KRI Usman Harun
Seiring dengan komitmen yang pernah di kemukakannya, Presiden SBY di akhir pemerintahannya banyak melakukan pembelian alutsista untuk memperkuat TNI sebagai garda terdepan dalam upaya pertahanan dan keamanan negara kita. Dari pembelian MBT, pesawat tempur berbagai jenis, salah satunya Super Tucano, hingga kapal laut.
Salah satu pembelian alutsista terbaru yang banyak dibicarakan adalah pembelian tiga kapal fregat yang dari Inggris. Bukan karena kehebatannya, tapi penamaan salah satu dari ketiga kapal tersebut yang mendatangkan keberatan dari pihak Singapura yaitu KRI Usman Harun. Layaknya kapal-kapal yang lain, pemberian nama menggunakan nama pahlawan adalah hal yang wajar baik itu di indonesia, maupun di luar negeri. Dan nama Usman Harun diambil dari dua orang Pahlawan Nasional RI bernama Usman Janatin bin Haji Muhammad Ali dan Harun Said. Usman Janatin dan Harun Said merupakan anggota Korps Komando Angkatan Laut (KKO) yang sukses melaksanakan tugas negara pada saat konfrontasi dengan Malaysia.
Pada tanggal 10 Maret 1965 Usman Janatin bin Haji Muhammad Ali, Gani bin Arup dan Harun Said berhasil meledakkan bangunan Mac Donald House
yang terletak di pusat kota Singapura sehingga menimbulkan kegemparan
dan kekacauan bagi masyarakat Singapura. Mengetahui aksinya berhasil
membuat kekacauan di kota musuh, mereka bertiga melarikan diri, dimana
Harun dan Usman melarikan diri bersama-sama melalui jalur laut dan Gani
bin Arup memisahkan diri melalui jalan yang lain. Menggunakan motor boat rampasan, Harun dan Usman berupaya
melarikan diri dengan ,menyeberang ke Pulau Sambu yang masuk dalam
wilayah RI. Namun sayang begitu sayang, di tengah perjalanan motor boat
mereka mengaalami kerusakan mesih sehingga dapat ditangkap oleh tentara
musuh. Setelah di adili, akhirnya kedua pahlawan kita tersebut divonis
hukuman mati dengan cara digantung. Pemerintah Indonesia pun melakukan
berbagai usaha untuk meminta pengampunan atau keringanan, hukuman, namun
tidak berhasil
Penamaan KRI Usman Harun membuat Pemerintah Singapura melakukan protes karena penamaan ini akan melukai perasaan rakyat Singapura, terutama keluarga korban dalam peristiwa pengeboman MacDonald House di Orchard Road, Singapura.
Dan kalau dicermati, protes dari pemerintah Singapura ini tidak berdasar. Selain merupakan salah satu bentuk intervensi terhadap tatanan, aturan, prosedur dan kriteria penilaian sendiri untuk menentukan seseorang mendapat kehormatan sebagai pahlawan. Selain itu, kalau protes ini di tanggapi dan di laksanakan oleh pemerintah RI, bisa jadi pemerintah Belanda di kemudian hari juga akan melakukan protes terhadap penamaan alutsista RI yang menggunakan nama pahlawan karena sebagian besar pahlawan RI merupakan musuh bagi pemerintah Belanda pada saat itu
Akhirnya kita harus mengucapkan selamat datang pada KRI Usman Harun, KRI Bung Tomo dan KRI John Lie
ooo.. ini toh ceritanya. aku baru tau detilnya :D
ReplyDeleteah intinya ga usah peduliin singapore. terlalu comel kalo ditanggepin
Seharusnya pemerintah singapura memahami bahwa penamaan benda, lebih2 benda yang menjadi sebuah kebanggaan, itu merupakan persoalan internal bangsa Indonesia yang tak boleh diintervensi, apa pun motif dan latar belakangnya.
ReplyDeleteaah,, biarlah singapura menggonggong,penamaan kapal tetap berlalu,,
ReplyDeleteSetelah baca postingan ini, saya jadi tahu mengenal usman harun, selamat datang kri usman harun, semoga dengan datangnya ini kita menjadi bangsa yang benar - benar merdeka, bisa berdiri sendiri tanpa intervensi pihak luar baik dibidang pertahanan, maupun politik, tidak ada disetir karena kepentingan pemilik modal. Dan benar menjadi didi sendiri di bumi pertiwi ini.
ReplyDeleteyang jelas indonesia punya kedaulatan sendiri tak boleh negara lain mengintervensi
ReplyDeleteSemoga saja dengan bertambahnya KRI ini semakin memperkuat stabilitas hamkam wilayah Indonesia. Kita saat ini masih mengedepankan Angkatan Darat dari pada yang lain. Hal ini dapat dipahami karena Angkatan Darat adalah yang termurah dapat segi pembiayaan dari pada Angkatan Laut. Akan tetapi sebenarnya Angkatan Laut memiliki peranan yang sangat kuat dari pada angkatan darat. Lautan kita sudah seringkali diinjak-injak negara tetangga tanpa dapat kita monitor sama sekali. Ini adalah sangat memprihatinkan. Semoga dengan bertambahnya KRI ini dapat menjadi kewibawaan kita.
ReplyDeleteselamat bergabung dikesatuan KRI Usman Harun, semoga kiprahmu bagi negeri ini sebanding dengan nama yang diberikan untukmu
ReplyDeleteSungguh Mas aku baru tahu setelah baca postingan ini..Jadi penasaran googling sejarah detailnya juga hikhik...
ReplyDeletexixi.. kemana aja gue ya, baru tau cerita ini..
ReplyDeletepokoknya...jangan ubh nama karena diprotes Singapore....jalan terus mereka memang pahlawan gagah berani
ReplyDeleteSaya tahunya dari blog Mas Iman Br soal Usman Harun ini. Itu kenapa Singapura protes sih, ga jelas dasarnya apa..
ReplyDeletesaya suka baca blog ini.. ilmu saya jadi bertambah
ReplyDeleteijin menyimak dan ternyata bermanfaat sekali artikelnya makasih
ReplyDelete