Lima jenis Manusia
Bagi teman-teman semua, terutama yang beragama Islam pasti tahu kalau ada 5 jenis hukum yang dikenai dalam setiap tindakan yang kita, yaitu wajib, sunnah, mubah, makruh dan yang terakhir haram.
Wajib adalah sesuatu yang harus kita lakukan dimana bila kita tidak melaksanakan kita akan berdosa, sunnah adalah sesuatu yang apabila dilakukan kita mendapat pahala namun apabila tidak dilakukan kita rugi. Mubah adalah perbuatan yang boleh kita lakukan dan kita tidak akan mendapatkan pahala atau berdosa jika melakukannya. Apabila suatu perbuatan dilakukan kita akan rugi namun apabila tidak memberi pengaruh apa-apa maka disebut makruh. sedangkan yang terakhir adalah haram dimana apabila kegiatan tersebut kita lakukan kita akan berdosa, namun apabila tidak kita lakukan kita akan mendapat pahala.
Alkisah, yang namanya manusia juga terbagi menjadi 5, yaitu:
1. Manusia Wajib
Seseorang disebut sebagai manusia wajib apabila dia sangat diperlukan oleh lingkungannya. Apabila dia tidak ada di lingkungannya, maka lingkungannya akan hancur.
2. Manusia Sunnah
Seseorang disebut sebagai manusia sunah apabila dia diperlukan oleh lingkungannya, tetapi tidak diperlukan dengan sangat. Apabila dia berada di lingkungannya dia akan mampu memberikan manfaat, tetapi apabila dia tidak ada lingkungannya akan biasa-biasa saja.
3. Manusia Mubah
Manusia mubah adalah manusia biasa. Ada atau tidak di lingkungannya dia tidak akan memberikan perubahan apa-apa.
4. Manusia Makruh
Manusia makruh merupakan kebalikan manusia sunah. Apabila dia berada di lingkungannya, maka lingkungannya akan rugi, namun apabila dia tidak ada, lingkungannya biasa saja
5. Manusia Haram
Seseorang disebut manusia haram apabila dia tidak dikehendaki oleh lingkungannya. Apabila dia ada, maka lingkungannya akan rusak dan apabila dia tidak ada, maka lingkungannya akan menjadi bagus dan maju.
Marilah kita merenung sejenak untuk bertanya pada kata hati kita. Sebenarnya kita ini termasuk jenis manusia yang mana. Tidak harus bertanya kepada orang lain, atau menunggu Fatwa dari MUI untuk menjawab pertanyaan ini. Semua jawaban ada dalam diri kita sendiri.
(renungan ini saya dapat saat kuliah yang katanya bersumber dari Emha Ainunnajib)
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
ReplyDeleteRenungan besar buat kita semua, nih. Manusia yang golongan mana, kita?
Semoga tidak termasuk Manusia Mugholadzoh atau Muqofafah...
ReplyDeleteSmpeyan masuk yang mana mas? :D
ReplyDelete@alamendah: ayo yang mana kang? hehehehe
ReplyDelete@Marsudiyanto: nopo niku pakdhe? kok yoyo najis...
@nahdi: pinginnya yang nomer satu kang, tapi paling baru yang tengah....
saia termasuk gajah yang mana?
ReplyDeletesaya haram dibunuh.. kekeke
ReplyDeleteTerima kasih pencerahanx..
ReplyDeleteSemoga selalu bisa naik kelas dari 5 kelas jenis manusia tersebut diatas...amiin
ReplyDeleteAku masuk jenis manusia apa yach Bro ?| :D
ReplyDeleteAku masuk mubah aja dech, kemana2 bisa
ReplyDeleteSemoga kita gak termasuk dalam golongan manusia haram...
ReplyDeleteSemoga kita termasuk manusia wajib ini...
ReplyDeleteOya Untuk Bni belum ada mas...adanya Mandiri. Tapi mandiri itu rekening pribadi saya :), namun kalau mas mau silahkan menggunakan Rek Mandiri saya
No.rek : 130-000-794-2579
Atas Nama : YASIRLI AMRI
Setelah itu tolong konfirmasi ke email saya (arie.ajha@gmail.com)...makasih sudah tertarik dengan langkah untuk negeriku.
Bisa jadi bahan introspeksi ini :)
ReplyDeleteHmmm...kayaknya harus jadi manusia wajib deh.hehehe
ReplyDeleteSalam kenal.
MANUSIA turun kemuka BUMI sejatinya membawa AMANAT SUCI dari ALLAH
ReplyDeleteSalam Cinta Damai dan Kasih Sayang
ReplyDelete‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
kira kira, aku termasuk jenis yang mana ya
ReplyDeletehmmm
walah, jadi inget nasib para pengikut mazab teorisiyah, mas pencerah. jasad mereka ditolak dimakamkan di kampung halaman. termasuk jenis manusia apakah mereka, mas?
ReplyDeletejawab sendiri aja deh, ga perlu nunggu Fatwa MUI.
ReplyDeletehehehe...
jalan terus
semoga kita tidak menjadi manusia yang haram terhadap lingfkungan kita ;)
ReplyDeletebeghhh..aku termasuk yang mana ya???huehueheu...pengen jadi yang Wajib tapi kayanya gag punya kapasitas untuk itu..huhu,,,
ReplyDeleteChalief
hmmm...jd berpikir saya termasuk yg mana ya? yah, yg penting berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari saja lah..
ReplyDeletesemoga kita semua termasuk orang wajib..
ReplyDeleteagar bisa bermanfaat bagi lingkungan dimana kita berpijak...
jangan jangan diriku manusia sampah
ReplyDeleteehmm.. kl saya masuk yang mana yah??? kayaknya yg manusia sunnah.. tapi kl d kantor.. tapi nggak tahu juga dhing... Salam kenalll.. Pemalang dmn Mas? kbetulan kantor saya br ada kerjasama dg Perhutani Pemalang..
ReplyDeleteSaya nunggu fatwa MUI aja.. Soal'e mau beli apa2 harus ada label MUI, mau puasa ama lebaran nunggu MUI :)
ReplyDeleteHATI adalah UKURAN yang PASTI.. tapi seberapa banyak yang mengenali suara hatinya
ReplyDeleteSeberapa banyak MANUSIA hidup mengenali DIRI sebenar DIRInya
ReplyDeleteinfo yang menarik mas...
ReplyDeleteselama ini saya taunya hanya haram dan halal
mas maksudnya ini apa...?? bisa dijelaskan seperti apa contohnya:
ReplyDelete"Manusia makruh merupakan kebalikan manusia sunah. Apabila dia berada di lingkungannya, maka lingkungannya akan rugi, namun apabila dia tidak ada, lingkungannya biasa saja"
saya ogah mas...ga pengen jadi manusia haram.
ReplyDeletebtw, kalo seseorang seperti miyabi datang ke indonesia cuman pengen berlibur doang bisa dikatakan haram ga mas...??
Waduh saya mah nggak berani mengkategorikan diri termasuk manusia yang mana, biarlah 'Sang Grand Jury' yang menentukan.
ReplyDeleteHmm, saya mau menjadi manusia sunnah dulu ah. Thx berat buat refleksinya mas.
ReplyDeleteMembaca ini saya kok miris...
ReplyDeleterasanya aku kok belum masuk di rangking atas... hiks
aku termasuk yang mana ya?
ReplyDeleteane masuk yang mana yach????hmmmmmmmmmmm.............
ReplyDeleteSaya sedang merenung sob...
ReplyDeleteTermasuk manusia yang manakah diriku??
Alhamdulillah...
jiahhh lo gitu ane manusia makruh dong.. Y_Y
ReplyDeletepingin nya jadi manusia wajib.. :)
ReplyDeletemanusia haram?? gag mau ane jd kek gitu... lbh baek kayak sekarang mubah moga bisa jd manusia sunnah aminn... klo manusia wajib keknya kagag bisa hehe...
ReplyDeleteiya bener banget tuh ternyata banyak ya
ReplyDeletekalau manusia haram sangat serem banget tuh
ReplyDeleteAku termasuk yang mana ya?
ReplyDeleteinspiiratif sekali
ReplyDelete