Tips Membeli Rumah
Bunda Bijak yang masih tinggal di rumah orang tua atau mertua pasti ingin memiliki rumah sendiri. Saat ini, untuk memiliki rumah sendiri banyak caranya, antara lain dengan membeli rumah baru/bekas dengan cash atau kredit atau bisa juga dengan membeli tanah dan kemudian dibangun sendiri.
Berikut ini akan kami berikan tips-tips membeli rumah kepada bunda bijak, semoga bisa dijadikan acuan:
1. Menentukan terlebih dahulu anggaran yang akan kita gunakan untuk membeli rumah.
Apabila Bunda bijak akan membeli rumah, tentukan dulu berapa anggaran yang tersedia untuk membeli rumah, terutama jika akan membeli secara cash. Apabila ingin membeli rumah secara kredit dengan sistem KPR biasanya pihak Bank akan menghitung jumlah kemampuan mengangsur yaitu 1/3 gaji.
2. Memperhatikan aksesibilitas/pencapaian rumah yang akan dibeli
Rumah yang terletak di tempat strategis yaitu pencapaiannya mudah pasti harganya juga mahal. Paling tidak, jika bunda bijak ingin membeli rumah harus melihat ketersediaan sarana prasarana transportasi.
3. Pastikan lingkungan rumah nyaman dan aman untuk ditinggali
Lingkungan yang nyaman, tentu saja sangat bergantung pada persepsi masing-masing penghuni rumah. Akan tetapi setiap manusia pasti ingin memiliki rumah yang enak dipakai buat istirahat serta beraktivitas sehari-hari. Jauh dari kebisingan serta polusi udara yang menurunkan kualitas lingkungan.
Tingkat keamanan dalam hal ini adalah lingkungan rumah yang aman dari tangan-tangan jahil. Di perumahan, kebanyakan saat ini menganut sistem satu pintu, sehingga tingkat keamanannya lebih terkamin. Apabila rumah yang ingin bunda beli berada di luar perumahan, paling tidak tanya pada penghuni sekitar tentang keamanan tempat tersebut.
4. Cek status rumah di badan pertanahan terdekat, termasuk perijinan-perijinan yang ada
Cek status rumah digunakan untuk memastikan bahwa rumah tersebut bukan merupakan obyek sengketa yang dikemudian hari akan merugikan Bunda. Silahkan juga dilihat keaslian dari dokumen pendukung seperti sertivikat, IMB dan lain-lain. Selain itu, pastikan juga bahwa lokasi rumah berada di kawasan yang memang diperuntukkan bagi kawasan permukiman.
5. Pastikan ketersediaan sarana-prasarana yang lengkap di sekitar rumah
Sarana prasarana yang perlu diperhatikan antara lain: sarana pendidikan, perdagangan dan jasa, peribadatan, kesehatan, hiburan, olahraga dan lain sebagainya. Jangan sampai lingkungan rumah yang ingin dibeli jauh dari fasilitas-fasilitas tersebut diatas.
6. Pastikan rumah tidak berada dalam kawasan rawan bencana
Saat ini banyak sekali masyarakat yang salah memilih rumah karena keterbatasan informasi. Di kantor pemerintahan, biasanya sudah tersedia tempat-tempat yang termasuk dalam kawasan rawan bencana seperti rawan bencana banjir, rawan tanah longsor, daerah patahan, kawasan bencana gunung berapi dan lain sebagainya.
Berikut ini akan kami berikan tips-tips membeli rumah kepada bunda bijak, semoga bisa dijadikan acuan:
1. Menentukan terlebih dahulu anggaran yang akan kita gunakan untuk membeli rumah.
Apabila Bunda bijak akan membeli rumah, tentukan dulu berapa anggaran yang tersedia untuk membeli rumah, terutama jika akan membeli secara cash. Apabila ingin membeli rumah secara kredit dengan sistem KPR biasanya pihak Bank akan menghitung jumlah kemampuan mengangsur yaitu 1/3 gaji.
2. Memperhatikan aksesibilitas/pencapaian rumah yang akan dibeli
Rumah yang terletak di tempat strategis yaitu pencapaiannya mudah pasti harganya juga mahal. Paling tidak, jika bunda bijak ingin membeli rumah harus melihat ketersediaan sarana prasarana transportasi.
3. Pastikan lingkungan rumah nyaman dan aman untuk ditinggali
Lingkungan yang nyaman, tentu saja sangat bergantung pada persepsi masing-masing penghuni rumah. Akan tetapi setiap manusia pasti ingin memiliki rumah yang enak dipakai buat istirahat serta beraktivitas sehari-hari. Jauh dari kebisingan serta polusi udara yang menurunkan kualitas lingkungan.
Tingkat keamanan dalam hal ini adalah lingkungan rumah yang aman dari tangan-tangan jahil. Di perumahan, kebanyakan saat ini menganut sistem satu pintu, sehingga tingkat keamanannya lebih terkamin. Apabila rumah yang ingin bunda beli berada di luar perumahan, paling tidak tanya pada penghuni sekitar tentang keamanan tempat tersebut.
4. Cek status rumah di badan pertanahan terdekat, termasuk perijinan-perijinan yang ada
Cek status rumah digunakan untuk memastikan bahwa rumah tersebut bukan merupakan obyek sengketa yang dikemudian hari akan merugikan Bunda. Silahkan juga dilihat keaslian dari dokumen pendukung seperti sertivikat, IMB dan lain-lain. Selain itu, pastikan juga bahwa lokasi rumah berada di kawasan yang memang diperuntukkan bagi kawasan permukiman.
5. Pastikan ketersediaan sarana-prasarana yang lengkap di sekitar rumah
Sarana prasarana yang perlu diperhatikan antara lain: sarana pendidikan, perdagangan dan jasa, peribadatan, kesehatan, hiburan, olahraga dan lain sebagainya. Jangan sampai lingkungan rumah yang ingin dibeli jauh dari fasilitas-fasilitas tersebut diatas.
6. Pastikan rumah tidak berada dalam kawasan rawan bencana
Saat ini banyak sekali masyarakat yang salah memilih rumah karena keterbatasan informasi. Di kantor pemerintahan, biasanya sudah tersedia tempat-tempat yang termasuk dalam kawasan rawan bencana seperti rawan bencana banjir, rawan tanah longsor, daerah patahan, kawasan bencana gunung berapi dan lain sebagainya.
7. Lihat kembali kondisi dan kualitas bangunan secara detail
Silahkan juga dicek kondisi atap, tembok, kusen, jendela, kamar mandi, saluran air, serta lubang angin serta kualitas dari bangunan utama rumah yang akan dibeli. Kalau perlu ajaklah orang yang ahli dalam bidangnya.