Ketidakmungkinan
yang Tidak Mungkin Ada
yang Tidak Mungkin Ada
Alkisah, di depan Raja, pejabat dan rakyat kerajaan Majapahit, Gajah Mada berdiri menghunuskan kerisnya dan bersumpah:
"Saya Gajahmada bersumpah atas nama almarhum ibu saya: Bahwa nanti akan ada benda mati berbentuk kotak yang bisa bicara. Dan apabila sumpah saya salah, maka saya bersedia untuk tidak makan buah palapa seumur hidup saya", Katanya dengan penuh berapi-api.
Mendengar sumpah tersebut karuan saja lawan-lawan politiknya yang kemarin kalah dalam pemilihan mahapatih (bahkan sampai menggugat ke Majelis Konstitusi Majapahit/MKM) tertawa dan mengejeknya
"Gajahmada gila....Baru memenangkan pemilihan Mahapatih versi hitungan cepat Panitia Pemilihan Mahapatih (PPM)saja udah mabuk", Kata Ra Semi sambil mencibir.
"Benar. Konsentrasi saja untuk menghadapi gugatan kami, jangan malah membicarakan hal-hal yang konyol dan tidak mungkin...!!!!", Ra Kuti menimpali sambil tertawa terbahak-bahak.
"Saya Gajahmada bersumpah atas nama almarhum ibu saya: Bahwa nanti akan ada benda mati berbentuk kotak yang bisa bicara. Dan apabila sumpah saya salah, maka saya bersedia untuk tidak makan buah palapa seumur hidup saya", Katanya dengan penuh berapi-api.
Mendengar sumpah tersebut karuan saja lawan-lawan politiknya yang kemarin kalah dalam pemilihan mahapatih (bahkan sampai menggugat ke Majelis Konstitusi Majapahit/MKM) tertawa dan mengejeknya
"Gajahmada gila....Baru memenangkan pemilihan Mahapatih versi hitungan cepat Panitia Pemilihan Mahapatih (PPM)saja udah mabuk", Kata Ra Semi sambil mencibir.
"Benar. Konsentrasi saja untuk menghadapi gugatan kami, jangan malah membicarakan hal-hal yang konyol dan tidak mungkin...!!!!", Ra Kuti menimpali sambil tertawa terbahak-bahak.
(Terinspirasi dari sebuah tulisan di Open Minds-Mini Magz beberapa tahun lalu)
Jika kita pada saat itu ikut menyaksikan dan mendengarkan Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajahmada, apa yang kita lakukan ?
Saya yakin, hampir 90 % dari kita akan mengikuti jejak Ra Semi dan Ra Kuti yang mencemooh dan mengatakan bahwa isi sumpah tersebut hanyalah suatu bualan karena tidak akan mungkin ada benda mati berbentuk kotak yang bisa bicara sendiri.
Tapi karena kita hidup di jaman saat ini, maka kita justru mentertawakan Ra Kuti dan Ra Semi yang telah menghina dina Gajah Mada. Karena apa? Karena Sumpah Gajah Mada yang dulu dianggap imposible, tidak mungkin kini menjadi kenyataan. Saat ini, hampir di setiap rumah terdapat benda mati berbentuk kotak yang bisa bicara. bisa radio, televisi, HP, Speaker atau benda-benda tak bernyawa yang lain.
Dari cerita tersebut saya dapat sedikit menyimpulkan bahwa ketidakmungkinan (imposibility) hanya terjadi dalam pikiran manusia karena adanya keterbatasan kita (manusia) dalam mengoptimalkan kinerja indera kita.
Di dalam buku The Power of Kepepet di tuliskan bahwa salah satu cara untuk melawan dan merubah ketidakmungkinan akan suatu hal yang ada dalam pikiran kita adalah merubah rasa nyaman yang ada dalam diri kita menjadi tidak nyaman (kepepet).
Dalam kondisi normal, kebanyakan manusia (yang kondisi keuangannya terbatas) akan mengatakan tidak mungkin apabila ditantang untuk menyediakan uang tunai 100 juta dalam waktu 5 jam. Akan tetapi apabila ada salah satu anggota keluarganya yang mengalami kecelakaan sehingga kritis dan memerlukan operasi dengan biaya 100 juta yang harus dipenuhi dalam waktu 5 jam, saya yakin tidak akan keluar kata tidak mungkin dari mulutnya. Dia akan mengoptimalkan potensinya untuk menggunakan berbagai cara yang oleh sebagian orang dianggap tidak mungkin menjadi suatu hal yag benar-benar terjadi.
Pencerahan kita kali ini adalah agar kita senantiasa menjauhkan kata "tidak mungkin" dari pikiran kita. Ketidakmungkinan akan berubah menjadi kenyataan apabila kita bertindak dan berusaha dengan keras mengoptimalkan potensi yang ada pada diri kita.
Lebih baik berbuat dan gagal daripada gagal untuk berbuat...!!!!!
(Tulisan ini saya buat untuk diikutkan dalam Blog Contest Nothing Impossible / Tak Ada yang Tak Mungkin yang diadakan oleh Dindasmart [dot] Com)
the power of kepepet? bwahahahaha..
ReplyDeletesaya suka kata2nya :D
Sip! Kayaknya ini adalah artikel kontes nothing is impossible deh. Semoga menang ya bro. Isinya cukup berbobot dan inspiratif banget. SEtuju abis.
ReplyDeleteSEmuanya sangat mungkin terjadi ketika kita berusaha keluar dari kotak dan zona nyaman diri kita. Tapi masalahnya, seringkali hal luar biasa baru akan terjadi ketika kita sedang KEPEPET yach :)
Ngomong soal kepepet, kadang otak seseorang jalan kalo pas kepepet, gara gara itu, kadang ada yang suka membiarkan kerjaanya nunggu mepet.. ehehe
ReplyDeletemumet di kala kepepet!
ReplyDeletewah, bisa aja nih pake gajah mada
ReplyDeletesaya percaya yang namanya the power of kefefet
ReplyDeletesetuju dengan pencerahan kali ini.....
ReplyDeleteSetuju ma The power of kepepet neh.
ReplyDeleteSebagai contoh, ada orang yang gak bisa lari kencang. Tapi dia bisa lari kencang se kencang-2nya saat dikejar Gajah Mada eh dikejar anjing. Itu kan termasuk The Power of Kepepet...???
tak ada yang tdk mungkin asal kita mau berusaha sekuat tenaga. Namun setelah kita mengeluarkan segenap tenaga dan upaya, ternyata tidak berhasil juga, itu namanya takdir. setuju ga bro??
ReplyDeletehappy week end dah
salam
Pencerahan yang mencerahkan hati hehehe :-D
ReplyDeletemang ada ya buku the power of kepepet?? judulnya gak familiar tuh di telinga saya
apa benar artikel ini di ikut srtakan dlm kontes NOTHING IMPOSSIBLE ???, tp kok gak ada ajakan kpd yg lain utk brpartisfasi jg?, bukannya itu harus?
ReplyDeleteBTW,,,
bg yg mau liat tulisanku silakan mampir ke
http://point.dagdigdug.com/index.php/nothing-impossible-with-technology/
jgn lupa komennya ya, mau apa kek...
salam satu jiwa
ReplyDeletesalam kenal dari saya aremania garis keras
@syaewani: ajakannya di postingan saya yg terakhir di bulan juli
ReplyDeletewihh.. baca dulu ahh
ReplyDeletethe power of kepepet ?? yuuup yuup aku setuju
ReplyDeleteterima kasih pencerahannya :D
tulisan pencerah memang mencerahkan.. :-)
ReplyDeleteWah wah.. tidak percaya pada sesuatu hal yg masih bisa dilogikakan
ReplyDeletekeren kata2 terakhirnyaaaa
ReplyDeletesemoga sukses ikutan kontesnya mas
ReplyDeleteAssalamu'alaikum,
ReplyDeleteTulisan yang sangat bagus dan saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya, mohon berikan dukunganya dengan memberikan komentar langsung di blog : http://dakwahdewiyana.blogdetik.com
(Dewi Yana)
pernyataan terakhir setujuh banget
ReplyDeletememang tak ada yang tidak mungkin... selama Tuhan mengijinkan...:-)
ReplyDeletebunda banget.... selalu gagal, tp tetep terus maju... mencari yg pass
ReplyDeletemungkin tak mungkin ini adalah suatu yang mungkin..salut keyen postingannya
ReplyDeletesetuju mas, pokoke pencerahan tenanan... daripada gagal cerah ya to wakaka...
ReplyDeletewahh....nice banget bro tulisannya,,,berbobot banget,,,sip dahh...ada award lagi buat Bro Pencerah,silahkan ambil di Blog saya jika berkenan yaa..oek...hehe..Peace..
ReplyDeleteChalief
Yup betul sekali kita harus buang jauh2 tu kata :D
ReplyDeletekeren artikel na :D
ReplyDeletesebuah penyemangat untuk terus menggali dan pengoptimalkan energi kita. Artikel yang menarik dan bermanfaat. Saya jadi teringat ucapan kawan "tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kecuali manusia makan kepalanya sendiri" he he
ReplyDeleteOk. Salam kenal. Semoga sukses dalam kontesnya. Salam
betul kata2 yang terakhir
ReplyDelete"lebih baik berbuat dan gagal, dari pada gagal berbuat"
nice :P
mas pencerah, buku the power of kepepet itu karangan siapa? selama muter2 di toko buku kayaknya saya kok belum menemukannya. tolong kasih infonya, yak, buat pencerahan. itu pasti sangat mungkin terjadi, kekeke ...
ReplyDeletekalo mau ujian namanya SKS (sistem kebut semalam) hehe..
ReplyDeletetour seminarnya wira-wiri hilir mudik di facebook dan milisku.
ReplyDeletetapi diriku ndak mudheng maksude opo, soale jika yang mempromosikan ditanya, dia cuma bilang datang saja, ikut saja, bagus :-)
aneh ya...
jadi seger saiia nya kang... sesuai nii sama ID na 'pencerah'... jd suuggeerrr reekk aku iki :)
ReplyDeletesalam kenal kang :)
Mungkin tidaknya sesuatu tergantung doktrin yang ada di kepala kita dan Usaha kita tentunya :)
ReplyDeleteSalam :)
*Ngomong2 Rawodeng kemana kok ga? :D
Tumben belom update bro?
ReplyDeleteWow.. makasih ya .. dapet inspirasi baru nih.. btw, salam kenal yaa...
ReplyDeletemasih memungkinkan untuk ngejunk di blog ini hahaha
ReplyDeleteweh kalimat penutupnya mantappzz bro... :D
ReplyDeletesama halnya dengan pengalaman saya. gak pernah tersersit sedikitpun saya mampu melompati pagar yang tinggi hampir 2 meter. tapi pas dikejar anjing... eh lha kok mudah ya ternyata melompat pagar hehehehe :D
ReplyDeleteaku setuju tuh bang. manusia itu memang harus mengoptimalkan semua potensinya
the power of kepeet ? waduhh... berarti kepepet dulu baru possible . Xixixixi...
ReplyDeletetulisan yang bagus mas , semoga menang . Gud lak :)
Halo Brotder...
ReplyDeletemesti hasilnya udah taw gagal...
tapi ane tetep nekad wkwkwk...
rasanya beda...
antara gagal udah mencoba dengan gagal tanpa mencoba... :D
thks bwt pencerah anya...
kapan dapet momongan na neh... whehe...
saia gajah_pesing akan tetap bersumpah sebagai is the wong ganteng
ReplyDeletewahh pasti laris tuh bukunya...
ReplyDelete