Nama Pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jateng tahun 2017
Foto: Gubernur Ganjar melantik PNS. (Angling/detikcom) |
Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo akhirnya secara resmi mengumumkan dan melantik para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jateng pada hari jumat 30 Desember 2016 di gedung Gradhika Bakti Praja kompleks kantor Gubernur Jateng. Adapun nama-nama pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Jateng mulai 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
- Sarwa Pramana, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng
- Achmad Rofai, Kesbangpolinmas
- Edy Joko Pramono, Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Heru Setyadi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah
- Supriyono, Kepala Biro Kesra
- Indrawsih, Kepala Biro Hukum
- Priyo anggoro, Asisten Ekonomi dan Pembangunan
- Budiyanto Eko Purwono, Kepala Biro Perekonomian
- Peni Rahayu, Kepala Biro Infrastruktur dan SDA
- Tavip Supriyanto, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah
- Budi Wibowo, Asisten Administrasi
- Diah Lukisari, Kepala Biro Organisasi
- Indra Surya, Sekwan DPRD
- Kunto Nugroho, Inspektur Inspektorat Provinsi Jateng
- Sudjarwanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah
- M Arif Irwanto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah
- Sari Puspita Andriani, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Ihwan Sudrajat, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah
- Sinung Nugroho, Kepala Satuan Pol PP
- Gatot Bambang Hastowo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
- Yuliyanto Prabowo, Kepala Dinas Kesehatan
- Bambang Nugroho K, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya
- Prasetyo Budi Yuwono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Air
- Rudi Apriyantono, Kadinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
- Nur Hadi A, Kepala Dinas Sosial
- Wika Bintang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Teguh Dwi Paryono, Kadinas Energi dan Sumber Daya Mineral
- Urip Sihabudin, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata
- Satriyo Hidayat, Kadinas Perhubungan
- Dadang Sumantri, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
- M Arif Sambodo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
- Ema Rahmawati, Kepala Dinas Koperasi dan UKM
- Yuni Astuti, Kadinas Pertanian dan Perkebunan
- Suryo Banendro, Kepala Dinas Ketahanan Pangan
- Agus Wariyanto, Kepala Dinas Peternakan dan Keswan
- Lalu M Syafeiadi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
- Sugeng Riyanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Sudaryanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Capil
- Sri Kusuma Astuti, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana
- Prasetyo Aribowo, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
- Masrofi, Kepala Dinas Arsipan dan Perpustakaan
- Tofik Hidayat, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan
- Nunuk Hardiyani, Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi Birokrasi dan Layanan Publik
- Petrus Edison, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan
- Maladiyanto, Staf Ahli Gubernur Bidang Infrastruktur
- Witono, Staf Ahli Gubernur Bidang Kedaulatan Pangan
- Siswo Laksono,Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik
- Teguh Winarno H, Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Energi
- Riena Retnaningrum, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
- Suko Mardiyono, Penugasan Khusus Bidang Reformasi Birokrasi
- Bowo Suryoko, Penugasan Khusus Bidang Teknologi Lingkungan
- Budi Santoso, Penugasan Khusus Bidang Keolahragaan dan Kepemudaan
- Agus Riyanto, Penugasan Khusus Bidang Kajian Industri dan Lingkungan Hidup
- Rahardjanto, Penugasan Khusus Bidang Mental dan Spiritual
- Agus Utomo, Penugasan Khusus Bidang Komunikasi Publik
- Hendri Santosa, Penugasan Khusus Bidang Akuntabilitas Pelayanan Publik
Semoga saja para pejabat SKPR Provinsi Jateng yang baru saja dilantik bisa memegang amanah jabatan menuju kesejahteraan masyarakat Jateng sebagaimana visi-misi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jateng Gayeng
Wow gemuk banget "kabinet" gubernur jateng.
ReplyDeleteHeran saya, staf ahli sampai tujuh orang, penugasan khusus tujuh orang juga. Dari itu saja sudah terbayang besarnya uang keluar yang seharusnya bisa dihemat.