Satu satu daun berguguran
Jatuh ke bumi dimakan usia
Tak terdengar tangis tak terdengar tawa
Redalah reda
Satu satu tunas muda bersemi
Mengisi hidup gantikan yang tua
Tak terdengar tangis tak terdengar tawa
Redalah reda
Waktu terus bergulir
Semuanya mesti terjadi
Daun daun berguguran
Tunas tunas muda bersemi
Satu satu daun jatuh kebumi
Satu satu tunas muda bersemi
Tak guna menangis tak guna tertawa
Redalah reda
Waktu terus bergulir
Kita akan pergi dan ditinggal pergi
Redalah tangis redalah tawa
Tunas tunas muda bersemi
Waktu terus bergulir
Semuanya mesti terjadi
Daun daun berguguran
Tunas tunas muda bersemi
Tak kiro Satu-satu aku sayang Ibu
ReplyDeleteikut menyimak gan
ReplyDeletethank's bro..
ReplyDeleteku tinggalkan backling di sini mampir di blok aku jga y bro thank's:)
kunjungan siang gan
ReplyDeleteberkunjung kemari, sambil baca artikel menarik ini :)
ReplyDeletekenapa nda para koruptor aja yang di panggil
ReplyDeletenice gan
ReplyDelete