Dalam dunia intelejen, sadap menyadap adalah hal yang biasa dan hampir semua negara melakukan. Dan di beberapa negara, menyadap warga negara legal untuk dilakukan selama berkaitan dengan keselamatan negara atau penduduknya.
Akhir-akhir ini, berita tentang sadap menyadap menjadi tontonan yang datang silih berganti. Berawal dari bocornya berita intelejen australia yang menyadap presiden SBY dan pejabat-pejabat lain di Indonesia, kini beredar kabar bahwa Jokowi juga disadap. Seorang tokoh partai pengusung Jokowi dalam pilgub DKI mengeluarkan pernyataan di media bahwa pihaknya menemukan tiga alat sadap di rumah
dinas Jokowi, di Menteng, Jakarta Pusat. Alat sadap itu ditemukan di
ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur Jokowi. Tiga alat sadap itu ditemukan setelah PDI-P melakukan
penggeledahan di rumah Jokowi.(http://indonesiasatu.kompas.com). Jokowi sendiri ketika dikonfirmasi hanya tersenyum saja dan mengatakan bahwa sebenarnya berita itu terjadi akhir tahun kemarin dan ditanggapi dengan biasa saja.
Dan kalau kita jeli, sebenarnya penyadapan terjadi juga pada diri kita, bahkan kegiatan itu dilakukan selama 24 jam sehari. Dari kita bangun sampai tidur lagi ternyata kita di sadap oleh malaikat yang mencatat semua kebaikan dan keburukan kita. Jadi setuju dengan Pak Jokowi, biasa sajalah kita menskapinya, gak pelu dilebih-lebihkan.
menyadah termasuk penjajahan di era modern, jadi indonesia harus bertindak tegas terhadap aussie
ReplyDeletewah waah... semakin marak aksi penyadapan ya...
ReplyDeletejokowinya biasa, partainya yg lebai heheh
ReplyDeleteBener banget. Biasa aja kelleus ya Mas kalo disadap. Selama gak neko-neko kan. Hihihi.
ReplyDeleteNegara asing memang melakukan kegiatan intelijen di mana-mana. Bisa melalui orang2nya yang menyamar jadi pekerja di perusahaan2
ReplyDeleteSalam hangat dari Jokowi
Orang seperti Jokowi aja disadap, apalagi kita orang biasa
ReplyDeleteJokowi memang tokoh paling fenomenal saat ini, jadi gak heran jika banyak yang menyadap
ReplyDeleteyang disadap lho tenang dan santai, lha kok yang kebakaran jenggot yang mengusung :v
ReplyDeleteBlogmu tak sadap lho mas
ReplyDeleteMau mendekati pemilu ya ..
ReplyDeleteBetul pak setuju, ada yang mengawasi 24 jam
ReplyDeletewah pak jokowi di sadap ada pa ya?
ReplyDeleteselow wae lah,, toh baru gubernur yang disadap, itu pak presiden aja seloooow banget kayak nggak terjadi apa apa
ReplyDeleteAda yang bilang isu penyadapan ini hanya pengalihan isu karena kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi mulai berkurang... Katanya sih begitu.. :)
ReplyDeletesadap betul masakannya
ReplyDelete**mode OOT :v
beberapa hari lalu ada yg bahas di twitter juga mas...katanya yg nyadap itu suruhannya Megawati..dan penyadapan itu hanya politik Mega untuk mengalihkan isu..tapi ngak tahu juga ya siapa yg benar..
ReplyDeletesaya pribadi menentang penyadapan. soalnya melanggar privasi.
ReplyDeleteDari pada sadap menyadap mending kita makan yg sedap sedap..
ReplyDeletesaya juga menolak praktek penyadapan..jelas itu melanggar hak pribadi seseorang.
Iya benar, kita sering lupa bahwa dari bangun sampai tidur lagi kita disadap oleh malaikat yang mencatat semua kebaikan dan keburukan ............
ReplyDeleteDisadap malaikat....full 24 jam sehari....gak pernah lolos
ReplyDelete