Jilbab dan Putri Indonesia
Sebuah kontoversi terjadi berkaitan dengan adanya Pemilihan Putri Indonesia 2009. Seorang peserta yang berasal dari Aceh rela menanggalkan jilbaabnya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dengan langkah berani dia tinggalkan kewajiban agamanya demi mengejar nafsu duniawi.
Kalau kita sadari, pengingkaran-pengingkaran terhadap kewajiban Tuhan bukan hanya dilakukan oleh peserta Putri Indonesia 2009 tersebut. Banyak sekali orang-orang yang meninggalkan keyakinan agamanya demi harta, tahta dan wanita/pria. Intinya adalah mereka lebih mementingkan dunia daripada akhirat, dua hal yang seharusnya seimbang.
Dan perlu kita renungkan, kadang kita sendiri terutama saya juga pernah atau bahkan khilaf meninggalkan kewajiban agama. Demi antri melamar pekerjaan kita kadang melupakan sholat duhur, demi nonton film di bioskop kita rela tidak melakukan sholat magrib, demi memanjakan badan kita melalui tidur kita meninggalkan sholat subuh.
Dan saya yakin, masih banyak lagi kewajiban-kewajiban lain yang baik secara sadar maupun tidak telah kita langgar demi kehidupan duniawi. Rupanya kita terlalu angkuh dengan memanfaatkan Tuhan yang Maha penyabar, pengasih dan penyayang.
Semoga renungan ini mampu membuka kata hati saya dan anda semua bahwa terlalu banyak kewajiban Tuhan yang kita langgar, terlalu menumpuk dosa-dosa kita. Semoga kita semua makin menyadari akan kenikmatan Tuhan yang setiap detik dilimpahkan kepada kita.
Amien......!!!!
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
ReplyDeleteBetul sekali, Bro. Hanya sebuah kesuksesan duniawi yang semu kita sering kali mengalahkan kesuksesan akhirat yang hakiki. Bahkan rela melanggar kewajiban. Jangankan hukum pemerintah daerah, hukum Allah saja dilanggar.
nambah....
ReplyDelete(maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
Skalian;
ReplyDelete(Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil, wakakakakakak)
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
Biarpun banyak manusia kalo Allah gak suka tetep aja jelek dimata Allah :D
ReplyDeletedemi main internet lupa sholat hehehe...
ReplyDeleteDia itu bukan menanggalkan jilbab, tapi kkarena kesehariannya memang tidak memakai jilbab
ReplyDeletejilbab..jilbab putih...lambang kesucian...
ReplyDelete*sudah lama tak terdengar lagu itu lagi*
iya mas, seringkali kita menomorduakan Allah demi kepentingan duniawi
ReplyDeletekesuksesan duniawi? saya rasa tidak! pernah gitu ada sejarahnya putri indonesia yang sukses banget? angelina sondah? enggak kan? nikah aja telat. melanie putri? jadi presenter serabutan. nadine? mana hasilnya. dia juga bangganya cuman sewktu dia jadi putri.. setelah itu apa? jadi artis serabutan enggak jelas.... jadi apa yang engkau cari wahai putri aceh??? ngebet jadi artis niye.... nanti maen sinetron stripping di indosiar bareng manohara... hehehehe
ReplyDeletewaduh....berat...berat
ReplyDeleteMMm.. padahal kan ada gaun anggun yg menggunakan jilbab
ReplyDeletehehehe.... soal pemakaian jilbab saya setuju dengan anda. coba liat saja banyak mereka yang pake jilbab tapi kelakuan bejat sedangkan yang belum berjilbab kelakuannya lebih baik dari yang memakai jilba. sekarang jilbab bukan ukuran kesucian orang
ReplyDeletewaduh berat juga ya kalao bicara soal nafsu dan syahwat. kebanyakan dari manusia tidak kuat menahannya demi harta, tahta, wanita.
ReplyDeleteiyaa...sering kali kita mengabaikan perintahNya demi kesenangan sesaat
ReplyDeletemanusia hanya bisa berteori padahal pada praktek susahnya minta ampun. sekali nafsu dan syahwat di sentil setan, hancurlah manusia.
ReplyDeletekadang kita menunda ibadah gara2 suatu hal yg lain (doh)
ReplyDeleteUdah jadi kok baru ngomong ya? Wah ternyata bisa mengalahkan trend Siti Maria Ozawa yang katanya mau tandang ke Indonesia.
ReplyDeletemanstaaaaaaaaaaaaaaaaaabbbsss
ReplyDeletesalam cinta damai dan kasih sayang
ReplyDeletetuk sahabat tersayang
I Love U fuuuuullllllllll
Amieeeeeeeeeeeeeeeeennnnn.. sungguh manusia telah lupa diri..
ReplyDeletemanusia memang tempatnya salah dan dosa, jadi nyok kita perbaiki itu semua bersama, salam kenal kang
ReplyDeletekayaknya perlu niru arab saudi soal kontes kecantikan deh
ReplyDeletesalam kenal n mampir ya!
Masalah jilbab sih sebenernya harus dari kesadaran sendiri. Kalo terdorong sekedar karena melaksanakan kewajiban tanpa mengerti hakikatnya sih buat saya percuma. Sama halnya dengan kita solat sekedar takut dosa atau pengen surga. Jadi kayak budak atau pedagang.
ReplyDeleteKalo melepaskan jilbab demi ikutan kontes, agak disesalkan memang. Niatnya dulu pake jilbab pun patut dipertanyakan tuh..
Yah. . .memang kecewa sih, demi mengejar dunia. . rela mengorbankan keyakinan. Innalillahi
ReplyDeleteposting menarik nih, sodaraku ^_^
ReplyDeletetapi jadi penasaran, aturan pemilihan Putri Indonesia itu melarang contestannya pake jilbab apa gak ya?
Salam kenal :)
bisa berpaling dalam sekejap kalau sudah berurusan dengan duniawi.
ReplyDeletesangat disayangkan dan mengecewakan.
ReplyDeletebetapa ringannya meninggalkan sebuah kewajiban. dan nantinya pun, kewajiban ygl lain (sholat dsb) mungkin akan ditinggalkan juga...
ReplyDeletemanusia terkadang sering memilih kepentingan sesaat,dan kenikmatan sesaat melupakan sesuatu yang jauh lebih penting dan abadi
ReplyDeletekebetulan pada saat seleksi putri indonesia saya lihat tayangan lsg dr tv..jawaban putri ind ktk ditanya knp melepas jilbab..membuat saya sgt terhenyak..
ReplyDeletebegitu banyak yang ditinggalkan demi sebuah "senda-gurau"...
ReplyDeletejadi tercerahkan...makasih,gan
Dia katannya mang belum pake jilbab...
ReplyDeleteBetul sekali mas..hanya karena urusan dunia kita sering lupa asama yang menciptakan kita..salam..
ReplyDeleteTuhan sudah mengatur sedemikian rupa kegiatan ibadah untuk urusan akhirat dibuat seringan mungkin agar manusia lebih mencintai kehidupan akhirat yang sangat indah, namun manusia menjadikannya berat. Sebaliknya kehidupan di dunia dibuat sedemikian beratnya agar manusia tak terperdaya oleh kehidupan dunia yang fana, namun manusia membuatnya ringan.
ReplyDeleteContoh : sholat subuh hanya 2 rakaat ( sekitar 15 menit) terasa berat bagi manusia, sedangkan menonton siaran pertandingan sepakbola ( sekitar 2 jam)terasa ringan-ringan saja.
Yuk, kita giatkan amal-ibadah untuk menyongsong kehidupan akhirat yang lebih indah.
Salam hangat dari surabaya.
Itu memang bener bang .....ak juga sering lakukan kesalahan itu ....
ReplyDelete*Menanggapi kontroversi si Qary, alasan melepas Jilbab dia, menggambarkan bahwa Iblis telah merayu dan menggoda seorang hamba yg tadinya menutup auratnya menjadi sebaliknya yaitu mengobral auratnya didepan umum, itulah perangkap Iblis dengan berbagai gemerlap keduniawian...
Salam :)
gak usah terlampau digagaslah! banyak orang yg murtad tapi Tuhan toh memberi mereka hak!
ReplyDeletemungkin kata Aceh yang disandangnya hanya untuk perwakilan wilayah sebagai syarat masuk nominasi aja, kan persaingan di daerah tidak seketat di jakarta
ReplyDeletejilbab itu kewajiban, kelakuan baik itu sudah beda urusan lagi..
ReplyDeletejika tidak berjilbab (bagi muslimah), maka dia berdosa (karena meninggalkan kewajiban)..
jika tidak berkelakuan baik, maka dia juga berdosa..
jadi kelakuan baik dan jilbab itu tidak berhubungan secara langsung..
*ngomong opo to aku iki*
Astaghfirullahul adziim...
ReplyDeleteAku baru dengar kabar ini sob...
Sebegitu pentingkah popularitas hingga rela meninggalkan kewajiban sebagai hamba??
Na'u zubillahi min dzaliq
Orang yang paling berbahagia di dunia adalah orang yang selalu "ELING"...
ReplyDeleteHarta, Uang dan Tahta bisa dikejar namun dengan CARA bagaimana mendapatkannya ? Halal atau haram ?
Di dunia hanya sekedar numpang "mampir", tak ada yg kekal, apa yg kita cari di dunia yang serba terbatas ini ?
Pemilihan Putri Indonesia seharusnya tidak hanya terfokus pada kecantikan lahiriah dan kecantikan intelektual, tapi juga kecantikan perilaku yang akan membuat perempuan Indonesia lebih bermartabat, terhormat dan dihargai. Sekaligus menjadi inspirasi dan menumbuhkan harapan akan masa depan perempuan Indonesia yang tangguh dan berkepribadian sesuai dengan nilai – nilai yang kita anut.
ReplyDeleteNamun, alangkah lebih bijaksana jika kita tidak melihat dari satu sudut pandang tertentu saja. Bagaimanapun juga, seharusnya kita tetap mendukung Qory sebagai wakil putra-putri bangsa yang terpilih, untuk menjalankan suatu misi yang mulia bagi Indonesia. Saya rasa tujuan pemilihan Puteri Indonesia sekarang sudah melenceng dari tujuan utamanya, tapi..Semoga Qory mampu memperkenalkan budaya dan tradisi bangsa Indonesia kepada dunia luar, mengangkat nama dan potensi pariwisata Indonesia supaya lebih dikenal di dunia internasional.
Iklan Baris Gratis
aminnn..!
ReplyDeletehedonisme memang kerap bikin manusia lupa
ReplyDeletesamaoai sekarang aku masih berjiblab
ReplyDeletepemilihan putri indonesia adalah salah satu bentuk eksploitasi tubuh perempuan
seharusnya jangan hanya fisik ya?
pUTRI iNDONESIA hanya pepesan kosong aja
ReplyDeleteamin amin dah bos
ReplyDeletekeren kok bos hehehe
ReplyDeleteklo gak fisik yg dinilai terus apa dong?
ReplyDeletekasian bener orang-orang yang tertipu... :(
ReplyDeletebener juga apa yang mas bilang.. kadang pada ga nyadar
ReplyDeletesimple saja dia lebih memilih dunia dibandingkan agama, dasar agama yg kurang kuat
ReplyDeleteiya bener banget tuh sebaiknya gak begitu kita harus tetep berpegang teguh dengan agama kita
ReplyDeleteharusnya gak sampai begitu
ReplyDeleteWalah... numpang lewat ajah, sekaliyan ninggalin jejak kalo dah mampira di blog ini...
ReplyDeleteitu sebuah pilihan untuk di korbankan walaupun itu belum tentu hasilnya memuaskan, sangat di sayangkan...
ReplyDelete