Perbaikan Jembatan Comal (Foto: www.detiknews.com) |
Jalur Pantura Jawa merupakan salah satu jalur paling sibuk yang ada di Indonesia, terutama saat mudik lebaran. Oleh karena itu tidaklah mengherankan apabila dana yang dianggarkan pemerintah untuk pemeliharaan jalan panturan seolah-olah tak terbatas. Berbeda halnya dengan biaya perawatan jalan di luar Pulau Jawa.
Pemeliharaan jalan Pantura yang dilakukan sepanjang tahun seolah-olah menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini KemenPU tidak mau main-main dalam pemeliharaan jalan tersebut. Setiap ada kerusakan jalan segera di respon meskipun kadang sifatnya perbaikan sementara. Akan tetapi rupanya tahun ini pemerintah kecolongan.
Pemeliharaan jalan Pantura yang dilakukan sepanjang tahun seolah-olah menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini KemenPU tidak mau main-main dalam pemeliharaan jalan tersebut. Setiap ada kerusakan jalan segera di respon meskipun kadang sifatnya perbaikan sementara. Akan tetapi rupanya tahun ini pemerintah kecolongan.
Diluar perhitungan, ternyata bukan ruas jalannya yang bermasalah tapi jembatan khususnya jembatan Comal yang membentang di atas Kali Comal Kabupaten Pemalang. Nyaris 2 minggu sebelum ritual mudik dimulai, oprit jembatan yang merupakan penghubung ujung jembatan dengan jalan ambles. Usut punya usut ternyata tanah di bagian ujung jembatan longsor karena tergerus banjir. Mengingat parahnya kerusakan oprit jembatan tersebut, semua kendaraan di stop tidak boleh lewat untuk menjaga keselamatan pengendaranya
Efek dari kerusakan jembatan tersebut adalah terjadinya kemacetan yang cukup panjang. Jalur alternatif yang seharusnya dipersiapkan jauh-jauh hari ternyata kondisinya juga kurang maksimal. Selain ruas jalannya sempit, di beberapa tempat juga terjadi kerusakan. Jarak comal-Pemalang yang biasanya bisa ditempuh 30 menit sekarang menjadi 3-4 jam.
Semoga saja perbaikan yang dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait bisa segera selesai sehingga dapat dilalui oleh para tahun pemudik. Dan bisa dijadikan peringatan bagi pemerintah pusat dan daerah bahwa perlunya jalur-jalur alternatif di sekitar jalur Pantura Jawa yang sesuai dengan aturan KemenPU sehingga apabila terjadi permasalahan di jalur pantura, pengguna jalan masih bisa memanfaatkan jalur-jalur alternatif tersebut.
Semoga saja perbaikan yang dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait bisa segera selesai sehingga dapat dilalui oleh para tahun pemudik. Dan bisa dijadikan peringatan bagi pemerintah pusat dan daerah bahwa perlunya jalur-jalur alternatif di sekitar jalur Pantura Jawa yang sesuai dengan aturan KemenPU sehingga apabila terjadi permasalahan di jalur pantura, pengguna jalan masih bisa memanfaatkan jalur-jalur alternatif tersebut.