Wednesday, August 25, 2010

Sang Pencerah

Sang Pencerah



[http://pencerah.blogspot.com] Tulisan ini bukan dimaksudkan untuk membahas blog pencerah bertajuk Kata Hati ini, tetapi sebuah ulasan tentang film yang menceritakan salah satu tokoh terbesar di Indonesia yaitu KH Ahmad Dahlan seorang ulama pendiri Muhammadiyah. Banyak sumber sejarah  menyatakan bahwa KH Ahmad Dahlan lah yang sebenarnya lebih layak disebut bapak pendidikan, karena beliau lebih dulu  memberikan kesempatan ‘sekolah’ pada rakyat kecil.dari pada  Ki Hajar Dewantara 

Adapun sinospsis dari Film Sang Pencerah yang sempat terekan di www.21cineplex.com adalah sebagai berikut:

Jogjakarta 1867 -1912:

Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah /sesat

Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.

Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman


Semoga dengan adanya Film Sang Pencerah yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini mampu memberikan pencerahan bagi kita semua. Satu hal berkaitan dengan pesan dari KH Ahmad Dahlan yang dari kecil hingga sekarang masih tersimpan di benak saya adalah:

Hidup-hidupkanlan Muhammadiyah, 
tapi jangan mencari hidup dari Muhammadiyah 

39 comments:

  1. Pertamax.....

    Top! Film yang sangat bagus untuk pendidikan sejarah bangsa....

    ReplyDelete
  2. (Maaf) izin mengamankan KEDUAX dulu. Boleh, kan?!
    Pengen ikutan menointon film ini. Pasti karya Hanung kali ini juga top markotop.

    ReplyDelete
  3. Pencerahan dari Pencerah yang mencerahkan...
    Salam!!

    ReplyDelete
  4. semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua... Amin... :)

    ReplyDelete
  5. pencerah memang...jasanya terasa hingga kini

    ReplyDelete
  6. bentar lagi mau tak tulis di blog aku

    ReplyDelete
  7. nunggu sinopsisnya yg udah nonton dulu aja :D
    kalo bagus,baru nunggu gratisannya. ehehehe..

    ReplyDelete
  8. setelah membaca reviewnya...
    saya jadi tertarik nih pengen nonton Sang Pencerah...Berkisah tentang sejarah KH ahmad Dahlan.....

    ReplyDelete
  9. kalo film nya dah tayang sampean review juga mantep kan

    ReplyDelete
  10. boleh juga nih, patut ditonton...

    ReplyDelete
  11. pas banget dengan judul blog ini he he he he he

    apa kabar Sob, maaf lama tak berkunjung :)

    ReplyDelete
  12. "Hidup-hidupkanlan Muhammadiyah, tapi jangan mencari hidup dari Muhammadiyah", saya sangat sepakat dengan quote ini, mas pencerah.

    ReplyDelete
  13. Mohon izin repost di blog ane ya bro :)

    ReplyDelete
  14. blog yg sangat mencerahkan. :)

    ReplyDelete
  15. Moga blog ini juga selalu mencerahkan seperti Sang Pencerah :)

    ReplyDelete
  16. aku setuju dengan motto anda, sekarang banyak yang luntur nilai keikhlasan dan perjuangannya dikarenakan semua cuma mementingkan uang

    ReplyDelete
  17. wah ini bagus filmnya :D pengen nonton...heheh

    bang tukran link dong :D

    ReplyDelete
  18. IMM daN IPM se SUMUT bakaLaN nNtn baReNg fiLm ini,,
    KhususNya IPM MedaN dan PKIMM FakuLtas EkonoMi UMSU,,,

    ReplyDelete
  19. Nah,..ngene iki lho kudune gae pilem iku,...
    ojok mung sing perawan perawan,hantu hantu....

    ReplyDelete
  20. Sayang di putarnya setelah selesai ramdhan,....knapa ga di puter di awal ramadhan???

    ReplyDelete
  21. aku dah liat di balik layar kemarin RCTI
    sepertinya aku kurang tertarik ya ama film nya
    maaf kan saya....

    ReplyDelete
  22. sepertinya bagus terutama dr setting jadulnya yang serius.....penasaran mau nonton...

    ReplyDelete
  23. INI dia film yang layak jadi TONTONAN, TUNTUNAN, dan TATANAN.....

    NANTI, untuk sekuelnya atau SANG PENCERAH II, tolong dibiayai sendiri oleh PP Muhammadiyah, jangan diserahkan pada Pak Ram Poojabee. Ntar,kalau ada profit, duitnya bisa untuk bikin sekolah seni atau untuk bikin kampus seni Muhammadiyah, atau untuk bantu yayasan-yayasan anak yatim piatu di Jogja dan Solo dan Indonesia....

    Mr. Tata Akhirat +62-271-9183108

    ReplyDelete
  24. bagus banget pelemnya... akting saskia mecca keren banget!!!

    ReplyDelete
  25. Sebuah cerita sejarah yang sangat berkesan di hati saya.Melihat sikap bapak KH Ahmad Dahlan yang memiliki Sikap rendah hati, welas asih, tetap tegar (asertif) dalam menyikapi perubahan. Beliau tetap ingin untuk meluruskan hal yang tidak/kurang lurus.

    ReplyDelete
  26. Sebuah cerita sejarah yang sangat berkesan di hati saya.Melihat sikap bapak KH Ahmad Dahlan yang memiliki Sikap rendah hati, welas asih, tetap tegar (asertif) dalam menyikapi perubahan. Beliau tetap ingin untuk meluruskan hal yang tidak/kurang lurus.

    Assalamualaikhum wr wb. shalam : H Lukito

    ReplyDelete
  27. Sampai sekarang aku cuma baca review nya disana-sini masih belum ada kesempatan untuk nonton sang pencerah.
    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    ReplyDelete
  28. ga puas nonton sekali....pengen 100 x lg...TOP BGT

    ReplyDelete
  29. menurut Gw ini film penghinaan buat orang Islam khususnya orang2 Muhammadiyah!!! masa iya pemerannya Lukman Sardi yg murtad dari Islam ckckck ampun dah! trus terlalu menjelekkan org2 Islam dan tokoh Muhammadiyah!!!

    ReplyDelete
  30. baru nonton separo, harus nyari downloadtanya nih..

    ReplyDelete
  31. memang ahmad dahlan pencetus pertama pendidikan indonesia modern,tp sayang karena politiknya orang2 yg culas ahmad dahlan tdk dijadikan bapak pendidikan yg sebenarnya

    ReplyDelete
  32. semoga perjuangan ahmad dahlan yg memberikan banyak sumbangsih pada bangsa indonesia banyak bermanfaat

    ReplyDelete
  33. kok film n blognya sama ya, sama-sama pencerah

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan sopann dan bertanggung jawab

DOWNLOAD MOVIE