Showing posts with label ForumWA. Show all posts
Showing posts with label ForumWA. Show all posts

Monday, March 5, 2018

Mengubah Jalannya Takdir

 Mengubah Jalannya Takdir 
 
 

Ini adalah kisah nyata yang tercecer dari pelaksanaan haji tahun ini. Seorang perempuan tua dari Aljazair menangis di ruang tunggu bandara. Ia benar-benar ketinggalan pesawat yang akan membawanya menunaikan ibadah haji. Ia terus menangis karena keinginannya untuk melaksanakan ibadah haji,  kerinduannya pada Allah SWT dan keinginan untuk menjawab seruan Allah-Nya waktu itu ternyata batal karena ketinggalan pesawat. Nenek-nenek itu terus menerus menangis. Ia tidak mau meninggalkan ruang tunggu di bandara itu sambil terus memegang ticket pesawat yang bernomor kursi pesawat itu.........                                                     

Sementara itu, pilot pesawat yang mengangkut jamaah haji dari Aljazair menuju Saudi Arabia itu, di udara saat terbang itu mendengar suara gemeretak pada mesin pesawatnya yang dianggapnya mengalami kerusakan di mesin.. Hal itu memaksanya untuk  memutar pesawat itu kembali ke Aljazair, kembali mendarat di airport yang beberapa menit lalu ditinggalkannya.

Di bandara, seluruh penumpang diturunkan, dan diminta untuk menunggu lagi di Ruang Tunggu. Tapi petugas bandara tidak menemukan ruangan tunggu yang kosong, kecuali ruangan tempat di mana perempuan tua itu sedang menangis.

Bisa dibayangkan bagaimana takjubnya perempuan tua itu, karena melihat teman-temannya sesama jamaah haji datang kembali. Ia merasa seperti bermimpi. Dari mulutnya tidak henti-hentinya ia mengucapkan kata syukur. 

Ajaibnya lagi, setelah diperiksa dengan seksama, ternyata keadaan pesawat itu baik -baik saja dan tidak ada kerusakan sama sekali. Pemeriksaan mesin pesawat tidak memakan waktu lama, Pesawat bisa kembali segera terbang. Sang nenek pun kini bisa ikut, melaksanakan ibadah hajinya.

Subhanallah. Ini ekspresi dosis tinggi dari the power of Imtaq-In ahsantum ahsantum li anfusikum.

Pesawat dengan 200 penumpang itu ternyata harus kembali ke bandara hanya untuk menjemput seorang perempuan tua yang rindu ingin menjawab seruan Tuhan-Nya.
Air mata apa yang ia teteskan sehingga mampu mengetuk pintu langit ?
Keyakinan apa yang ia miliki sehingga mampu mengubah jalannya takdir?

Bila segalanya berlalu darimu, bila semua pintu telah tertutup, tetapi engkau tetap bergantung dan berharap pada ALLAH, maka IA akan selalu ada untukmu.

Kisah ini menjadi bukti bahwa mukjizat do'a  masih terjadi dan akan selalu terjadi, di zaman yang bukan zaman Nabi-Nabi pun.

Ya Allah, ampunilah  dosaku, dosa ibu bapa ku, keluarga ku,saudaraku dan setiap orang yang meng-klik Suka, share & berkomentar "aamiin"  dan jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin...

Monday, June 26, 2017

Sebuah Kisah Tentang Cinta Ayah

SEBUAH KISAH TENTANG CINTA AYAH

 

Ayah di dalam kamar, beberapa kali batuk².Kasih sayang Ayah

"Cinta ayahmu kepadamu luar biasa, tetapi lebih banyak disimpan dalam hati karena kau perempuan", kata ibu.
Aku mendengarkan ibu dengan heran.

"Ketika kau melanjutkan kuliah ke Jakarta dan aku bersama ayahmu mengantarmu ke stasiun, kau dan aku saling berpelukan.
Ayahmu hanya memandang. Dia bilang juga ingin memelukmu, tapi sebagai laki² tak lazim memeluk anak perempuan di depan banyak orang, maka dia hanya menjabat tanganmu, lalu berdiri sampai kereta itu menghilang", kata ibu.

"Ibu memang sering menelponmu.
Tahukah kau, itu selalu ayahmu yg menyuruh dan mengingatkan.

Mengapa bukan ayahmu sendiri yg menelpon?
Dia bilang, "Suaraku tak selembut suaramu, anak kita harus menerima yg terbaik".

"Ketika kamu diwisuda, kami duduk di belakang.
Ketika kau ke panggung dan kuncir di togamu dipindahkan rektor, ayahmu mengajak ibu berdiri agar dapat melihatmu lebih jelas.
"Alangkah cantiknya anak kita ya bu," kata ayahmu sambil menyeka air matanya.

Mendengar cerita ibu di ruang tamu, dadaku sesak, mungkin karena haru atau rasa bersalah.

Jujur saja selama ini kepada ibu aku lebih dekat dan perhatianku lebih besar. Sekarang tergambar kembali kasih sayang ayah kepadaku. Aku teringat ketika naik kelas 2 SMP aku minta dibelikan tas. Ibu bilang ayah belum punya uang.

Tetapi sore itu ayah pulang membawa tas yg kuminta.
Ibu heran. "Tidak jadi ke dokter?" tanya ibu. "Kapan² saja.
Nanti minum jahe hangat, batuk akan hilang sendiri"
Kata ayah.

Rupanya biaya ke dokter, uangnya untuk membeli tasku, membeli kegembiraan hatiku, dengan mengorbankan kesehatannya.

"Dulu setelah prosesi akad nikahmu selesai, ayahmu bergegas masuk kamar.
Kau tahu apa yg dilakukan?" tanya ibu.

Aku menggeleng. "Ayahmu sujud syukur sambil berdoa untukmu.
Air matanya membasahi sajadah.

Dia mohon agar Allah melimpahkan kebahagiaan dalam hidupmu.
Sekiranya kau dilimpahi kenikmatan, dia mohon tidak membuatmu lupa zikir kepada-Nya.

Sekiranya diberi cobaan, mohon cobaan itu adalah cara Tuhan meningkatkan kualitas hidupmu.

Lama sekali dia sujud sambil terisak.
Ibu mengingatkan banyak tamu menunggu.
Dia lalu keluar dengan senyuman tanpa ada bekas air di pelupuk matanya".

Mendengar semua itu, air mataku tak tertahan lagi, tumpah membasahi pipi.

Dari kamar terdengar ayah batuk lagi.
Aku bergegas menemui ayah sambil membersihkan air mata.

"Kau habis menangis?"
Ayah menatapku melihat sisa air di mataku.
"Oh, tidak ayah!" aku tertawa renyah.
Ku pijit betisnya lalu pundaknya.
"Pijitanmu enak sekali seperti ibumu", katanya sambil tersenyum.

Aku tahu, meski sakit, ayah tetap ingin menyenangkan hatiku dengan pujian.

Itulah pertama kali aku memijit ayah.
Aku melihat betapa gembira wajah ayah. Aku terharu.

"Besok suamiku menyusulku, ambil cuti seminggu seperti aku.
Nanti sore ayah kuantar ke dokter", kataku. Ayah menolak. "Ini hanya batuk ringan, nanti akan sembuh sendiri".

"Harus ke dokter, aku pulang memang ingin membawa ayah ke dokter, mohon jangan tolak keinginanku", kataku berbohong.

Ayah terdiam. Sebenarnya aku pulang hanya ingin berlibur, bukan ke dokter.

Tapi aku berbohong agar ayah mau kubawa ke dokter.
Aku bawa ayah ke dokter spesialis.

Ayah protes lagi, dia minta dokter umum yg lebih murah. Aku hanya tersenyum.

Hasil pemeriksaan ayah harus masuk rumah sakit hari itu juga.
Aku bawa ke rumah sakit terbaik di kotaku.

Ibu bertanya setengah protes. "Dari mana biayanya?".
Aku tersenyum.
"Aku yg menanggung seluruhnya bu.
Sejak muda ayah sudah bekerja keras mencari uang untukku.

Kini saatnya aku mencari uang untuk ayah.
Aku bisa! Aku bisa bu!".

Kepada dokter aku berbisik; "Tolong lakukan yg terbaik untuk ayahku dok, jangan pertimbangkan biaya", kataku. Dokter tersenyum.

Ketika ayah sudah di rumah dan aku pamit pulang, aku tidak menyalami, tetapi merangkul dengan erat untuk membayar keinginannya di stasiun dulu.
"Seringlah ayah menelponku, jangan hanya ibu", kataku.
Ibu mengedipkan mata sambil tersenyum.

Dalam perjalanan pulang, aku berfikir, berapa banyak anak yg tidak paham dengan ayahnya sendiri seperti aku.

Selama ini aku tidak paham betapa besar cinta ayah kepadaku.

Hari² berikutnya aku selalu berdoa :
"Rabbighfir lii wa li waalidayya warhamhuma kama rabbayaani shagiira".

Namun kini dengan perasaan berbeda.
Terbayang ketika ayah bersujud pada hari pernikahanku sampai sajadahnya basah dengan air matanya.

NB : Moga menjadi contoh bagi para anak, betapa besar nya cinta kasih seorang ayah Tidaklah jauh berbeda dgn cinta kasih seorang ibu

Sumber: Group WA

Monday, May 29, 2017

DIBALIK KETIDAKTAHUAN

DIBALIK KETIDAKTAHUAN



 ⛵Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

๐Ÿ Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.

๐ŸŽ‹Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

๐Ÿ’Yg Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti berharap yg terbaik.

๐Ÿ’Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan !

๐Ÿ’SERINGKALI Allah berkehendak di-detik2 terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.

๐Ÿ’Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa. Karena kadang Allah mencintai kita dgn cara2 yg kita tidak duga dan kita tidak suka.

๐Ÿ’Allah memberi apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan !!

๐Ÿ’Lakukan bagianmu saja, dan biarkan Allah mengerjakan bagianNYA.

Tetaplah Percaya
Tetaplah Berdoa
Tetaplah Setia
Tetaplah meraih RidhoNYA
Aamiin...

Tetap semangat meski dlm kesederhanaan
Salam Bahagia dan selalu tersenyum

Untuk direnungkan...

๐Ÿ“บNonton Pertandingan bisa 90 menit
๐Ÿ“บNonton serial Film lebih dari 60 menit
๐Ÿ“บ Nonton Movie hampir 120 menit
๐Ÿ‘ณTunaikan Shalat hanya 5 menit
๐Ÿ”ฅDi dalam api neraka jahannam sepanjang hayat !

๐Ÿ‘ Untuk Akal yg maju !
๐Ÿ’ฌ Renungkan

๐Ÿ“ฑ Di Whatsapp 300 Kawan
๐Ÿ“ฑ Di blackberry ada 200 kawan
☎ Di contacts phone 400 Kawan
๐Ÿก di Kampung 50 Kawan

๐Ÿ˜” Dalam Keadaan susah hanya ada 1 kawan

๐Ÿ˜ข Dalam Jenazahmu, hanya keluargamu saja yg mengurusi
๐Ÿ˜ญ Dalam Kubur hanya kau sendirian

Jangan anggap Aneh kenyataan ini.. ๐Ÿ’ฌ
Sebab memang seperti inilah kenyataan Hidup

๐ŸŒด Pada Hakikatnya :
"Tidak ada yg dapat memberikan kemanfaatan bagimu kecuali Shalatmu".

๐ŸƒDuduk setelah salam dari shalat wajib adalah waktu yg paling mulia sebab pada waktu itu turun Rahmat Allah Azza wajalla.

๐Ÿ‚Jangan tergesa-gesa berdiri, Bacalah Istighfar, bertasbihlah, baca ayat Al Qur'an dan jangan lupa bahwa sesungguhnya engkau berada dalam jamuan dzat yg maha Rahman Azza wa jalla.

๐ŸŒพ Apabila kamu telah selesai sholat, kerjakanlah pekerjaan lainnya dengan bersungguh-sungguh dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

๐Ÿ’ญLANGKAH MENUJU SYURGA๐Ÿ’ญ

Langkah ini membuat aku kagum hingga aku pilih untuk aku bagikan kepada orang yg aku cintai.

๐ŸŒผ Ada 5 perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya

1. wajah yg menarik
2. duit yg banyak
3. sehat dan kuat
4. anak-anak yg patuh dan sukses
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang

๐ŸŒพ Hal itu Mudah kita peroleh, hanya butuh waktu 15 menit saja

Bagaimana caranya...

Nabi bersabda :
1. Siapa yg tinggalkan shalat Subuh maka wajahnya tak akan ada cahaya

2. Siapa yg tinggalkan shalat Dzuhur niscaya tak ada keberkahan dalam rezekinya

3. Siapa yg tinggalkan shalat Ashar niscaya tak ada kekuatan dalam jasadnya

4. Siapa yg tinggalkan shalat Magrib niscaya tak ada buah hasil yg boleh di petik dari anak-anaknya

5. Siapa yg tinggalkan shalat Isya' tak ada kenyamanan dalam tidurnya.

๐ŸŒฟ Tahu kenapa kalimat Laa ilaaha Illallaah tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan ?

๐Ÿƒ Sebab ini adalah Rahmat dari Allah kpd kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu.

๐ŸŒด Mudah-mudahan tangan yg mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan kalimat Laa ilaaha Illallaah.

Wednesday, May 17, 2017

Kaya Setelah Usia 50 Tahun

KAYA SETELAH USIA 5O TAHUN



Rata2 orang menjadi KAYA setelah usianya diatas 50 thn, karena:
1. Ada PERAK di rambutnya
2. Ada EMAS di giginya
3. Ada GAS di perutnya
4. Ada KRISTAL di kandung kemihnya
5. Ada MINYAK di darahya
6. Ada GULA di air seninya
7. Ada KAPUR di tulangnya
8. Ada PASIR di empedunya
9. Bahkan jantungnya pun ada yg pakai CINCIN.
Meski begitu, mereka umumnya tidak sombong,
karena tercermin dari cara jalannya yang kian menunduk dan mereka mulai menyadari menjadi kaya tidaklah menyenangkan.

๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„jaga sehatmu sebelum datang sakitmu ☝๐Ÿ€    R   E   U   N   I     ๐Ÿ€

Kata² yang sering ditanya
di waktu reunian.. :
REUNI Di usia 20-an : "KAMU KULIAH AMBIL JURUSAN APA"                 ๐Ÿ˜Š ๐Ÿ˜Š                                                                               REUNI Di usia 30-an :
          "KERJA di mana ?"  ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Di usia 40-an :
        "ANAK sudah berapa ?"
           ๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜

Di usia 50-an :
        "CUCU sudah berapa ?"
          ๐Ÿ˜Ž ๐Ÿ˜Ž:

Di usia 60-an :
          "Teman kita yang
           sudah MENINGGAL..,
           siapa aja yaa..?"   ๐Ÿ˜ฐ๐Ÿ˜ฐ

Di usia 70-an :
          "Teman kita yang
           masih HIDUP..,
           siapa aja yaa..?"   ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

REUNI Di usia 80-an :
          "KAMU SIAPA
           yaaaa..??".
           ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜ฉ๐Ÿ˜ฉ
                        
Saudara dan Sahabat²ku terKasih yang sangat kuSayaangiii...

Ayo !! kita manfaatkan masa sehat kita untuk senantiasa menjaga tali silaturrahim, keSetiakawanan.
Saling menyayangi, saling mengingatkan dalam kebaikan dan saling mendo'akan..๐Ÿ˜Š untuk keselamatan kita bersama serta jangan merasa paling benar sedangkan yg lain salah. -

SELAMAT MERENUNGI

hari ini tahun 2017 TERNYATA UMUR KITA SUDAH kurang SATU TAHUN LAGI yaaa

 ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜‹๐Ÿ˜‹

TANDA-TANDA TUA BAGI PARA LELAKI

- Dulu sering gandeng perawan

+ Begitu tua di gandeng perawat..

- Dulu senengnya cewek manis..

+ Begitu tua kencing manis..

- Dulu rajin pake minyak wangi..

- Begitu tua pake minyak angin..

- Dulu rajin ke diskotik..

+ Begitu tua rajin ke apotik..

- Dulu jadi pemburu NIKMAT..

+ Begitu tua di buru MALAIKAT..

KONDISI DAH GINI...

MAU DIAPAIN LAGI..???

DI SERVICE KAGAK BISA, TUKAR TAMBAH  KAGAK LAKU

NASSSSIIIIIIIIIB...

Monday, February 13, 2017

Rahasia dibalik Makan

 Rahasia dibalik Makan



Dalam perjalanan mencari ilmu, Maulana Habib Lutfi Bin Yahya-Pekalongan berjumpa dengan seorang Kiai Sepuh. Romo Habib muda terheran-heran ketika menyaksikan akhlak kiai sepuh yang luar biasa. Yakni, ketika dhahar (makan), ada butiran nasi yang terjatuh lalu dipungut dan dikembalikan ke piring untuk dimakan kembali.

    "Kenapa harus diambil, Yai. Kan cuma nasi sebutir," ujar Romo Habib muda penasaran.

    "Lho, jangan dilihat sebutir nasinya, Yik. Apa kamu bisa bikin nasi sebutir ini, bahkan seper seribu menir saja?"

    Deg, terdiamlah Romo Habib muda. Kiai sepuh melanjutkan, "Ketahuilah, Yik. Pada saat kita makan nasi, sesungguhnya Gusti Allah telah menyatukan banyak sekali peran. Nasi itu namanya Sego Bin Beras Bin Gabah Al Pari. Mulai dari mencangkul, menggaru, meluku, menanam benih, memupuk, menjaga hama hingga memanen ada jasa banyak sekali orang. Kemudian mengolah gabah menjadi beras, dari beras menjadi nasi juga banyak sekali peran hamba Gusti Allah di sana."

    "Ketika ada satu butir nasi, atau menir sekalipun yang jatuh, ambillah. Jangan mentang-mentang kita masih banyak cadangan nasi. Itu bentuk dari takabur, dan Gusti Allah tidak suka dengan manusia yang takabur. Selama jatuh tidak kotor dan tidak membawa mudlorot bagi kesehatan kita, ambillah, satukanlah dengan nasi lainnya, sebagai bagian dari syukur kita".

    Romo Habib muda pun menyimak lebih dalam. "Karena itulah ketika akan makan, diajarkan doa: Allahumma bariklana (Ya Allah semoga Engkau memberkati Kami). Bukan Allahumma barikli (Ya Allah semoga Engkau memberkatiKU), walaupun sedang makan sendirian."

    "'Lana' itu maknanya untuk semuanya, mulai petani, pedagang, pengangkut, pemasak hingga penyaji semuanya termaktub dalam doa tersebut. Jadi doa tersebut, merupakan ucapan syukur serta mendoakan semua orang yang berperan dalam kehadiran nasi yang kita makan."

    "Dan satu lagi, mengapa wong makan kok ada doa: waqina ‘adzaban nar (jagalah kami dari siksa neraka). Apa hubungan, makan kok dengan neraka? Kan gak nyambung."

    "Inggih Yai. Kok bisa ya?" tanya Habib Luthfi muda, penasaran.

    "Begini, Yik. Kita makan ini hanya wasilah. Yang memberi kenyang itu Gusti Allah. Kalau kita makan dan menganggap bahwa yang mengenyangkan kita adalah makanan yang kita makan, maka takutlah, itu akan menjatuhkan kita dalam kemusyrikan. Dosa terbesar bagi orang beriman."

    "Astaghfirullahal ‘adhim..." batin Romo Habib muda, tidak menyangka maknanya sedalam itu.

    “Bayangkan saja, Yik. Demikian juga jika kita makan dan minum tapi tidak dijadikan hilang rasa lapar dan terhapus dahaga kita karena tidak dikendaki Gusti Allah, apalah jadinya?”

Keterangan:
Kisah di atas diambil dari dawuh Habib Lutfi Bin Yahya-Pekalongan, 22 Januari 2017

Tuesday, January 3, 2017

Ada di Manakah Kita...?

Ada di Manakah Kita...?


 Pada suatu ketika, ada seorang Direktur yang terkenal dengan kesuksesannya bertanya kepada seorang Ustadz yang cukup terkenal dengan kecakapan ilmu dan akhlaknya. 

"Ustad,  Kenapa ya..! Saya merasa bosan dengan hidup saya yang begini-begini  aja..!. Terasa hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya..! Bosan saya Ustadz..! Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya ?".

Ustadz pun menjawab : "Oohh..! Mungkin saat ini Alloh juga lagi bosan dengan tuan."

Sang direktur pun terkejut dengan jawaban Pak ustadz. Dia lalu bertanya lagi:

"Alloh bosan dengan saya ?. Maksudnya bagaimana Ustadz?" Tanya si Direktur kembali dengan herannya.

Ustad menjelaskan:
 “Alloh telah mencari tuan di setiap saat, tapi tuan tak pernah ditemukan.
1.    Dicari di antara kumpulan Dhuha, tuan tak ada. Dicari di antara kumpulan Tahajjud ternyata Tuan juga tak ada.
2.    Kemudian dicari di antara kumpulan Puasa Sunah juga tak ada. Dicari di antara kumpulan sedekah, juga tak kelihatan.
3.    Lalu icari di antara kumpulan Tadarus Qur'an, tuan juga tak ada di sana. Dicari di antara kumpulan orang orang Umroh, niat pun tuan belum ada.
4.    Dicari di antara orang- orang yang Khusyuk Shalatnya, tuan juga tak ada. Dicari di antara Ahli Shalawat pun tak ada. Dicari di antara yang menuntut ilmu apa lagi.
lalu harusnya Alloh Swt mau mencari tuan di mana lagi...?. Coba tuan beritahu..!.  “

Mendengar jawaban dari ustad tersebut menangislah si Direktur tadi.  Sambil menangis sesengukan dan mengusap airmatanya, dia lalu ber-Istighfar. Teringat akan dosa-dosa yang telah dia perbuat dan amal-amal apa yang sudah dia lakukan.

Pembaca yang budiman, mungkin cerita tersebut di atas mirip dengan diri kita. Mirip dengan kondisi kita saat ini. Untuk itu, sebelum terlambat segeralah kembali kepada Alloh.....!. Pastikan bahwa kita berada di dalam catatan orang-orang yang suka beribadah kepada Nya. Dekatilah Alloh. Hanya Alloh sajalah ZAT yang bisa menenteramkan hidup kita.  Semoga pencerahan ini bisa mengetuk hati kita untuk kembali ke sisi dan jalan Allah


DOWNLOAD MOVIE