Antara Cahaya, Wanita dan Paha
Cahaya, wanita dan paha merupakan ciptaan Tuhan yang melambangkan keindahan dan kelembutan. Ketiga hal tersebut bisa menjadi pemacu semangat dan pencerah akan tetapi juga bisa mencelakakan hidup kita.
Cahaya merupakan salah satu unsur yang menjadi kebutuhan bagi kehidupan umat manusia. Bisa kita bayangkan apabila dunia tanpa cahaya. Semuanya akan tampak gelap dan membuat kehidupan tidak bergairah
Wanita merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang mampu mewakili kelembutanNya. Apabila didunia tidak ada wanita, maka semuanyan tampak monoton dan membuat kehidupan kita menjadi tidak bergairah
Paha (wanita) juga merupakan salah satu keindahan bagi mata-mata nakal para pria. Kalau jaman dahulu cinta datang dari mata terus turun ke hati, kemudian berubah dari wajah turun kehati, dari dada masuk kehati, sekarang terjadi pergeseran dari paha naik ke hati.
Paha wanita merupakan cahaya yang mampu membius dan menyilaukan kaum pria. Seiring dengan jamannya keterbukaan (termasuk paha wanita) banyak sekali bencana yang melanda kita. Banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan gara-gara mata sopir jelalatan melihat paha wanita. Banyak telinga yang jadi panjang sebelah karena para pria di jewer istrinya saat ngelirik paha wanita di dekatnya.
pertmax..
ReplyDeleteaku belum cukup umur, gak boleh koment yang aneh aneh,,
waduw pilihan yang susah ;)
ReplyDeletedeuh...pahane ki lho...ora enak...(lha ora digoreng)
ReplyDeletepilih yang mana ya diantara yg 3 itu?
ReplyDeleteSatu-satunya paha yang saya suka hanyalah paha ayam. Dilihat aja udah enak, apalagi kalo udah dijilat, disesap, dikulum, digigit, dikunyah, wah..ditelan apa lagi.. nikmat!
ReplyDeleteJadi laperr..
paha ayam juga menggoda lho :P
ReplyDeletekok smakin menggoda
ReplyDeletePahahahaha.....
ReplyDeletePaha Wanita Bercahaya?
Kalau cahayanya meredup, bisa di charge lagi biar mengkilap.
Saya jadi pengin lihat paha bercahaya itu!
paha...bikin dosa :)
ReplyDeleteumurku baru seumur jagung nggak bisa berkomentar yg aneh2 seperti kata rampadan.
ReplyDeleteoh iya... ada 5 foto aneh mona lisa dan ada 5 nomor plat mobil ter-keren di indonesia
jyan...ketularan pak metamarphose iki... paha dan phose yang bercahaya... wahahha
ReplyDeleteMaap nih bang...
ReplyDeleteKalo Pahanya Hitam, gimana?
hehe...
wakakakakak
ReplyDeleteaya aya wae sobat
Semoga mata kita terhindar dari paha wanita yang bukan hak kita
Dan jujur susah deh :D
kalau paha ayam sih asyik-asyik aja
hahaha... Abang lagi genit banget bahas paha wanita :D
ReplyDeletepaha wanita bisa digoreng tepung gak yaah (kayak paha ayam)?? Slurup...:D
ReplyDeleteHmmm....memang uenak.... paha ayam goreng... :)
ReplyDeletehmmm...semoga membaca posting yang ini aku semakin bijak hehehe
ReplyDeleteperspektif baru, sebuah pencerahan yang benar-benar cerah
ReplyDeletekok tiba2 saya inget kesah legendaris ken arok dan ke dedes. konon, ken arok kesengsem sama ken dedes gara2 melihat sorot cahaya yang tersingkap dari paha ken dedes.
ReplyDeleteSenyum2 ndiri
ReplyDeleteHahahaha.....liat paha gw aja....yang notabene montok , renyah, gurih ga kalah ma paha KFC......murah mas sepotong 5 rebu duang plus teh tawar pait sepaketnya
ReplyDeleteJiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
*ngakak*
ReplyDeleteada paha yang enak untuk dinikmati mas!
ReplyDeletepaha ayam! yummy, yummy!
bicara paha saya teringat ayam bakar wong solo mas pahanya wuiiih ....
ReplyDeletetetep suka yang namanya paha wanita dan sekitarnya
ReplyDeletewah2. Ada2 saja. =)
ReplyDeletewah bagus tipsny ak juga punya tipsh tentang kehidupan di
ReplyDeletehttp://tip-goodlife.blogspot.com
Huahahaaaa
ReplyDeleteLucu dan sekaligus inspiratif mas :)
Saya sih masih normal, masih suka silau dengan CAHAYA PAHA WANITA.
Wew..
ReplyDeleteGimana kalo..
Ada cahaya yang disorotkan..
Ke paha wanita.. ;)
mampir disini
ReplyDeleteaduh temanya aga exploitatif ya ?
ReplyDeleteaduh aduh aduh
Matinya ilmu di jepit diantara 2 paha
ReplyDeletehahahahhaah
setuju ama shinta , ini salah satu exploitasi wanita
paha yang paling nikmat diantara semua paha adalah bila mendapat pahala dari ALLAH s.w.t sang pencipta paha.
ReplyDelete