Revolusi PSSI atawa Nurdin Halid
Menjadi seorang pemimpin yang baik dan benar bukanlah suatu hal yang gampang untuk dilakukan. Dan apabila seorang pemimpin bisa melakukan kepemimpinan dengan baik dan benar, belum tentu disukai oleh orang yang dipimpin. Apalagi kalau seorang pemimpin mengedepankan seni kepemimpinan ala ditaktor pasti lebih banyak lagi yang menghujat dan menginginkannya untuk turun.
Seperti halnya terjadi pada sobat kita yang bernama Nurdin Halid ini. Saya yakin di menginginkan dirinya menjadi seorang pemimpin yang baik bagi PSSI yang merupakan rumah bagi pelaku, pecinta dan pemerhati sepakbola di negara kita. Sayangnya, kepemimpinan yang baik dan benar versi Nurdin Halid berbeda dengan kepemimpinan yang baik dan benar versi sebagian besar pelaku, pecinta dan pemerhati sepakbola.
Sampai dengan saat ini, saya belum bisa menguraikan kepemimpinan yang baik dan benar versi Bang nurdin, tapi kalau versi pelaku, pecinta dan pemerhati sepakbola, sedikit banyak saya bisa menguraikannya karena termasuk didalamnya. Saya yakin kalau semua masyarakat Indonesia menghendaki kepemimpinan PSSI yang bisa membawa PSSI dan sepakbola kita menuju kejayaan. Bukan hanya segelintir orang baik itu oknum pengurus, bandar judi atau politikus.
Masyarakat menginginkan agar PSSI mampu mengelola sepakbola dengan profesional, tanpa ada carut-marut berkaitan dengan keuangan klub, upeti, pengaturan skor, wasit kotor dan oknum-oknum yang memiliki piktor. Para pecinta sepakbola negara kita pasti menginginkan kepemimpinan PSSI yang mampu membawa prestasi bukan hanya sekedar partisipasi bagi sepakbola negara kita di kancah dunia.
Setidaknya begitulah kepemimpinan versi masyarakat indonesia berkaitan dengan PSSI yang mungkin berbeda dengan kepemimpinan versi sang katua saat ini.
wah, ngomongin si nurdin muka baja ya??
ReplyDeletehmm...
salam kenal aja deh,.
kayaknya NH dah gak bisa berkarya di bidang lain lagi hingga harus ngotot di PSSI terus :D
ReplyDeleteSemestinya Ajie Masaidlah pengganti yang tepat buat Nurdin, dan Nurdin biar nggantikan posisi Aji
ReplyDeleteWaah nurdin emang tidak pecus, tidak iklas memimpin tuh
ReplyDeletesya sudah puas denger dan liat si Nurdin...
ReplyDeletemulai dari internet, tipi hingga koran..
saya heran dengan arogansi si nurdin yang tetap "mbegegeg" dan keras kepala. malah dengan enteng menuding para demonstran yang anti kepadanya dikerahkan pihak lain. duh, piye toh iki?
ReplyDelete2-2nya lah yaaa :D
ReplyDeleteInfo trbaru: Nurdin Halid tidak direstui oleh FIFA
ReplyDeleteMudah-mudahan persepak bolaan Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan, dan bisa maju layaknya negara-negara lain.
ReplyDeletenurdin,.. i love u but i hate u.....
ReplyDeletego away from PSSI.. :D
ganti saja Nurdin dengan Kris John........
ReplyDeleteturunkan nurdin.....!!
ReplyDeletenama" nurdin ternyata pada jahat ya..
ReplyDeletekemarin nurdin m top, sekarang nurdn halim...
huaaaaa
gimana kabar nurdin halid sekarang?
ReplyDeleteterkadang menjadi ketua itu ada aja tawaran amplop gelap yg mengakibatkan berantaknya organisai.. MUdah2an nanti pengaggantinya lebih mementingkan kepentingan PSSI ketimbang masalah pribadi..
ReplyDelete