Email Eli Cohen
Adakah yang kenal dengan Eli Cohen? Dia adalah seorang bandar judi agen rahasia mossad yang dianggap sebagai mata-mata paling sukses di dunia setelah PD II. Salah satu kisah Cohen yang menghebohkan adalah saat dia tinggal di Syria, sebagaimana dikisahkan oleh Wikipedia berikut ini.
Cohen berteman baik dengan banyak jenderal terkemuka di Syria termasuk Amin Hafiz. Setelah Hafiz menjadi Perdana Menteri, ia bahkan termasuk salah satu kandidat untuk menempati posisi sebagai wakil Menteri Pertahanan Syria.
Banyak pihak mengklaim (meskipun sulit dibuktikan kebenarannya) bahwa Cohen-lah yang menyarankan untuk menanam pohon eucalyptus disekitar bunker militer dan tempat-tempat mortir di dataran tinggi Golan yang mengarahkan moncongnya ke Israel. Ia berpendapat bahwa dengan ditanamnya pepohonan ini akan memberi kamuflase alami yang sempurna agar tidak terdeteksi oleh Israel, juga untuk melindungi tentara dari cuaca panas digurun. Setelah sarannya disetujui oleh militer Syria, ia segera memberikan informasi tersebut ke dinas intelijen Israel. Selama Perang Enam Hari, informasi berharga ini digunakan oleh Angkatan Udara Israel (IAF) yang dengan mudahnya menghancurkan sebagian besar bunker Syria yang terlindung dibalik pepohonan. Pepohonan eucalyptus ini sampai sekarang masih terlihat di dataran tinggi golan dan menjadi saksi bisu sejarah kekalahan Syria.
Cohen juga mendapat informasi tentang rencana rahasia Syria membuat bunker pertahanan berlapis tiga untuk mengelabui militer Israel yang pasti menyangka hanya ada sebuah saja.
Selama di Syria, Cohen banyak memperoleh dan mengumpulkan informasi tentang pilot-pilot pesawat tempur Angkatan Udara Syria. Termasuk nama asli mereka, nama alias beserta keluarganya. Banyak pihak mengatakan bahwa informasi dari Cohen inilah yang digunakan oleh Mossad selama Perang Enam Hari ketika ada dua buah jet tempur Syria yang akan membom Tel Aviv. Ketika kedua jet ini sampai pada sasarannya, Mossad memperingatkan mereka melalui gelombang radio bahwa mereka mengetahui identitas para pilot tersebut, beserta keluarganya dan jika mereka tetap membom, keluarganya akan dibunuh. Para pilot begitu terkejut sekaligus ketakutan yang akhirnya menjatuhkan bom-bomnya ke laut dan kembali ke pangkalan dengan mengatakan target telah dibom.
Menurut keterangan saudara sekaligus temannya sesama agen Mossad, Maurice Cohen, Eli Cohen hanya tinggal tiga langkah lagi menjadi Presiden Syria pada saat terbongkarnya kegiatan mata-mata yang ia lakukan.
Meskipun telah di hukum mati, rupanya arwah Eli Cohen masih belum merasa puas jika tidak bisa menghebohkan dunia lagi. Kehebohan terakhir yang diperbuatnya adalah dengan mengirimkan email ke presiden SBY, Menpora, Ketua KPK, Ketua DPR, Ketua KONI dan redaksi majala-majalah yang cukup ternama. Adapun email yang dikirimkannya adalah sebagai berikut:
From: eli cohen
Date: Sun, 30 Jan 2011 14:36:16 +0700
To: sby@presiden.go.id; redaksi@bolanews.com; topskor@cbn.net.id
Subject: Mohon Penyelidikan Skandal Suap saat Piala AFF di Malaysia
Kepada Yth. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia
Di Jakarta
Dengan Hormat, Perkenalkan nama saya Eli Cohen, pegawai pajak dilingkungan kementrian Keuangan Republik Indonesia. Semoga Bapak Presiden dalam keadaan sehat selalu.
Minggu ini saya membaca majalah tempo, yang mengangkat tema khusus soal PSSI. Saya ingin menyampaikan informasi terkait dengan apa yang saya dengar dari salah satu wajib pajak yang saya periksa dan kebetulan adalah pengurus PSSI (maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya) . Dari testimony yang disampaikan ternyata sangat mengejutkan yaitu adanya dugaan skandal suap yang terjadi dalam Final Piala AFF yang dilangsungkan di Malaysia.
Disampaikan bahwa kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI yaitu XX dan XXX.
Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah.
Informasi dari kawan saya, saat dikamar ganti dua orang oknum PSSI ini masuk ke ruang ganti pemain (menurut aturan resmi seharusnya hal ini dilarang) untuk memberikan instruksi kepada oknum pemain. Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding.
Keuntungan yang diperoleh oleh dua oknum ini dari Bandar judi ini digunakan untuk kepentingan kongres PSSI yang dilangsungkan pada tahun ini. Uang tersebut untuk menyuap peserta kongres agar memilih XX kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada periode berikutnya.
Saya bukan penggemar sepak bola, namun sebagai seorang nasionalis dan cinta tanah air saya sangat marah atas informasi ini. Nasionalisme kita seakan sudah dijual kepada bandar judi untuk kepentingan pribadi oleh oknum PSSI yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karenanya saya meminta Bapak Presiden untuk melakukan penyelidikan atas skandal suap yang sangat memalukan ini.
Semoga Tuhan memberkati Negara ini.
Hormat Kami, Eli Cohen Pegawai Pajak
Tembusan 1. Menteri Olah Raga 2. Ketua KPK 3. Ketua DPR 4. Ketua KONI (sumber: bolanews.com)
Mengingat reputasi Cohen yang sering mengobok-obok suatu negara, banyak yang meragukan akan kebenaran email yang disampaikannya tersebut. Tapi alangkah baiknya juga kalau aparat penegak hukum juga memeriksa pengurus PSSI terkait kejahatan yang dituduhkan kepada mereka. Apalagi juga didukung dengan banyaknya masyarakat yang antipati kepada kinerja Pengurus PSSI
(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
ReplyDeleteTidak penting siapa yang mengirimkan email, yang terpenting apa yang disampaikan dalam email itu
Salam Takzim
ReplyDeleteno comment
salam kenal aja gan, semoga berbahagia selalu
Salam Takzim Batavusqu
sayang sekali dalam praktik suap menyuap tidak memakai kwitansi...
ReplyDeleteapakah ini berarti si Cohen hanya iseng 2 saja dan cari sensasi?
ReplyDeletedalam dunia sepakbola, hal tersebut dalam email Cohen sangat mungkin sekali terjadi... tapi yah begitu itu, namanya suap seperti kentut, tercium baunya tapi tidak ketemu siapa pelakunya...
ReplyDeletesalam..
baruuuuuuuuuuuuuuuuu tauuuuuuuuuuuuuuuu
ReplyDeleteWaspadalah.. yang seperti ini akan banyak dan beragam bentuknya menyusup kesana-kemari..
ReplyDeleteSulitnya memberantas suap menyuap
ReplyDeleteEmang kita harus waspada setiap saat..
ReplyDeleteKeren blognya,,, unik dan beda banget dari blog2 lain!
ReplyDeleteterlepas dari email tersebut, rasanya PSSI sudah harus berbenah dalam segala hal, untuk satu tujuan "kejayaan Sepak Bola Indonesia"
ReplyDeletewah.... dari PD II, Eli Cohen tetap ada to...
ReplyDeletesampe neror pa sby sgala..
hmmm.... misterius banget eli cohen...
ReplyDeletekayaknya dah lama eli cohen mengawasi PSSI..
ReplyDeletebagaimana klu menjadi ketua PSSI baru syaratnya harus pernah mendapatkan medali emas...
dan sekarang baru pemerintah berani membongkar bobrok PSSI
ReplyDelete