Melalui Pelatihan Menjahit,
14 orang langsung bekerja di Perusahaan Garmen
Mengurangi pengangguran adalah salah satu misi yang tertuang dalam PJM Pronangkis Desa Sirangkang Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Sebagaimana kita ketahui bersama, pengangguran adalah salah satu masalah yang juga menjadi prioritas utama untuk diatasi oleh pemerintah Indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka melalui serangkaian rembug masyarakat, BKM Mukti Raharjo memasukkan kegiatan pelatihan keterampilan sebagai salah satu program sosialnya. Bak gayung bersambut, kesempatan tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk membentuk KSM yang diberi nama Flamboyan dengan jenis kegiatan pelatihan menjahit. KSM yang berhasil mengumpulkan swadaya sebesar RP 2.590.000,- tersebut akhirnya mendapatkan kucuran dana Rp 10.000.000,- dari BKM Mukti Raharjo melalui BLM tahun 2007.
Setelah melalui survai ke beberapa Lembaga Pelatihan Kerja yang ada di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya, akhirnya KSM Flamboyan memilih SMK Texmaco Pemalang sebagai mitra kerjanya. SMK Texmaco Pemalang selama ini memang sudah dikenal sebagai SMK yang memiliki fasilitas lengkap serta instruktur-instruktur yang handal dalam kegiatan pelatihan per-textilan termasuk pelatihan menjahit. Akhirnya, 30 orang peserta pelatihan menjahit yang diwadahi oleh KSM Flamboyan mengikuti pelatihan di ruang Praktek Jahit SMK Texmaco Pemalang. Selama 1 bulan para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan setiap hari senin-jum’at dengan lama pertemuan 5 jam, yaitu dari jam 09.00-14.00.
Ketika masa waktu pelatihan akan berakhir, pihak pengelola pelatihan (SMK Texmaco) menyelenggarakan tes akhir sebagai syarat kelulusan peserta pelatihan. Berdasarkan hasil ujian tersebut, semua peserta bisa mengikuti dengan baik sehingga dinyatakan lulus pelatihan. Dan yang lebih menggembirakan, SMK Texmaco yang memiliki jaringan luas memfasilitasi 14 dari 30 peserta untuk dipekerjakan di pabrik garmen yang dimiliki oleh CV Delima Bogor. Untuk pemberangkatan 14 peserta pelatihan menjahit tersebut, CV delima menanggung semua biaya transportasi dan akomodasi menuju Bogor.
Kegiatan Pelatihan menjahit KSM Flamboyan merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang difasilitasi oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkototaan (PNPM MP) Kabupaten Pemalang. Selain kegiatan tersebut, masih banyak kegiatan lain seperti pelatihan pembuatan VCO, pembuatan paving block, ternak bergulir, budidaya jamur, perikanan darat dan lain sebagainya. Semoga dengan kegiatan-kegiatan tersebut bisa membantu pemerintah dalam upaya mengurangi pengangguran dan mengurangi jumlah penduduk yang tidak berdaya. (Tina Fitri-Tim 6 Pemalang)
upaya yg baik
ReplyDeleteutk mengembangkan skill masyarakat dan meyalurkannya
Suatu pekerjaan yang sangat mulia...suatu saat kebaikan yang diberikan para pelatih dan penyelenggara pelatihan akan kembali kepada mereka...Trims and Peace
ReplyDeleteprogram serupa jg ada di kota gw cman danamya dari pemerintah... namanya psbr...:)
ReplyDeletesebuah upaya yang mulia...
ReplyDeletesemoga program2 serupa semakin meluas ... amin..
ReplyDeleteitu namanya memberdayakan masyarakat hingga siap bekerja, jadi tidak hanya siap mencari kerja , so benear benar ready stock ya ....
ReplyDeletesalut !!!
memang sepastasnya pemerintah harus memberdayakan masyrakatnya untuk megurangi kemiskinan..
ReplyDelete