Malaysia, Truly Indonesia.
Lagu Rasa Sayange, yang merupakan lagu daerah dari Maluku diklaim oleh Malaysia. Sebagai saudara tua, kita turut gembira.
Reog, yang merupakan kebudayaan asli Ponorogo dikatakan oleh Malaysia sebagai kebudayaan mereka. Kita harusnya tersenyum mendengar pengakuan dari saudara muda kita.
Batik yang merupakan kerajinan asli negara kita, disebut sebut malaysia sebagai kerajinan mereka. Kitapun ikut berbahagia mendengarnya.
Dan lagi lagi, Tari Pandet yang hampir semua wisatawan di dunia tahu berasal dari Bali diperkenalkan oleh malaysia sebagai milik mereka. Lagi-lagi kita turut merasa bangga.
Dengan adanya klaim dari Malaysia, kita seharusnya bangga karena mereka memproklamirkan diri untuk bergabung dengan Indonesia. Orang malaysia yang mengklaim lagu Rasa Sayange ingin bergabung dengan Maluku. Adalagi yang ingin menjadi bagian dari propinsi Jawa Timur karena mupeng dengan Reog-nya. Sebagian lagi merasa menjadi bagian dari propinsi Jawa Tengah dan Bali karena tertarik dengan budayanya yang telah mendunia.
Sekali lagi kita harus mengapresiasikan niat Malaysia untuk bergabung dengan Indonesia tercinta.
Selamat datang saudaraku ke haribaan ibu pertiwi, ke pangkuan Sang Merah Putih yang tegak berdiri
Reog, yang merupakan kebudayaan asli Ponorogo dikatakan oleh Malaysia sebagai kebudayaan mereka. Kita harusnya tersenyum mendengar pengakuan dari saudara muda kita.
Batik yang merupakan kerajinan asli negara kita, disebut sebut malaysia sebagai kerajinan mereka. Kitapun ikut berbahagia mendengarnya.
Dan lagi lagi, Tari Pandet yang hampir semua wisatawan di dunia tahu berasal dari Bali diperkenalkan oleh malaysia sebagai milik mereka. Lagi-lagi kita turut merasa bangga.
Dengan adanya klaim dari Malaysia, kita seharusnya bangga karena mereka memproklamirkan diri untuk bergabung dengan Indonesia. Orang malaysia yang mengklaim lagu Rasa Sayange ingin bergabung dengan Maluku. Adalagi yang ingin menjadi bagian dari propinsi Jawa Timur karena mupeng dengan Reog-nya. Sebagian lagi merasa menjadi bagian dari propinsi Jawa Tengah dan Bali karena tertarik dengan budayanya yang telah mendunia.
Sekali lagi kita harus mengapresiasikan niat Malaysia untuk bergabung dengan Indonesia tercinta.
Selamat datang saudaraku ke haribaan ibu pertiwi, ke pangkuan Sang Merah Putih yang tegak berdiri
dahsyat. tak kusangka ternyata malaysia begitu baiknya.
ReplyDeletethx sob, emang, Malaysia truly Indonesia
haha,
mo posting kek gini juga ah :D
Mau koment aja kok sulit
ReplyDeletemmm keren, sudut pandang yang lain, daripada marah2 mending kita ucapkan selamat bergabung malaysia, rupanya disini begitu banyak budaya yang membuat mereka terpesona :lol:
ReplyDeletemalaysia kalau ini, tapi kalau suka nyuri namanya malingsia
ReplyDeleteSetuju banget. POstingan yang ini rada beda ama kebanyakan yang bernuansa cacian atau kemarahan :)
ReplyDeletemalaysia aja uda mengakui kebudayaan Indonesia (maksa), lalu kita sebagai anak Indonesia kapan untuk membanggakannya..?
ReplyDeletekenapa ngak gabung ajah ama indonesia yah?
ReplyDeleteKita akan terima dengan tangan terbuka kalau ternyata Malaysia menginginkan menjadi bagian dari Indonesia, bravo Indonesia
ReplyDeleteIndonesia memang baik hati dan selalu terbuka lebar tangannya :)
ReplyDeleteindonesia mantap! selalu terbuka pokoknya... indo is de best..
ReplyDeletegyahahaha syukurlah kalao memang itu niat malaysia
ReplyDeletetapi kek nya emang niat nyuri de. nyuri bukan untuk gabung tapi untuk dibawa pulang, doh
coba klik link dibawah ini.. dan rasakan propaganda murahan itu...
ReplyDeletehttp://penipuan-jawa.blogspot.com/
Awalnya sy sempat binggung mksud tulisan ini.
ReplyDeletePas dah selesai baca, saya baru sadar kalau sobat menyindir Malaysia ya.
Jadi ga ni ikut jadi kontributor Seputar P Bun?
Tentu saja boleh sobat!
Sy tunggu ya..ke email sy aja: Arsyilhs@gmail.com
Abis tu bilang saya, segera tuk sy postingin.
hehehe .... mereka bukannya mau bergabung, mas poencerah, tapi ingin cari aib bagi negerinya sendiri. suka nyuri2 milik orang, keke ...
ReplyDeletekabarnya tuh negara lagi siap2 gabung jadi provinsi ke 34 RI....wakkkk (gak serius)
ReplyDeletehidup melesie... hahaha
ReplyDeletecoba sekali-sekali Indonesia membajak budaya negeri lain, gimana jadinya nanti he..he.. ;)
ReplyDeletegw slalu geregetan tiap komen ttg Malaysia
ReplyDeletetetangga yang sakit jiwa tuu
pemerintahnya musti dirawat di RSJ
biar nyadar kalo mereka udah gak punya harga diri
Bangsa miskin suka maling ke bangsa kaya *halah*
ReplyDeletegemes lihat menteri kita ngomongnya begitu
wah... mantab. kemampuan anda melihat sisi lain dari sebuah masalah patut diajungi jempol. biasanya orang teriak dan marah-marah. tapi dengan satire yang unik, anda sukses memparodikannya.
ReplyDeleteAh, ternyata mereka ingin jadi propinsi ke - 34 yah :)
ReplyDeleteaslam, EKA
save our culture
ReplyDeleteemang kabarnya kan mo dijadiin salah satu propinsi di indo yaah ... haha biar kapok yah ;)
ReplyDeletesave our culture....
ReplyDeletePara Sahabat mari kita gunakan momentum PUASA RAMADHAN ini untuk mempersatukan RASA.. membentuk satu keluarga besar dalam persaudaraan ber dasarkan CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG.. menghampiri DIA.. menjadikan ALLAH sebagai SANG MAHA RAJA dalam diri.. menata diri.. meraih Fitrah Diri dalam Jiwa Tenang.. menemukan Jati Diri Manusia untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa
ReplyDeleteSalam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
aseeekkk banyak yang setuju mereka gabung...welcome to INDONESIA!!!
ReplyDeletehakhakhakhak.. setuju malaysia pokoknya harus bergabung dng EndonesiaH menjadi propinsi ke 30 :P
ReplyDeleteaseeekkk... berarti tki ntar gak paspor donk . xixixixi ...
ReplyDeleteWah iya benar, mungkin malasyia ingin berabung dengan indonesia kali ya? mungkin mereka ingin mengganti benderanya dengan Merah Putih, Lambangnya dengan Garuda, dan ingin dibawah pimpinan pak SBY, seharusnya kita bahagia mendengarnya.
ReplyDeletekalo mau ikut memiliki memang harus menjadi bagian dari kita ya?
kenali dan kunjungi objek wisata di pandeglang
Gitu ya? setuju aja wes :D
ReplyDeleteKalo masalah tari pendet, tu yg nyiarin iklan adalah pihak swasta, bukan pemerintah. Kata nya Malaysia, kejadian ini hanya salah paham saja....
ReplyDeletebener juga ya siapa tau mereka mang niatnya gitu yok kita tanyakan...
ReplyDeleteah diriku juga mase membajak microsoft kok kekekkekek
ReplyDeletehehehehe, keren nih. ternyata malaisia baik hati ya...semoga aja cepet jadi bagian dari indonesia. huehehehe
ReplyDeletehiks...bahkan pulau-pun juga diklaim kan?
ReplyDeleteTrus kita punya apa?
Menyedihkan banget....
rakyat indonesia yg berada di malaysia juga suka maling..suka merampok. Mau saja ku halau balik ke indon. Kebanyakan kasus jenayah dilakukan oleh org indon..sedarlah wahai rakyat indon yg x sedar diri...rakyat kamu suka bikin ribut di negara org..mencari rezeki di negara orang..pastu ada hati nak kutuk malaysia
ReplyDeleteocey..............,bngsa Indonesia kan org'ny rmah tmah.........,trima z dh.........,
ReplyDeleteWlcome yaw Malaysia
ya mudah mudahan saja mendorong kita untuk lebih perhatian dan melestarikan budaya dan seni tradisional. itu sih menurutku teguran untuk kita yang udah sok modern tapi sebenarnya tanggung aja belum
ReplyDeletemalaysia lagi ya?
ReplyDeleteaduh ....
semoga kita lebih bisa menghargai budaya sendiri daripada di colong maling