Thursday, February 26, 2009

Amenangi jaman instan

Amenangi Jaman Instan

Amenangi jaman instan
Yen ra instan ora keduman


Kata-kata diatas, kendati mirip tapi bukanlah berasal dari pujangga terkenal Ronggowarsito. Itu hanyalah suatu perumpamaan yang secara tidak sengaja tercetus dari kata hati saya yang merasa prihatin melihat situasi dan kondisi pada saat ini.

Memang jaman ini merupakan jaman yang serba instan. Banyak sekali ibu-ibu yang tertolong dan terbantu akan keberanaan makanan instan. Dari makanan yang berupa mi instan, nasi instan, bumbu instan sampai bubur instan semuanya semakin diminati karena kepraktisannya. Kalau dulu untuk memasak makanan yang enak ibu-ibu harus belajar dengan rajin, sekarang tinggal baca petunjuk di bungkusnya, makanan sudah terhidang dengan cepat. Sangatlah aneh dan ketinggalan jaman apabila ada ibu-ibu yang tidak mengenal bahan makanan instan tersebut

Selain dalam hal makanan, fenomena keinstanan juga terjadi dalam perikehidupan yang lain. Dalam bidang kesejahteraan, orang-orang cenderung mencari kerja dan harta secara instan. Korupsi, mencuri, merampok dan merampas hak-hak orang lain merupakan cara yang cepat dan instan dibandingkan dengan bekerja secara konvensional

Di bidang politik, seseorang yang ingin menjadi pimpinan partai atau anggota h(d)ewan perwakilan rakyat tidak harus meniti karir dari bawah. Cukup memanfaatkan keinstanan dengan membagi-bagikan uang kepada yang berkepentingan. Dijamin akan beres segalanya.

Dan ternyata Tuhan maha adil. Jika Manusia cenderung menginginkan cara instan dalam bertindak, ternyata balasan yang ditimpakan kepada mereka juga instan. Mungkin sebelum jaman instan muncul balasan yang diberikan Tuhan kepada Manusia setelah berbuat jahat juga secara konvensional. Bahkan ada anak cucu mereka yang justru menerima akibat dari perbuatan manusia-manusia tersebut. Kini balasan yang menimpa orang yang berbuat jahat tidak harus menunggu tujuh turunan atau menunggu anak cucu mereka lahir, akan tetapi terjadi beberapa saat setelah kejahatan mereka dilakukan.

Lihat saja dengan banyaknya koruptor yang tertangkap, merajalelanya bencana non-alam seperti banjir, tanah longsor dan lain sebagainya. Itu juga menjadi konsekwensi logis dari keinginan manusia yang serba instan.

Oleh karena itu, marilah kita merenung untuk mengintrospeksi diri kita masing-masing. Apakah perbuatan instan kita bisa dipertanggungjawabkan kepada Tuhan atau tidak. Apabila tidak maka BERSIAPLAH....BERSIAPLAH...akan laknatNya yang datang secara instan pula

29 comments:

  1. hati-hati yang pake telkomnet instan suka dc sendiri... dan banyak juga bermunculan penyakit instan, ujug-ujug mak bedundug...

    ReplyDelete
  2. Judul yg cerdas, yg butuh pemikiran yg nggak instan.
    Sukses buat Pencerah...

    ReplyDelete
  3. Tapi kalau blog instan, semua juga mau. Asal jangan sholat pun instan kayak dipatuk ayam

    ReplyDelete
  4. yang penting jangan pasangan ya!! ter... laaa... lu...

    ReplyDelete
  5. jujur...yang instan² itu yang melenakan...!!!
    kesadaran untuk 'kembali ke jalan yang benar' itu sudah ada, tapi nek iso instan dan aman, ya mendingan sadarnya nanti dulu aja...hahahahaaa...

    selama masih dalam takaran yang sesuai, proporsional, ora mekso, bermanfaat, minim kenegatifan, halal...mendingan yang instan aja, lebih cepet...

    kata a'a gym, "kalo bisa selesai 10 detik tapi diselesaikan dalam 30 detik, maka yang 20 detik adalah sia²..."

    CMIIW dab...:)

    ReplyDelete
  6. Semoga kita menjadi hobi dengan yg instant instant. Benar, setahu saya yang instant itu efeknya negatif

    ReplyDelete
  7. ane suka mi instant nih, tapi lapernya instant jugak!

    BERSIAPLAH! BERSIAPLAH!
    (kek bang napi...) :)

    ReplyDelete
  8. hoho kata-katanya keren....
    amenangi jaman instan.......
    aku kapan2 mau pakai yah..
    :)

    ReplyDelete
  9. instant juga salah satu cara... :-)

    salam...

    ReplyDelete
  10. cara yg cepat,seringkali kekekalannya juga cepat sirna

    ReplyDelete
  11. makanann serba insta,, korupsi sebar piisan...


    kcuma negor n ade post baru di blog ane

    ReplyDelete
  12. aku ga ngerti kata2 yang di atas
    tapi mang bener itu bro semua sekarang mo diinstankan
    manusia semakin malas

    ReplyDelete
  13. adoooh susahnya komen di sini
    dah lima kali koq error teruuus

    ReplyDelete
  14. waduh semua pake instant ya???

    salam kenal

    ReplyDelete
  15. apapun yang didapat dengan instan biasanya hilang dengan instan juga.. :)

    ReplyDelete
  16. Hahaha ... keren bro postingnya, komentarnya juga lucu2 ... Saya juga kalo bisa pengen comment yang instant ... gak usah ketak-ketik, apa yang kepikir langsung terpasang haha.

    hmmm blogspot kayaknya lagi error nih commentnya, kok susah yah.

    ReplyDelete
  17. Bener juga yah...
    Jaman dolo, saat makanan serba alami, umur manusia isa melebihi 100 tahun.
    Tp skarang saat jaman serba instant, rasanya umur manusia dikit skali yang ampe 70 taun. Tragis bener manusia...
    Yux kembali ke masa lampau saja. ^_^

    ReplyDelete
  18. emang sekarang jamannya instant semua, 'n celakanya malah bikin manusia jadi males banget, makanya jaman sekarang kayanya umur manusia jadi instant juga gara-gara ketagihan sama yang instant-instant setuju ga ????

    ReplyDelete
  19. Kalau saya cuma sekedar masak bubur instan, tentu saya berani mempertanggung jawabkannya di hadapan Tuhan... hehe...
    Good article untuk direnungi bersama :)

    ReplyDelete
  20. aku juga sepertinya dah keriting kayak mie instant... hehehe

    ReplyDelete
  21. memang sekarang orang2 semuanya minta yang instan sampai kaya pun mau yang instan juga!
    semua hal saya rasa harus dimulai dari yang kecil agar dapat dinikmati.

    ReplyDelete
  22. saya suka makan mie instan... :)

    ReplyDelete
  23. Yang penting klimaksnya tidak instan he he he


    benar mas tukang nggame

    Suka maen game pharaoh nggak dulu?

    ReplyDelete
  24. mudah-mudahan kita bukan termasuk orang yang serba instan tersebut

    ReplyDelete
  25. aku sekarang lupa mana instan dan mana yg benar bukan instan.. duh!!!!!!

    ReplyDelete
  26. One accessory that many pandora beads women consider a necessity is a handbag. In fact there is such a demand for pandora bracelet ladies handbags in the marketplace that the selection just constantly pandora bracelets ebay increases. As each new season begins there are pandora bracelets uk dozens of new designs of ladies handbags available. pandora charm bracelet Every woman has her own sense of style and therefore she’ll tend to purchase ladies pandora charms handbags that reflect that. For some women they only buy designer ladies handbags. pandora charms bracelets These particular types of ladies handbags are crafted from the finest materials and pandora jewellery carry the names of some of the most celebrated designers in the world. Designer pandora jewelry ladies handbags are very expensive but many women view them as a fashion pandora uk investment.

    ReplyDelete
  27. monggo datang dimari yang suka mie instant

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan sopann dan bertanggung jawab

DOWNLOAD MOVIE