Krangkeng

Krangkeng

Alangkah terkejutnya saya pada suatu ketika saat sedang berasyik masyuk membaca berita di salah satu situs berita nasional. Disaat banyak rakyat kecil bergelut pada kemiskinan, banyak anak sekolah belajar di ruangan yang tidak layak justru para jagoan kita sibuk menyelamatkan diri mereka masing-masing. Para pejabat yang kita pekerjakan untuk melayani kita malah sibuk membuat krangkeng dengan menggunakan uang rakyat.

Setelah krangkeng dibuat di sekeliling gedung DPR/MPR kini istana kepresidenan juga merenovasi krangkeng yang konon seharga 22.6 Milyar rupiah. Jumlah yang tidak sedikit bagi negara yang katanya baru berkembang ini. Meskipun dengan dalih melindungi dan menyelamatkan simbol-simbol negara, tapi dengan adanya krangkeng-krangkeng tersebut membuat sekat antara rakyat dengan pejabat negara menjadi semakin nyata.

Saya sedang membayangkan bila dikemudian hari rakyat kecil hanya bisa melihat kemewahan istana Presiden dan wapres serta gedung DPR/MPR dari luar krangkeng-krangkeng yang mengelilinginya. Dan mungkin tempat tersebut akan menjadi obyek wisata bagi anak-anak kecil yang melemparkan bekal makanan mereka berupa kacang atau buah-buahan kepada penghuni tempat tersebut. Meskipun ada tulisan yang cukup besar dan mencolok  " Dilarang memberi makanan kepada yang di dalam".