berilah aku pengertian-pengertian sehingga keraguan itu hilang. Tuhan, murkakah Engkau bila aku berbicara dengan hati dan otak yang bebas, hati dan otak sendiri yang telah Engkau berikan kpadaku dengan kemampuan bebasnya sekali ? Tuhan, aku ingin bertanya pada Engkau dalam suasana bebas. Aku percaya, Engkau tidak hanya benci pada ucapan-ucapan yang munafik, tapi juga benci pada pikiran-pikiran yang munafik, yaitu pikiran-pikiran yang tidak berani memikirkan yang timbul dalam pikirannya, atau pikiran yang pura-pura tidak tahu akan pikirannya sendiri ( Catatan Harian 9 Juni 1969)
 Memang aku dahaga. Dahaga akan segala pengaruh. Karena itu kubuka bajuku, kusajikan tubuhku yang telanjang agar setiap bagian dari tubuhku berkesempatan memandang alam luas dan memperoleh bombardemen dari segala penjuru. Permainan yang tak akan pernah selesai ini sangat mengasyikan.(Catatan Harian 6 Oktober 1969)
 Pada saat ini terlihat bahwa seluruh sikap-sikap mental mengalami degradasi di Indonesia, termasuk sikap mental bertanggung jawab. Beberapa orang yang pada mulanya kelihatan sangat potent untuk berwatak penuh tanggung jawab, ternyata menjadi pelempar tanggung jawab. Ada suatu bahaya bahwa masyarakat Indonesia akan menjadi society of responsibility shifters. Karena itu dari kalangan anak-anak muda di samping orang-orang tua, haros tampil beberapa orang yang berani melawan arus ini dan menegakan suatu masyarakat yang bertanggung jawab. (Catatan Harian 20 Februari 1970)
 Dengan membaca aku melepaskan diri dari kenyataan yaitu kepahitan hidup. Tanpa membaca aku tenggelam sedih. Tapi sebentar lagi akan datang saatnya dimana aku tidak bisa lagi lari dari kenyataan. Kenyataan yang pahit tidak bisa dihindari teris-menerus berhubung dualitas diri yaitu jasmani dan roahani. Sebentar lagi kenyataan akan menangkapku dan aku belum tahu bagaimana saat itu harus kuhadapi. Saat itu adalah saat yang paling pahit. (Catatan Harian 20 April 1970)
 Cara bersikap kita terhadap ajaran Islam, Qur’an dan lain-lain sebagaimana terhadap Pancasila harus berubah, yaitu dari sikap sebagai insan otoriter menjadi sikap insan merdeka, yaitu insan yang produktif, analitis dan kreatif. ( Catatan Harian 16 Agustus 1970)
Kita kaum pembaharu muslim masih terlalu banyak menoleh kebelakang. Kita masih telalu sibuk melayani serangan-serangan dari orang-orang muslim tradisional. Kalau ini sampai berjalan lama dan menjadi kebiasaan saya kuatir kaum pembaharu akan terlibat dalam apologi bentuk baru, yaitu apologi terhadap ide-ide pembaharuan (yang sudah ada) melawan kaum tradisional. Bila ini sudah terjadi maka terhentilah sebenarnya kerja pembaharuan kita. Umur pembaharuan dikalangan muslim masih terlalu muda. Karena itu saya sangat kuatir bila dia menyibukan diri untuk: 1. menangkis dan menyerang muslim-muslim tradisional dengan faham-fahamnya yang sudah lama tersusun; 2. untuk menyebarkan pikiran-pikirannya yang notabene belum matang, belum lengkap dan jauh dari utuh. Karena itu sebaiknya kaum pembaharu memusatkan diri pada ketekunan pemikiran dan perenungan alam suatu grup kecil untuk mengolah dan mengembangkan konsep-konsep yang ada agar relatif matang, lengkap dan utuh. Kalau ini tidak dilakukan saya kuatir kita akan menjadi budak yang mau maju terus dan malu untuk sewaktu-waktu mundur bila kadang-kadang salah. (Catatan Harian 10 April 1972)

Tuhan, aku menghadap padamu bukan hanya di saat-saat aku cinta padamu, tapi juga di saat-saat aku tak cinta dan tidak mengerti tentang dirimu, di saat-saat aku seolah-olah mau memberontak terhadap kekuasaanmu. Dengan demikian Rabbi, aku berharap cintaku padamu akan pulih kembali. (Catatan Harian)


51 comments:

  1. mencari sesuatu yang hakiki, bahkan untuk diri sendiri pun kadang kala sulitnya bukan alang kepalang...

    ReplyDelete
  2. jika hanya berpikir duniawi tentu tak akan selesai2 permasalahan di dunia. mari kita menuju padaNya dengan segala persiapan kita di dunia ini

    ReplyDelete
  3. Sebuah pemikiran yang luar biasa sebagai bahan perenungan generasi muda Islam saat ini, asal tidak keblabasan

    ReplyDelete
  4. semoga bisa mendapat pencerahan,....

    ReplyDelete
  5. Sebuah kumpulan catatan harian yang menarik untuk direnungkan.

    ReplyDelete
  6. isi bukunya cukup menarik mas
    banyak pelajaran yang dapat dipetik dari catatan hariannya

    ReplyDelete
  7. ada hadist nabi "bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu akan tinggal di bumi ini selama-lamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan - akan kamu mati besok"

    ReplyDelete
  8. lebih tertarik ma cerita Soe Hok Gie nya ...

    ReplyDelete
  9. wah wah makasih untuk nasihat yang ada di dalam postingan ini

    ReplyDelete
  10. postingan yang bagus bos... thanks for the article

    ReplyDelete
  11. menarik, penuh dengan pergolakan pemikiran..

    catatan harian ahmad wahib selalu menjadi bahan diskusi dan perdebatan yang menarik...

    ReplyDelete
  12. sungguh, Allah tidak merubah nasib suatu kaum
    kecuali mereka merubahnya sendiri

    ReplyDelete
  13. Nama yg kurang dikenal banyak orang, meskipun pemikirannya tajam mendalam...
    Bener2 Pencerah!!

    ReplyDelete
  14. catatannya kena bgt, di jaman sekarang juga masih berlaku...

    ReplyDelete
  15. kalimat yang dipaparkan dalam tulisan ahmad wahib mencerminkan tingkat pemahaman yang tinggi soal pemikiran islam walaupun saya belum membca bukunya

    ReplyDelete
  16. Kayaknya ii tokoh sangat layak untuk di teladani emikiranya, tp kenapa tdk pernah terekspose media yach ?
    Setidknya ahli sejarah kek :)

    ReplyDelete
  17. mantep.... :) serasa baca buku biografi :)

    ReplyDelete
  18. pencarian jati diri memang sulit, kecuali jika ke semarang pasti ketemu
    wahaha

    ReplyDelete
  19. wah pemikiran apa dia ya?

    bagus tapi rada aneh2 gitu :)

    ReplyDelete
  20. saya belum pernah baca nih, nice info mas

    ReplyDelete
  21. Saya ga mo mencela, menghina atau memuji, saya cuma mo numpang nampang. Salam kenal brow, sukses buat anda

    ReplyDelete
  22. Bait yg pertama kok kayak kata2 saibaba ya...

    ReplyDelete
  23. ni kata2 dari seorang sufi pa cendikiawan?

    ReplyDelete
  24. catatan harian orang hebat bisa dijadikan buku ya..

    ReplyDelete
  25. buku yang patut buat referensi mas,... salam...

    ReplyDelete
  26. salam kenal dari anak purworejo....informasi yang baik. kedai opini bagian dari langkah-langkah pengokohan ekonomi kerakyatan dengan membentuk kreatifitas dengan wirausaha untuk mencapai kemandirian diri

    salam kenal. link sudah kami pasang, link balik kami tunggu

    ReplyDelete
  27. tulisanmu makin bermutu saja kawan
    lama ga BW nih daku

    ReplyDelete
  28. Beghh kata2nya......sungguh bener2 mantaph Bro....
    maen2 ke Blog butut Gw lagi ya Bro,hehe,baru bangun tidur soalnya,.hwhehe..
    Chalief

    ReplyDelete
  29. kt memiliki pemikian yg hampir sama...kt brusaha aja minta jawabannya ama yg punya hidup, yg punya otak, yg punya hati, dan yang punya semua ilmu pengetahuan beserta rahasiannya,...dialah Allah SWT,..
    Ia akan memberi jawabannya dg cara yg tidak kita duga2,...insyaallah

    ReplyDelete
  30. pengen copas tulisan yang paling akhir
    boleh yaaaaaa..
    bagus banget soalnya..
    ^_^

    ReplyDelete
  31. dialah budayawan idolaku
    jangan salah ya....

    ReplyDelete
  32. mas punya versi pdf ato ebook..

    soalnya agak sulit cari yg versi cetak..

    ReplyDelete
  33. Ini bebas kan...sepertinya, malah saya berfikir, ini orang ada isinya, mau jadi reporter, seperttinya sepeda motor itu bukan sesuatu yang biasa... anda mau telusuri biografinya mas Bambang, bisa dapat info lebih dari itu ???
    Walaupun saya tidak senang dengan salah satu pernyataannya,...tapi setuju juga dengan yg lainnya, matursuwun

    ReplyDelete
  34. salah satu tokoh indonesia yang jarang disebut namanya

    ReplyDelete
  35. sebuah catatan yg penuh pemikiran islam..

    ReplyDelete
  36. Kata anak muda gw lagi galau tp ngebaca catatan ini ada hati gw tenang karna didlmx tersirat sebuah kejujuran.......

    ReplyDelete
  37. Keren ngebaca rasax menemukan sebuah kejujuran

    ReplyDelete
  38. Dia adalah penulis yang paling kontroversi dijamannya. Pemikiran2nya membuat banyak berang para ulama saat itu. Seperti juga Soe Hok Gie, dia meninggal diusia muda akibat tabrak lari ... (atau ditabrak ?)

    ReplyDelete
  39. pengin cari bukunya
    sepertinya bagus apalgi kontroversial

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan sopann dan bertanggung jawab

DOWNLOAD MOVIE