10 Kebiasaan Orang yang Optimis
Apakah kita termasuk golongan orang-orang yang selalu optimis? atau justru orang yang selalu pesimis? Kata orang-orang bijak, optimis dan pesimis itu bedanya sangat tipis. Tahukah kamu siapakah yang selalu optimis itu? Apakah yang selalu memasang impiannya di meja kerja ? #KorbanIklan. Yang pasti pencerahan kali ini adalah berkaitan dengan kebiasaan orang yang selalu optmis menurut versi www.female.kompas.com, yaitu
1. Bersyukur
Mulailah hari-hari Anda dengan menghitung berkat yang dimiliki. Jika Anda tak pernah bersyukur untuk hal-hal baik dalam hidup, maka Anda tak akan pernah merasa puas. Jangan cuma bersyukur atas semua keberhasilan saja, tapi juga bersyukurlah atas kesulitan, hambatan dan kegagalan. Semua rintangan ini akan membantu Anda jadi lebih bijak, memberi kekuatan, dan mengajarkan Anda untuk bertahan. Dasar-dasar inilah yang akan membantu Anda menjadi optimis.
2. Berbagi cerita
Berbagi cerita atau curhat dengan orang lain tentang kegagalan atau keberhasilan dalam hidup juga akan membantu Anda jadi lebih optimis. Mungkin saja ketika menceritakan pengalaman hidup, ada orang lain yang ternyata mengalami masalah yang lebih buruk dari Anda namun tetap bisa melewatinya. Ketika bercerita, secara tak langsung Anda akan memberi kekuatan pada orang lain untuk bisa bertahan.
3. Memaafkan
Hal ini memang lebih mudah diucapkan dibanding melakukannya. Tetapi Anda harus bisa memaafkan orang-orang yang pernah memiliki kesalahan pada Anda. Cara termudah untuk melanjutkan hidup adalah memaafkan dan melupakan semua masa lalu yang salah. Berdamailah dengan masa lalu Anda sehingga tidak akan merusak kehidupan Anda saat ini.
4.Menjadi pendengar yang baik
Menjadi seorang pendengar yang baik akan menambah pengetahuan Anda dengan hal-hal yang baik dibanding hal negatif. Cara ini juga akan membantu menunjukkan kepercayaan diri dan penghargaan terhadap orang lain. Kaya pengetahuan dan kepercayaan diri yang tinggi adalah bukti bahwa Anda merasa positif dengan diri sendiri dan bisa memancarkan energi positif dari dalam diri.
5. Alihkan rasa iri menjadi energi
Ketika Anda merasa iri dan cemburu pada orang lain maka Anda hanya akan menyakiti diri sendiri. Dibanding kebanyakan berpikir negatif dan iri dengan banyak orang, ada baiknya menyalurkan rasa iri ini menjadi sebuah energi untuk menunjang keberhasilan Anda. Jadikan kecemburuan ini sebagai katalis keberhasilan.
6. Banyak tersenyum
Tahukah Anda ketika tersenyum, Anda menciptakan sebuah kebahagiaan yang menstimulasi lingkungan sekitar Anda untuk jadi lebih bahagia. Sebaliknya, muka yang cemberut dan selalu sedih hanya akan membuat lingkungan sekitar jadi muram. Tertawa akan melepaskan hormon serotonin yang membuat hati jadi lebih bahagia, menyenangkan dan bebas stres.
7. Olahraga, makan sehat dan minum vitamin D
Ini mungkin adalah saran yang sangat umum, namun idealnya semua orang membutuhkan beberapa olahraga di bawah siraman sinar matahari. Ini akan membantu Anda mendapatkan suplemen vitamin D.
Jika sulit mengatur waktu, Anda juga bisa berolahraga di kantor. Misalnya naik tangga bukan lift, atau memperbanyak jalan. Bergeraklah sesering mungkin. Selain itu pertimbangkanlah untuk menyantap makanan sehat dan seimbang seprti sayuran dan buah. Ini akan membantu pikiran jadi jernih dan bebas stres sehingga Anda bisa melakukan hal-hal positif demi kesuksesan
8. Berpikiran positif dan maju
Berpikiran positif dan maju akan membantu Anda untuk menemukan celah positif dalam setiap masalah. Awalnya mungkin sangat sulit, namun cobalah mengambil energi dari masalah yang dihadapi dan gunakan untuk masa depan Anda. Percayalah bahwa kerja keras akan selalu memberikan hasil.
9. Berhenti menyalahkan orang lain
Satu hal yang sangat mudah dilakukan adalah menyalahkan orang lain atas kondisi dan posisi kehidupan saat ini. Anda mungkin menganggap bahwa orang lain punya andil dalam kesalahan yang dilakukan. Padahal hal ini hanya justru membuat Anda jadi pusing dan terus-terusan berpikir negatif. Setelah mampu benar-benar menerima bahwa Andalah yang mengontrol diri sendiri, Anda akan menemukan bahwa optimisme dan kesuksesan akan datang sendirinya, dan bukan dari orang lain.
10. Pahamilah bahwa masa lalu bukanlah "blueprint" untuk masa depan
Hanya karena Anda sudah mengalami banyak kesulitan dalam hidup, ini tak berarti bahwa apa yang dimulai dengan buruk akan berakhir buruk (dalam beberapa hal negatif seperti kebohongan, hal ini mungkin saja terjadi). Namun, dalam urusan pengalaman dan kunci sukses jangan pernah percaya bahwa pengalaman buruk justru akan membuat Anda semakin buruk. Percayalah bahwa kunci utama optimisme seseorang adalah dengan bergerak maju menuju masa depan cerah.
Mulailah hari-hari Anda dengan menghitung berkat yang dimiliki. Jika Anda tak pernah bersyukur untuk hal-hal baik dalam hidup, maka Anda tak akan pernah merasa puas. Jangan cuma bersyukur atas semua keberhasilan saja, tapi juga bersyukurlah atas kesulitan, hambatan dan kegagalan. Semua rintangan ini akan membantu Anda jadi lebih bijak, memberi kekuatan, dan mengajarkan Anda untuk bertahan. Dasar-dasar inilah yang akan membantu Anda menjadi optimis.
2. Berbagi cerita
Berbagi cerita atau curhat dengan orang lain tentang kegagalan atau keberhasilan dalam hidup juga akan membantu Anda jadi lebih optimis. Mungkin saja ketika menceritakan pengalaman hidup, ada orang lain yang ternyata mengalami masalah yang lebih buruk dari Anda namun tetap bisa melewatinya. Ketika bercerita, secara tak langsung Anda akan memberi kekuatan pada orang lain untuk bisa bertahan.
3. Memaafkan
Hal ini memang lebih mudah diucapkan dibanding melakukannya. Tetapi Anda harus bisa memaafkan orang-orang yang pernah memiliki kesalahan pada Anda. Cara termudah untuk melanjutkan hidup adalah memaafkan dan melupakan semua masa lalu yang salah. Berdamailah dengan masa lalu Anda sehingga tidak akan merusak kehidupan Anda saat ini.
4.Menjadi pendengar yang baik
Menjadi seorang pendengar yang baik akan menambah pengetahuan Anda dengan hal-hal yang baik dibanding hal negatif. Cara ini juga akan membantu menunjukkan kepercayaan diri dan penghargaan terhadap orang lain. Kaya pengetahuan dan kepercayaan diri yang tinggi adalah bukti bahwa Anda merasa positif dengan diri sendiri dan bisa memancarkan energi positif dari dalam diri.
5. Alihkan rasa iri menjadi energi
Ketika Anda merasa iri dan cemburu pada orang lain maka Anda hanya akan menyakiti diri sendiri. Dibanding kebanyakan berpikir negatif dan iri dengan banyak orang, ada baiknya menyalurkan rasa iri ini menjadi sebuah energi untuk menunjang keberhasilan Anda. Jadikan kecemburuan ini sebagai katalis keberhasilan.
6. Banyak tersenyum
Tahukah Anda ketika tersenyum, Anda menciptakan sebuah kebahagiaan yang menstimulasi lingkungan sekitar Anda untuk jadi lebih bahagia. Sebaliknya, muka yang cemberut dan selalu sedih hanya akan membuat lingkungan sekitar jadi muram. Tertawa akan melepaskan hormon serotonin yang membuat hati jadi lebih bahagia, menyenangkan dan bebas stres.
7. Olahraga, makan sehat dan minum vitamin D
Ini mungkin adalah saran yang sangat umum, namun idealnya semua orang membutuhkan beberapa olahraga di bawah siraman sinar matahari. Ini akan membantu Anda mendapatkan suplemen vitamin D.
Jika sulit mengatur waktu, Anda juga bisa berolahraga di kantor. Misalnya naik tangga bukan lift, atau memperbanyak jalan. Bergeraklah sesering mungkin. Selain itu pertimbangkanlah untuk menyantap makanan sehat dan seimbang seprti sayuran dan buah. Ini akan membantu pikiran jadi jernih dan bebas stres sehingga Anda bisa melakukan hal-hal positif demi kesuksesan
8. Berpikiran positif dan maju
Berpikiran positif dan maju akan membantu Anda untuk menemukan celah positif dalam setiap masalah. Awalnya mungkin sangat sulit, namun cobalah mengambil energi dari masalah yang dihadapi dan gunakan untuk masa depan Anda. Percayalah bahwa kerja keras akan selalu memberikan hasil.
9. Berhenti menyalahkan orang lain
Satu hal yang sangat mudah dilakukan adalah menyalahkan orang lain atas kondisi dan posisi kehidupan saat ini. Anda mungkin menganggap bahwa orang lain punya andil dalam kesalahan yang dilakukan. Padahal hal ini hanya justru membuat Anda jadi pusing dan terus-terusan berpikir negatif. Setelah mampu benar-benar menerima bahwa Andalah yang mengontrol diri sendiri, Anda akan menemukan bahwa optimisme dan kesuksesan akan datang sendirinya, dan bukan dari orang lain.
10. Pahamilah bahwa masa lalu bukanlah "blueprint" untuk masa depan
Hanya karena Anda sudah mengalami banyak kesulitan dalam hidup, ini tak berarti bahwa apa yang dimulai dengan buruk akan berakhir buruk (dalam beberapa hal negatif seperti kebohongan, hal ini mungkin saja terjadi). Namun, dalam urusan pengalaman dan kunci sukses jangan pernah percaya bahwa pengalaman buruk justru akan membuat Anda semakin buruk. Percayalah bahwa kunci utama optimisme seseorang adalah dengan bergerak maju menuju masa depan cerah.