MARS PNPM
Marilah kita bersama - sama
satukan tekad suci mulia
Berkarya untuk membangun bangsa
Capai sejahtera bersama
Lihatlah masih banyak saudara
Nan miskin serta tidak berdaya
Marilah kita galang bersama
Membangun masyarakat yang berdaya
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Program kita semua
Membangun masyarakat berdaya dan mandiri
adalah tujuannya
Ikhlas,Jujur adil prinsip kita
setara dan saling percaya
Hindari jangan saling curiga
demi masyarakat semua
Memberi adalah, Smangat jiwa kita
Bersih kan hati dan, Harta milik kita
Yo ayo kawan kawan semua
Bapak Ibu generasi Muda
Bergabung bersama program kita
Bangun masyarakat
Mandiri dan sejahtera
Marilah kita bersama - sama
satukan tekad suci mulia
Berkarya untuk membangun bangsa
Capai sejahtera bersama
Lihatlah masih banyak saudara
Nan miskin serta tidak berdaya
Marilah kita galang bersama
Membangun masyarakat yang berdaya
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Program kita semua
Membangun masyarakat berdaya dan mandiri
adalah tujuannya
Ikhlas,Jujur adil prinsip kita
setara dan saling percaya
Hindari jangan saling curiga
demi masyarakat semua
Memberi adalah, Smangat jiwa kita
Bersih kan hati dan, Harta milik kita
Yo ayo kawan kawan semua
Bapak Ibu generasi Muda
Bergabung bersama program kita
Bangun masyarakat
Mandiri dan sejahtera
Lagu itu bukan merupakan lagu perjuangan yang ada dalam buku-buku anak SD, bukan pula lagu romantis yang digandrungi anak muda. Tapi karena satu dan lain hal maka mau tidak mau harus menghapal. Karena memang sudah overload, akhirnya tidak hapal juga, jadinya harus pake contekan saat mengikuti lomba.
Detik demi detik berlalu, ternyata sekarang dihadapkan pada kenyataan harus mengajarkan pada orang lain. Selama 1 bulan berturut-turut tiap hari harus mengajarkan dan mendengarkan lagu tersebut. Kata orang-orang sech isinya bagus, tapi saya sendiri malu apabila harus menyanyikannya. Malu karena tidak bisa mempraktekkan keseluruhan isi dari lagu tersebut. Mau ikhlas saja masih sulit, apalagi jujur -terutama bagi diri sendiri. Maunya sech ingin memberdayakan masyarakat, tapi kesannya kok hanya memberdayai masyarakat. Tapi gimana lagi, namanya juga kewajiban.
Mending menyanyikan lagu yang sering nongol di tipi ah...
Detik demi detik berlalu, ternyata sekarang dihadapkan pada kenyataan harus mengajarkan pada orang lain. Selama 1 bulan berturut-turut tiap hari harus mengajarkan dan mendengarkan lagu tersebut. Kata orang-orang sech isinya bagus, tapi saya sendiri malu apabila harus menyanyikannya. Malu karena tidak bisa mempraktekkan keseluruhan isi dari lagu tersebut. Mau ikhlas saja masih sulit, apalagi jujur -terutama bagi diri sendiri. Maunya sech ingin memberdayakan masyarakat, tapi kesannya kok hanya memberdayai masyarakat. Tapi gimana lagi, namanya juga kewajiban.
Mending menyanyikan lagu yang sering nongol di tipi ah...
Kemiskinan bukanlah takdir
Kesengsaraan tak perlu hadir
asal mau, masih ada harapan baru.
Semua bisa terwujud
asal bersatu..jeng..jeng..jeng
ayo bangun bersemangat
bersama pnpm mandiri
bergandeng tangan
bulatkan tekat
bersama pnpm mandiri
jangan pernah menyerah...jeng..jeng...jeng..
Bangkit bersama
untuk mandiri....
jeng...jeng..jeng...
Kesengsaraan tak perlu hadir
asal mau, masih ada harapan baru.
Semua bisa terwujud
asal bersatu..jeng..jeng..jeng
ayo bangun bersemangat
bersama pnpm mandiri
bergandeng tangan
bulatkan tekat
bersama pnpm mandiri
jangan pernah menyerah...jeng..jeng...jeng..
Bangkit bersama
untuk mandiri....
jeng...jeng..jeng...
Mari kita kampanyekan Kemiskinan.
ReplyDeletehehe..he.
ah kau, masa' gak malu ama org miskin
ReplyDeletepenyuluh kemiskinan yaa?
ReplyDeletetapi gpp kok, tetap harus ada orang-orang yang menyuarakan ajakan peduli sesama toh?
masalah prakteknya .. yaa sesuai kemampuan deh hehehe
Memang perlu kepedulian ya
ReplyDeleteIya...
ReplyDeleteKemiskinan dapat ditanggulangi apabila ada niat dari yang bersangkutan serta adanya kepedulian orang2 disekitarnya
Mudahan saja Mars nya bisa nyata di lapangan yaaa...!
ReplyDeletetadinya ta kira PNPM itu programnya Bank Mandiri...
ReplyDeletePNPM mandiri ada lagunya juga ya? hehehe baru liat niy..tp belum pernah denger...
ReplyDeletemet lembur dech
Ikut nyanyi...
ReplyDeleteYap... PNPM mandiri harus digalakkan dgn baik utk membangun kemandirian Indonesia sehingga Indonesia bukan lagi konsumen, melainkan produsen... ^0^
ReplyDeleteyo yo mari kita hidup mandiri....bebaskan kreatifitas kita dari belenggu perbudakan pekerjaan oleh majikan :)
ReplyDeletebuat teman2 semua: mari maju bersama untuk mandiri
ReplyDeleteBlogger manggIs- Amien
ReplyDeleteandi sugiarto: Biasalah bos, bank mandiri sukanya ikut2an :p
khairuddin syach: masih lembur bos? lem,ber sambil nyanyi lagu pnpm pasti gak ngantuk
marsudiyanto: monggo Pakdhe
hoaxcuh: Sepakat bos. Hidup indonesia mandiri
alifahru: belajar untuk menjadi pengusaha termasuk kiat hisup mandiri
jadi inget masa lalu..
ReplyDeleteemang masa lalunya gmn m' faishal?
ReplyDeletebeberapa waktu yang lalu saya juga ikut acara sosialisasi/rapat/apalah namanya mengenai pnpm di kantor kelurahan. tapi kok nggak nyanyi ya..
ReplyDeletebuat mas endar: emangnya mas endar rumahnya mana? itu mars pnpm KMW Prop Jateng
ReplyDeletehahaha...hampir 2 taun berkutat dengan PNPM malah ga tau ada marsnya. ada mp3nya ga ka??
ReplyDeleteada ji, mau po?
ReplyDeleteTernyata ketemu pelaku PNPM-MP di sini ...
ReplyDeleteDi Klaten juga pernah ada Relawan (lupa nama kelurahannya, kecamatan Ceper) yang menciptakan MARS P2KP (versi jawa), bahkan sering ditampilkan di berbagai kegiatan, baik di tingkat kelurahannya sendiiri maupun sampai ke kabupaten lain. Syairnya ya kalau di Indonesiakan ya mirip-mirip itu ....
Justru masyarakatnya yang kreatif .... itu pertanda mereka mendukung program itu.
Oh ya saya juga seperti Mas, tetapi bertugas di Sumatera Barat.
Salam, selamat berjuang, selama mengabdi untuk orang miskin.
monggo mampir mas : http://p2kpsumbar.wordpress.com
Nyanyi lagi...
ReplyDeletebeberapa waktu yang lalu saya juga ikut acara sosialisasi/rapat/apalah namanya mengenai pnpm di kantor kelurahan. tapi kok nggak nyanyi ya
ReplyDelete